Sosok Syekh Hussein Jaber Juri 'Hafiz Indonesia 2023', Adik Syekh Ali dan Pengajar Quran di Madinah

Aira ditinggal oleh ayahnya sejak umur dua tahun dan saat itu juga ibunya pun meninggal dunia.

Sejak saat itu, Aira hidup tanpa adanya keberadaan orang tua di sisinya.

Maka Aira pun diasuh oleh nenek dan kakeknya.

Namun saat berusia delapan tahun, neneknya pun meninggal.

Kakek Aira pun berinisiatif untuk menitipkan Aira di Pondok Pesantren Taqwinuluma untuk kehidupan cucunya yang lebih baik.

Ia lantas dibimbing gurunya yang juga tunanetra bernama Ustaz Ismail, yang sangat menyayangi Aira sudah seperti anaknya sendiri.

"Insyaallah mudah-mudahan menjadi hafidzah yang hafal Quran, mendapatkan ilmu yang bermanfaat," ungkap Ustaz Ismail mendoakan Aira.

Kemampuan Aira dalam menghafal Alquran merupakan mukjizat dari Allah subhannahuwwata'ala.

Aira pun tidak menyia-nyiakan kemampuannya menghafal Alquran tersebut.

Semangat Aira tidak padam walau ada keterbatasan fisik.

Aira tetap giat untuk menghafal lantunan-lantunan Alquran demi syi'ar Islam dan amal soleh kepada orang tuanya.

Berita seleb lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com