SOSOK dan Biodata Mesut Ozil, Playmaker Jenius Era Sepak Bola Modern yang Putuskan Gantung Sepatu

TRIBUNNEWS.COM - Mantan winger andalan timnas Jerman, Mesut Ozil resmi mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola profesional.

Kabar pensiunnya Mesut Ozil diumumkan langsung lewat Instagram pribadinya pada Rabu (22/3/2023)  . 

Menariknya, gantung sepatu Mesut Ozil yang seorang muslim tersebut dilakukan bersamaan tepat menjelang bulan suci Ramadan 1444 H. 

Salah satu yang membuat eks pemain Real Madrid itu gantung sepatu adalah permasalahan cedera yang ia alami.

Mesut Ozil pun tak segan mengucapkan terima kasih kepada klub-klub yang selama ini pernah ia bela.

Schalke 04, Werder Bremen, Real Madrid, Arsenal, Fenerbache, dan Basekhir menjadi deretan klub yang pernah dibela Ozil selama berkarier di sepak bola.

"Halo semuanya, setelah mempertimbangkan dengan matang, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari dunia sepak bola," tulis Mesut Ozil.

"Saya memiliki hak istimewa untuk menjadi pemain sepak bola profesioanl selama 17 tahun, saya sangat berterima kasih atas kesempatan itu,"

"Tetapi dalam beberapa pekan dan bulan terakhir, saya menderita cedera, saya pun menganggap sudah waktunya meninggalkan panggung besar sepak bola,"

"Ini merupakan perjalanan luar biasa yang dipenuhi rasa emosi dan momen yang tak terlupakan,"

"Saya ingin berterima kasih kepada klub saya mulai Schalke, Bremen, Real Madrid, Arsenal, Fenerbache, Basaksehir dan para pelatih yang mendukung saya, ditambah rekan setim yang telah menjadi bagian teman,"

"Terima kasih juga untuk para penggemar yang selama ini menunjukkan begitu banyak cinta kepada saya, sampai jumlah lagi, saya Mesut," tutupnya.

Ozil tercatat memainkan laga paling banyak dalam kariernya saat membela Arsenal.

Pemain yang identik dengan nomor sepuluh itu telah melakoni laga sebanyak 254 pertandingan bersama tim Meriam London.

Ozil terlibat dalam keberhasilan Arsenal memenangkan gelar Piala FA pada tahun 2004, 2015 dan 2017 silam.

Momen paling gemilang yang dimiliki Ozil saat mengangkat trofi Piala Dunia 2014 saat masih membela Timnas Jerman asuhan Joachim Loew.

Setelah melewati berbagai momen indah sekaligus sulit, Ozil akhirnya memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional per hari ini.

Berbicara soal Ozil, ia bisa dipandang sebagai salah satu playmaker andal nan jenius yang bermain pada masa sepak bola Modern.

Namanya mencuat saat tampil luar biasa bersama Timnas Jerman saat berlaga di panggung sekelas Piala Dunia 2010.

Berkat penampilan gemilang tersebut, nama Ozil semakin melambung dan akhirnya membuat Real Madrid tertarik untuk merekrutnya.

Di Real Madrid, kombinasi Ozil dengan Cristiano Ronaldo menjadi salah satu yang terbaik pada masanya.

Ozil kerapkali menciptakan umpan tak terduga dan ajaib yang membuat lini depan timnya merasa terlayani untuk mencetak gol.

Arsene Wenger selaku pelatih Arsenal bahkan pernah memuji kualitas Ozil sebagai playmaker luar biasa dalam permainan timnya.

"Jika Anda suka menonton sepakbola, Anda pasti senang melihat Ozil bermain,” ujar Wenger saat memuji sosok pria yang kini berusia 33 tahun tersebut.

Di Level klub, Ozil tercatat sudah mencetak 112 gol dan 222 assist dari 645 penampilan bersama berbagai tim dalam karier sepak bolanya.

Sementara bersama Timnas Jerman, Ozil mampu mengukir 23 gol dan 40 assist dari 92 laga yang dimainkan.

Catatan assist yang lebih banyak menjadi tanda bahwa kualitas Ozil sebagai playmaker andal pada zamannya memang tak perlu diragukan lagi.

Ozil juga dikenal sebagai orang yang sangat dermawan sekaligus pembela agama islam sejati di berbagai momen selama kariernya sebagai pesepakbola profesional.

Perjalanan karier Mesut Ozil

Mesut Oezil (33) lahir di Gelsenkirchen, sebuah kota industri di Jerman yang mendapat julukan Kota Seribu Api karena banyaknya cerobong asap pabrik batu bara.

Ozil lahir pada 15 Oktober 1988 dari orang tua yang merupakan imigran Turki.

Mesut Ozil mengawali karier sepak bola profesional bersama klub kota kelahirannya, FC Schalke 04, pada tahun 2006.

Ia membela Schalke selama dua musim, lalu pindah ke Werder Bremen dan membantu klub barunya itu memenangi DFB Pokal pada musim 2008-2009.

Ozil menghabiskan empat musim bermain di Werder Bremen.

Pada musim panas 2010, ia diboyong oleh klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Pemain kidal yang berposisi gelandang serang itu ikut membantu Los Blancos menjuarai Copa del Rey 2010-2011 dan La Liga 2011-2012.

Pada 2013, Ozil pindah ke Inggris setelah Arsenal menebusnya seharga 50 juta euro dari Real Madrid.

Harga transfer yang kala itu membuat Oezil menjadi pemain termahal Jerman.

Oezil bermain untuk Arsenal hingga tahun 2020 dengan mengemas 44 gol dari 254 penampilan di semua kompetisi.

Selama berseragam The Gunnesr, ia berhasil meraih tiga trofi Piala FA dan satu Community Shield.

Mantan rekan Mesut Ozil di Arsenal dan timnas Jerman, Per Mertesacker, menyebut Oezil sebagai sosok genius di lapangan.

"Pertama, dia (Ozil) sangat suka bermain sepak bola. Dia genius dalam hal apa yang bisa dihasilkan dengan bola. Anda bisa melihatnya di setiap sesi latihan," ungkap Mertesacker, dikutip dari Sports Illustrated, 2019 lalu.

"Begitu dia mendapatkan bola, dia beristirahat. Dia pikir dia bermain di taman. Dia bisa mengirim bola yang tidak bisa diberikan oleh orang lain. Dia punya magis itu," kata Mertesacker.

Mesut Ozil meninggalkan Arsenal pada akhir 2020, lalu bergabung dengan Fenerbahce, klub yang ia bela hingga saat ini.

Di level internasional, Ozil yang pensiun dari timnas Jerman pada 2018 membukukan 23 gol dari 92 pertandingan.

Ia adalah bagian skuad Jerman yang memenangi Piala Dunia 2014 di Brasil.

Biodata Mesut Ozil

Nama lengkap: Mesut Ozil

Tempat, tanggal lahir: Gelsenkirchen, 15 Oktober 1988

Kewarganegaraan: Jerman

Posisi: Gelandang serang

Klub saat ini: Fenerbahce

Nomor punggung: 10

Kaki dominan: Kiri

Karier klub

2006-2008 - Schalke 04

2008-2010 - Werder Bremen

2010-2013 - Real Madrid

2013-2020 - Arsenal

2021-sekarang - Fenerbahce

Karier timnas Jerman

Tahun: 2009-2018

Bermain: 92 kali

Gol: 23

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dan Tribunnews.com