Perahu Tambangan di Surabaya Tenggelam
8 Saksi Diperiksa Terkait Perahu Tambang Tenggelam di Surabaya, Ada Penumpang hingga Pengelola
Penyelidikan atas insiden tenggelamnya perahu tambangan di Sungai Brantas, kawasan Jalan Mastrip Kemlaten, Karangpilang Surabaya terus bergulir
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyelidikan atas insiden tenggelamnya perahu tambangan di Sungai Brantas, kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan Gang 8, Karang Pilang, Surabaya, beberapa waktu lalu, hingga menewaskan seorang penumpang, terus bergulir.
Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya Iptu Gogot Purwanto mengatakan, hingga kini pihaknya sudah memeriksa sekitar delapan orang saksi atas insiden yang terjadi pada Sabtu (25/3/2023).
Empat orang diantaranya merupakan penumpang perahu. Kemudian, dua orang operator perahu, dan dua orang pemilik atau pengelola perahu.
"Pemeriksaan hari ini 3 orang. Kalau kemarin 5 orang. Artinya sudah ada 8 orang yang dimintai keterangan. Mereka terdiri dari 4 penumpang. 4 orang lainnya; 2 ABK dan 2 pemilik perahu," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (27/3/2023).
Rencananya, lanjut Gogot, dalam waktu dekat, pihaknya akan mengevakuasi bangkai perahu tersebut untuk dilakukan pemeriksaan oleh saksi ahli yang akan dilibatkan dalam penyelidikan kasus tersebut.
Baca juga: Drama Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Surabaya, Bermula dari Petugas Lihat Tangan Mengapung
Mengenai, sembilan motor milik para penumpang yang berhasil dievakuasi dari dasar sungai, selama berlangsungnya proses pencarian korban hilang dua hari lalu. Semua motor tersebut telah diserahkan kembali kepada pihak penumpang.
"Semua masih proses penyelidikan. Karena saksi ahlinya belum. Kapal nanti akan kami cek. 9 unit motor sudah dikembalikan ke pemiliknya masing-masing," pungkasnya.
Sekadar diketahui, satu orang penumpang sempat dikabarkan hilang dalam insiden tenggelamnya perahu penyeberangan dengan tali tambang di Sungai Brantas, kawasan Jalan Mastrip Kemlaten Tambangan Gang 8, Karang Pilang, Surabaya, pada Sabtu (25/3/2023) pagi.
Baca juga: Cerita Pilu Korban Perahu Tambangan Tenggelam di Surabaya, Selamat Tapi Kekasih Hilang Terbawa Arus
Baca juga: Kisah Heroik Petugas Kebersihan Selamatkan 3 Nyawa saat Perahu Tambangan Tenggelam di Surabaya
Korban bernama Desiree Peni Chindy Khatrine (23) warga Karang Pilang, Surabaya. Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan, selama dua hari, sekitar pukul 12.00 WIB, tubuh korban ditemukan mengambang dalam keadaan tak bernyawa di dekat pintu air Rolag, atau berjarak sekitar dua kilometer dari titik awal dikabarkan hilang.
Selain satu orang penumpang meninggal dunia. Akibat insiden tersebut, dua orang penumpang diantaranya, harus menjalani perawatan medis di RS Wiyung Sejahtera, Surabaya. Namun, 13 orang penumpang lainnya, termasuk dua orang operator perahu, dinyatakan selamat
Iptu Gogot Purwanto
Tribun Jatim
TribunJatim.com
perahu tambangan di Surabaya tenggelam
perahu tambangan tenggelam
perahu tambang tenggelam
perahu tambangan
berita Surabaya
Kota Surabaya
Surabaya
Drama Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Surabaya, Bermula dari Petugas Lihat Tangan Mengapung |
![]() |
---|
Update Proses Pencarian Korban Perahu Tenggelam di Kali Surabaya, Regu Penyelamat Bersiaga |
![]() |
---|
Perahu Tambangan Tenggelam di Surabaya, Tim SAR Pakai 3 Teknik Ini Cari Korban yang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Terungkap Penyebab Tenggelamnya Perahu Tambangan di Surabaya, Angkut 14 Penumpang, 1 Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Nyawa Sendiri Terancam, Pria Dept Collector Selamatkan Suami Istri saat Perahu Tambang Tenggelam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.