Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

Gagal Nyalip, Dua Pelajar asal Trenggalek Kecelakaan di Tulungagung, Satu Tewas Seketika di Lokasi

Seorang pelajar asal Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, MFA (14) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/David Yohanes
Petugas mengevakuasi jenazah korban dari lokasi kecelakaan lalu lintas 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang pelajar asal Desa Malasan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, MFA (14) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 15.40 WIB.

Sementara temannya, AMZ (14) yang membawa sepeda motor Yamaha Mio mengalami luka parah.

Kecelakaan terjadi saat kedua sahabat ini berusaha mendahului mobil Isuzu Elf.

“Keduanya bertabrakan dengan warga yang sedang membawa rambanan (dedaunan untuk pakan ternak),” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Lanjutnya, awalnya AMZ mengemudikan sepeda motor sambil membonceng MFA dari arah selatan.

Di depannya dengan arah yang sama melaju Isuzu Elf warna merah jambu tengah membawa karyawan pabrik rokok.

Baca juga: Perahu Tambangan Tenggelam di Surabaya, Tim SAR Pakai 3 Teknik Ini Cari Korban yang Belum Ditemukan

Baca juga: Kronologi Truk Trailer Tabrakan di Tol Satelit-Perak, Libatkan 3 Kendaraan, Jalanan Diguyur Hujan

AMZ bermaksud mendahului kendaraan ini sisi kanan mobil berukuran panjang itu.

“Saat AMZ mau mendahului, dari arah berlawanan ada warga mengendarai Honda Revo. Warga ini yang membawa pakan kambing,” sambung Anshori.

AMZ tak bisa menguasai kendaraan hingga bertabrakan dengan pengendara Honda Revo tersebut.

AMZ dan MFA sama-sama terjatuh bersama sepeda motornya.

Saat itu AMZ berlumuran darah, mulai dari wajah, kaki, tangan, lalu keluar darah dari hidung dan telinga.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan di Tulungagung, Suzuki Carry Terguling di Jalan Pahlawan seusai Seruduk Brio

Sementara MFA diduga saat itu langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

Polisi menemukan kartu pelajar atas nama korban yang dikeluarkan MTSN 4 Tulungagung.

“Saat ditolong oleh warga, kondisinya sudah tidak bergerak. Korban MFA tak tertolong,” ujar Anshori.

Menurut salah satu warga sekitar, Saiful Renanda (35), warga tidak ada yang tahu persis kejadiannya.

Saiful yang sedang ada di dalam rumah mengaku mendengar suara benturan yang cukup keras.

Ia lalu keluar dan melihat dua pelajar itu sudah terjatuh dari sepeda motornya.

Baca juga: Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tuban, Bermula dari Truk Gagal Nyalip

“Yang satu terluka parah, banyak darahnya di wajah. Yang satu langsung meninggal dunia,” ucapnya.

Tubuh MFA dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Iskak.

Sementara AMZ dievakuasi ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung, untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kasus ini kini ditangani oleh Uni Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulungagung

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved