Apa Arti Kata Iftar? Simak Contoh Penggunaannya di Bulan Ramadan dan Jenis Menu Buka Puasa ala Nabi

TRIBUNJATIM.COM - Seperti yang kita ketahui bersama bahwa istilah tertentu akan muncul di saat momen khusus, pun menjadi karakteristik dari adanya momen terkait, ya.

Bahkan, tak jarang istilah tersebut berkembang menjadi salah satu bahasa gaul yang digunakan saat momen terkait berlangsung, nih.
 
Sayangnya, tak semua bahasa gaul itu mudah dipahami artinya, terlebih lagi jika memiliki makna mendalam yang tak bisa diartikan secara harifiah saja, ya.

Bisa jadi, arti yang terkandung dalam sebuah istilah itu juga berasal dari bahasa asing, tentunya kita juga merasa asing saat mendengarnya, ya.
 
Nah, salah satunya yakni istilah iftar yang populer di bulan Ramadan.

Lantas, apa arti kata iftar?

Langsung simak penjelasan arti kata iftar selengkapnya di bawah ini.

 
Apa Itu Iftar

Kata iftar sendiri berasal dari Bahasa Arab, pantas saja jika kamu merasa asing saat mendengar kata iftar, ya.

Untuk arti dari iftar dari bahasa Arab tersebut yakni buka puasa.
 
Begitu pula dengan arti kata iftar yang ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), yakni buka puasa sebagai bentuk kata benda, ya.
 
Mengapa kata iftar yang berasal dari Bahasa Arab bisa masuk di KBBI?

Tentunya karena kata iftar sudah menjadi kata serapan, nih.
 
Penggunaan Iftar di Bulan Ramadan
 
Setelah mengetahui arti kata iftar, apakah kamu masih bingung bagaimaana cara penggunaannya selama bulan Ramadan?

Ya, kamu bisa menggunakan istilah tersebut untuk menunjukkan waktu berbuka puasa, kamu tengah menikmati buka puasa, hingga mengajak sesama umat Islam untuk menyegerakan berbuka puasa.
 
Secara komleks, iftar juga bisa bermkana memberikan ucapan selamat berbuka puasa, lho.

Untuk contoh kalimat penggunaan iftar bisa seperti berikut ini.

• Happy iftar, ya
• Adzan sudah dikumandangkan, yuk segera iftar
• Enjoy your iftar meal
• Wishing you have a happy iftar

Jenis Iftar Nabi Muhammad SAW

Bila Tribunners sudah mengetahui arti kata iftar adalah berbuka puasa.

Maka berikut ini beberapa jenis makanan  untuk menu buka puasa Rasulullah di bulan suci Ramadan:

1. Kurma

Kurma merupakan makanan anjuran Nabi Muhammad SAW. Disarankan mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil. Dengan kandungan gula yang alami membuat kurma sangat baik untuk kesehatan tubuh. Apalagi dengan rasa manis yang enak, kurma juga membuat perut kenyang lebih lama.

2. Buah Zaitun

Dari Abi Usaid Al-Anshari dia berkata Rasulullah SAW bersabda,"makanlah minyak zaitun! Sesungguhnya ia diberkahi. Berlauklah dengannya dan berminyaklah dengannya! Sesungguhnya ia keluar dari pohon yang diberkahi" (HR. Ahmad, Ad Darimi dan Tirmidzi).

3. Buah Tin

Buah ara atau buah tin sangat disukai oleh Nabi Muhammad SAW, dan beliau pernah bersabda bahwa buah tin merupakan buah surga tanpa biji. Manfaatnya yang sangat banyak seperti dapat mengobati sembelit, penyakit usus, bisul, dan lambung membuat buah ini sangat cocok untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa.

4. Delima

Buah Delima merupakan salah satu daftar buah surga, yang tercantum pada sura Ar-Rahman ayat 86 yang artinya, "di dalam kedua-dua syurga itu terdapat buah-buahan, pohon kurma dan pohon delima."

5. Anggur

Anggur menjadi salah satu makanan favorit Nabi Muhammad SAW saat berbuka puasa. Hal ini tidak mengherankan karena anggur memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Apalagi dengan kandungan vitamin C dalam buah anggur yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

6. Madu

Mengonsumsi madu setelah berbuka puasa dapat menjaga kadar gula darah dan sangat baik untuk kesehatan. Rasanya yang manis juga sering dijadikan sebagai pengganti gula yang tentu lebih sehat.

7. Susu

Susu tidak hanya menjadi menu berbuka puasa Nabi Muhammad SAW, tetapi juga saat sahur. Dengan kandungan vitamin di dalam susu dapat menjaga kebugaran tubuh kamu seharian. Segelas susu mengandung protein dan kalsium yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Demikian penjelasan terkait arti kata iftar, lengkap dengan penggunaannya di bulan Ramadan.

Rasanya begitu indah dan damai saat sesama umat Islam bisa saling mengucapkan selamat berbuka puasa, ya.

Terlebih lagi, bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah, tentunya dengan ucapan-ucapan yang baik bisa menghantarkan kita pada pahala Ramdahan, nih.

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel

Berita tentang Ramadan 2023

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com