Sosok Syekh Hussein Jaber Juri 'Hafiz Indonesia 2023', Adik Syekh Ali dan Pengajar Quran di Madinah

TRIBUNJATIM.COM - Syekh Hussein Jaber menjadi salah satu juri dalam acara 'Hafiz Indonesia 2023'.

Juri yang satu ini memang tak asing lagi karena dia adalah adik mendiang Syekh Ali Jaber.

Sosoknya menggantikan posisi Syekh Ali Jaber sebagai juri Hafiz Indonesia.

Lantas siapa sebenarnya sosok Syekh Hussein Jaber?

Baca juga: Nasib Fatih Seferagic yang Dulu Dekat dengan Lucinta Luna, Si Hafiz Quran Kini Sudah Menikah Lagi

Diketahui acara Hafiz Indonesia kembali digelar pada Ramadan 2023 kali ini di RCTI.

Syekh Hussein Jaber didapuk menjadi juri bersama dua orang lainnya, Nabila Abdul Rahim Bayan dan Amir Faishol Fath.

Sementara pembaca acara Hafiz Indonesia masih dipandu oleh host kondang Irfan Hakim.

Syekh Hussein Jaber sendiri menjadi juri dalam Hafiz Indonesia 2023 kali ini.

Ia diketahui sudah menyelesaikan hafalan Alquran sejak berusia 15 tahun.

Dia sudah menikah dengan wanita asal Garut yang bernama Syifa Nurbayinah pada Maret 2021 lalu.

Diketahui Syekh Hussein Jaber merupakan imam masjid di Madinah selama 20 tahun.

Selain itu, juri yang sering disapa Syekh Hussein ini juga adalah pengajar Alquran di Madinah.

Dia juga sering dipercaya menjadi imam tarawih dan pengisi safari dakwah di berbagai kota yang ada di Indonesia.

Baca juga: Aira Hafizah Tunanetra Cari Syekh Ali Jaber di Hafiz Indonesia, Ustaz Amir Faishol Fath Menangis

Ya, sebelum almarhum Syekh Ali Jaber wafat, ia sering berkeliling Indonesia bersama kakaknya.

Ia pun jarang menemukan adanya sosok hafiz dan hafizoh Alquran.

Syekh Hussein Jaber pun berharap, Indonesia semakin makmur karena berkah banyak yang ingin menghafal Alquran.

Bagi Syekh Hussein Jaber, menjadi juri Hafiz Indonesia merupakan amanah yang besar dan berat.

Namun, dia mengaku siap menjadi juri Hafiz Indonesia.

Baca juga: Ramadan Pertama Tanpa Syekh Ali Jaber, Ummu Fahad Rindu Mendiang Suami: Saya Rindu dengan Suaranya

Berikut biodata Syekh Husein Jaber, melansir Banjarmasin Post:

Nama: Syekh Husein Jaber

Nama panggilan: Syekh Husein

Tempat kelahiran: Madinah

Istri: Syifa Nurbaniyah

Akun IG: @syekh.husseinjaber

Channel YouTube: Syekh Husein Jaber

Profesi: Pendakwah dan Hafiz Alquran

Diketahui jika Syekh Ali Jaber telah menghadap sang Ilahi pada 14 Januari 2021 lalu.

Kenangan akan sosok Syekh Ali Jaber pun akan terus melekat di hati pemirsa setia Hafiz Indonesia.

Kini canda dan tawa Syekh Ali Jaber tak lagi dapat menghiasai layar kaca RCTI sepanjang bulan Ramadan.

Hal ini pula lah yang dirasakan oleh salah seorang peserta Hafiz Indonesia atau hafizah tunanetra yang bernama Aira dan berasal dari Karawang.

Saat itu, Ustaz Amir Faishol Fath memberikan pesan mendalam terhadap Aira, dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.com.

Diketahui jika Aira memiliki keterbatasan dalam penglihatan.

Namun ia mampu untuk menghafal Alquran melebihi anak normal pada umumnya.

"Aira, hiasi suaramu dengan Alquran, Allah menjaga pandanganmu dari maksiat," ungkap Ustaz Amir Faishol Fath.

"Aira, Abi Amir ingat, Syekh Ali pada waktu beliau masih hidup, Syekh Ali sangat perhatian pada anak-anak penghafal Quran seperti kamu," lanjutnya.

"Syekh Ali keliling dunia membawa Alquran untuk orang-orang seperti kamu, hanya untuk membantu mereka yang tidak bisa melihat," tambah Ustaz Amir Faishol Fath.

"Sampai-sampai Syekh Ali merancang bersama temannya sebuah Quran namanya mushaf tunanetra, dan Syekh Ali sendiri keliling berbagi kepada mereka dengan cara cuma-cuma," jelasnya.

"Tadi Abi Amir menangis melihat kamu mencari Syekh Ali, seandainya Syekh Ali masih hidup, dia bisa bahagia melihat kamu," imbuhnya.

"Insyaallah nanti engkaulah yang menyambut Syekh Ali, Syekh Al-Misry, Kak Nabila, Kak Irfan, Abi Amir, dengan mahkota di surga," tutur Ustaz Amir Faishol Fath lagi.

"Karena engkau mencintai kebaikan, kau mencintai orang-orang baik, kau mencintai ahlul Quran dan kau sendiri menghafal Quran," tambahnya.

Kisah pilu pun datang dari Aira sang hafizah tunanetra yang diketahui jika ibunya sudah tiada di usianya yang baru dua tahun.

Sepeninggal ibunya, Aira pun tinggal bersama kakek dan neneknya.

Pemilik nama lengkap Aira Aprilia ini terlahir dengan keterbatasan penglihatan.

Kendati terlahir dengan keterbatasan, Aira masih memiliki semangat yang tinggi untuk hidup dan sangat cinta Alquran.

Sejak kecil, Aira menghadapi kehidupan yang tidak mudah.

Aira ditinggal oleh ayahnya sejak umur dua tahun dan saat itu juga ibunya pun meninggal dunia.

Sejak saat itu, Aira hidup tanpa adanya keberadaan orang tua di sisinya.

Maka Aira pun diasuh oleh nenek dan kakeknya.

Namun saat berusia delapan tahun, neneknya pun meninggal.

Kakek Aira pun berinisiatif untuk menitipkan Aira di Pondok Pesantren Taqwinuluma untuk kehidupan cucunya yang lebih baik.

Ia lantas dibimbing gurunya yang juga tunanetra bernama Ustaz Ismail, yang sangat menyayangi Aira sudah seperti anaknya sendiri.

"Insyaallah mudah-mudahan menjadi hafidzah yang hafal Quran, mendapatkan ilmu yang bermanfaat," ungkap Ustaz Ismail mendoakan Aira.

Kemampuan Aira dalam menghafal Alquran merupakan mukjizat dari Allah subhannahuwwata'ala.

Aira pun tidak menyia-nyiakan kemampuannya menghafal Alquran tersebut.

Semangat Aira tidak padam walau ada keterbatasan fisik.

Aira tetap giat untuk menghafal lantunan-lantunan Alquran demi syi'ar Islam dan amal soleh kepada orang tuanya.

Berita seleb lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com