Melihat Tren Perilaku Belanja Online Jelang Bulan Ramadan, Mana E-Commerce Pilihan Pengguna?
Banyaknya kebutuhan saat menyambut Ramadan hingga persiapan lebaran nanti, terdapat juga peningkatan dalam perilaku belanja online masyarakat.
Beberapa waktu terakhir sedang marak tren Program Affiliates (afiliasi), yang menjadi program atau strategi marketing yang menawarkan peluang dan kemudahan untuk mendapatkan tambahan penghasilan bagi para pengguna e-Commerce.
Para pemain e-Commerce pun turut mengambil peran dan berlomba-lomba menghadirkan program afiliasi, seperti Shopee Affiliates Program, Lazada Affiliate Program, Tokopedia Affiliate Program dan TikTok Shop Affiliate, yang menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memilih peruntungannya.
Tentu saja, survei ini tidak ketinggalan untuk melihat program afiliasi mana yang jadi favorit para pengguna e-Commerce. Hasilnya, program afiliasi terbaik di peringkat pertama diduduki oleh Shopee Affiliate dengan persentase 61% unggul dari Tokopedia Affiliate (20%), TikTok Affiliate (13%) dan Lazada Affiliate (4%).
Salah satu faktor yang menarik minat masyarakat terhadap program afiliasi adalah pemberian komisi. Ranah ini pun menjadi ruang bagi para pemain e-Commerce untuk meningkatkan daya tarik, di mana melalui survei terungkap bahwa Shopee Affiliate menawarkan program afiliasi dengan komisi terbesar (57%), memimpin jauh dari Tokopedia Affiliate pada urutan kedua (18%), diikuti oleh TikTok affiliate (16%) dan Lazada affiliate (5%).
Fitur inovatif untuk menemani konsumen selama Ramadan
Perilaku belanja bukan hanya berubah karena perkembangan teknologi, tapi juga berdasarkan momentum yang sedang berlangsung.
Hasil survei menunjukkan 33 persen responden memilih berbelanja di malam hari setelah berbuka puasa (dari pukul 18.00 - 24.00), 23 persen responden berbelanja untuk mengisi waktu luang saat ngabuburit (16.00 - 18.00), 21 persen responden mengaku lebih suka di siang hari (12.30 - 15.00), sementara 14 persen berbelanja setelah sahur sambil menunggu salat subuh (03.00 - 06.00) dan 8 persen berbelanja di pagi hari (09.00 - 11.00).
Melihat kecenderungan preferensi yang bergeser, para pemain e-commerce diprediksi akan makin getol menghadirkan fitur-fitur interaktif yang dapat menemani konsumen selama bulan Ramadan.
Beberapa yang diunggulkan adalah fitur live streaming yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara proaktif dengan penjual, serta konten video pendek yang kreatif.
Masih berdasarkan riset Snapcart, sebanyak 46 persen responden memilih Shopee Live sebagai fitur yang banyak digunakan konsumen dalam menemani rutinitas Ramadan, diikuti oleh Shopee Video (43%), Tokopedia Play (24%) dan Laz Live (8%).
e-Commerce pilihan pengguna jelang Ramadan
Melalui data-data di atas, bisa dilihat bahwa Shopee menjadi e-Commerce unggulan berkat berbagai kelebihannya dalam memenuhi kebutuhan berbelanja online masyarakat selama Ramadan.
Menurut 64 persen responden, Shopee merupakan e-commerce yang menawarkan promo Ramadan terbesar, membuatnya unggul dari Tokopedia (20%), TikTok Shop (7%) dan Lazada (6%).
Dari hasil survei tersebut, Shopee pun menduduki peringkat pertama sebagai e-Commerce yang paling sering digunakan untuk berbelanja persiapan dan kebutuhan selama bulan Ramadan (65%), memimpin jauh dari posisi kedua yaitu Tokopedia (21%), yang diikuti oleh TikTok Shop (7%) dan Lazada (5%).
Direktur Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry menambahkan, keamanan dan kenyamanan menjadi faktor penting dalam memilih platform belanja online saat memenuhi kebutuhan Ramadan masyarakat Indonesia.
Chemistry Cheerful Hearts2Hearts Curi Perhatian di Iklan Shopee 9.9 |
![]() |
---|
Jadi Member ShopeeVIP, Belanja Online Bisa Makin Untung dan Praktis |
![]() |
---|
Kisah Sukses Project 1945: Hadirkan Identitas Nusantara dalam Setiap Botol Parfum |
![]() |
---|
Kualitas dan Konsistensi, Kunci Aditya Sukses Berkarya Sebelum 30 Membangun BLIZER |
![]() |
---|
Insight Eksklusif dari Riset Ipsos 2025: Perkembangan UMKM dan Brand Lokal Dalam Memilih E-Commerce |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.