Berita Entertainment
Firasat Terakhir Syabda Perkasa Sebelum Kecelakaan Terkuak? Chat Sahabat: Inget Gak Selalu Mulus
Inikah firasat terakhir Syabda Perkasa pebulutangkis yang meninggal dunia karena kecelakaan maut di Tol Pemalang, Senin (20/3/2023).
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Syabda Perkasa Belawa, atlet bulutangkis muda terlibat kecelakaan bersama keluarganya di Tol Pemalang, Senin (20/3/2023) subuh.
Syabda Perkasa Belawa mengalami luka berat di bagian kepala dan akhirnya meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
Syabda meninggalkan kesedihan mendalam bagi dunia bulutangkis tanah air.
Beberapa rekan dan sahabat sesama atlet menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian sang atlet.
Termasuk atlet bulutangkis Ihsan Maulana Mustofa.
Ihsan Maulana Mustofa membagikan chat terakhirnya bersama sang sahabat.
Setelah diunggah di media sosial, publik mulai menduga mungkinkah chat itu menjadi firasat terakhir Syabda Perkasa sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Syabda Perkasa menyinggung soal perjalanan ke depan yang tak akan mulus dan pasti penuh lika-liku.
Obrolan Ihsan Maulana Mustofa dan Syabda itu menjadi perbincangan di media sosial.
Ihsan dan Syabda memiliki hubungan yang sangat dekat.
Baca juga: Postingan Pitha Pacar Syabda Atlet Bulutangkis yang Tewas Kecelakaan, Berduka di Sela Pertandingan
Sehingga chat terakhir Syabda dan Ihsan lantas menjadi kenangan terakhir.
Hal ini diungkapkan oleh Ihsan melalui unggahan InstaStory.
Dalam chattingan tersebut, Syabda mengingatkan Ihsan mengenai tantangan di masa depan.
Syabda juga mendoakan agar Ihsan betah menggeluti pekerjaannya.

Merasa mendapat dukungan, Ihsan pun mengucapkan terima kasih kepada Syabda.
Namun tak disangka, chattingan itu menjadi komunikasi terakhir Syabda dengan Ihsan.
Dalam obrolan itu, Syabda menyampaikan peringatan kepada Ihsan untuk lebih tahan.
Syabda memiliki pendapat bahwa setiap perjalanan tentu tidak akan mulus dan pasti ada lika-liku.
"Alhamdulillah mas kalo begitu
Tapi ingat juga mas perjalanan ke depan ga akan mulus terus pasti ada lika-likunya
Harus lebih tahan ya, semoga betah di kerjaan yang sekarang dan bawa berkah juga buat MUB ke depannya" tulis Syabda dikutip TribunJatim.com dari IG @ihsan_maulanamusfofa.

Syabda dimakamkan hari ini Senin 20 Maret 2023 di Sragen, dikutip TribunJatim.com dari unggahan Twitter legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika via TribunSumsel.com
Yuni Kartika sempat berbicara dengan Syabda Perkasa Belawa sebelum kecelakaan terjadi.
Melansir dari akun twitternya @YuniKartika73, Yuni Kartika menyebut jika Syabra Perkasa Belawa sempat berbincang dengannya soal cita cita dan impiannnya.
"Jenazah Syabda Perkasa Belawa akan dimakamkan di Sragen sore ini, bersama Ibunda dan Nenek dari Syabda, Kaget, sedih dan syok banget pastinya. baru kemarin kita ngobrolin tentang cita cita dan impianmu, we love u syabda, selamat jalan," tulis Yuni Kartika, Senin (20/3/2023).

Belakangan, sosok sebenarnya Syabda Perkasa dan keluarganya dikuak tetangga.
Berdasarkan penuturan tetangga di kampung halaman, almarhum ternyata berasal dari keluarga terpandang.
Meski begitu, Syabda Perkasa Belawa ternyata begitu rendah hati. Apa buktinya?
Sosok Syabda Perkasa Belawa di mata keluarga merupakan orang yang pekerja keras, pendiam dan patuh dengan orang tua.
Hal tersebut disampaikan oleh kakak sepupu dari Syabda, Fitriana (38) mengatakan bahwa Syabda sejak kecil hidup di Jakarta.
Baca juga: Postingan Pitha Pacar Syabda Atlet Bulutangkis yang Tewas Kecelakaan, Berduka di Sela Pertandingan
"Syabda kalau ke Sragen hanya tertentu saja, kemungkinan ke Sragen jika ada acara keluarga," ucap Fitriana.
Dijelaskan oleh Fitriana, Syabda merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
"Untuk sosok Syabda sendiri dia orang yang pekerja keras, pendiam dan nurut dengan orang tua," Jelasnya.
Fitriana (38) juga mengatakan Syabda menekuni Bulutangkis sejak usianya 6 tahun, berawal saat melihat sang ayah sering main bulu tangkis bersama teman-temannya.
"Syabda pernah bergabung dengan klub Jaya Raya dan di tahun 2013 ia pernah bergabung dengan klub PB DJarum," ucap Fitriana kepada TribunSolo.com
Karier Sabda semakin cemerlang ketika ia berhasil dipanggil masuk ke Pelatnas.
Fitriana mengaku tidak menyangka kecelakaan tragis dialami oleh keluarga dekatnya.

"Kalau firasat tidak ada ya, cuman ga menyangka saja seperti ini semua tidak terjadi, namun semua sudah kehendak Tuhan," tandasnya.
Sementara itu, Hardiono tetangga Syabda yang bertempat tinggal di Dusun Ngroto, Desa Sumberjo, Kecamatan Mondokan, Sragen, juga mengutarakan bagaimana sosok pebulutangkis berusia 21 tahun itu.
Hardiono mengatakan bahwa Syabda orang yang baik, terpandang karena kakeknya merupakan seorang kepala desa.
"Syabda orangnya baik di kampung sini, kalau ke kampung neneknya sini pasti ikut kumpul dengan muda mudinya," ucap Hardiono.
Berita viral lainnya
Syabda Perkasa Belawa
Ihsan Maulana Mustofa
Obrolan Ihsan Maulana Mustofa dan Syabda
firasat terakhir Syabda
chat terakhir Syabda
TribunJatim.com
Tol Pemalang
Sragen
Sahrul Gunawan Kehilangan Rp20 Miliar usai Tak Dengar Nasihat Istri, Terlalu Percaya Diri |
![]() |
---|
Belum 40 Hari Mpok Alpa Wafat, Kakak Soroti Kelakuan Iparnya Perkara Warisan: Dia Berubah Banget |
![]() |
---|
Uang Rp53 M Raib usai Dipinjam Cagub, Artis Justru Bersyukur: Orangnya Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Sidik Eduard Beli Mobil Hasil Jualan Cilok, Dulu Pernah Pegang Uang Hanya Rp10 Ribu |
![]() |
---|
Aji Darmaji Urus Hak Perwalian 4 Anaknya, Keluarga Mpok Alpa Kecewa Tak Diberi Tahu: Hargain Dikit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.