Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Imsak, Diungkit Saat Ramadan 2023, Disebut Ustaz Abdul Somad 'Lampu Kuning' Sahur, Kenapa?

Meksi sering disebut saat Ramadan, tak sedikit orang tahu arti kata imsak. Lantas apa itu? Apakah kita tak boleh makan dan minum saat imsak?

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com
Ilustrasi arti kata imsak. 

TRIBUNJATIM.COM - Selama puasa Ramadan 2023, Anda mungkin banyak mendengar istilah baru yang tak pernah disebut-sebut saat hari biasa.

Sebagai contoh adalah mokel, puasa sapi, iftar, dan imsak.

Imsak atau imsakiyah bahkan hampir setiap malam digaungkan di sosial media.

Seperti diketahui sebelumnya, imsak selalu dikatikan dengan batas waktu sahur.

Bahkan, Ustaz Abdul Somad menyebutkan imsak adalah lampu kuning sahur.

Lantas, apa arti kata imsak sebenarnya?

Simak penjelasannya di bawah ini!

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Arti Kata Imsak

Waktu Imsak datang 10 menit sebelum adzan subuh berkumandang. Saat itulah Umat Islam berhenti melakukan aktivitas makan atau minum sahur dan mulai menjalankan puasa.

Hal itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Melansir situs resmi Kemenag RI, dijelaskan bahwa sejarah penentuan waktu imsak 10 menit sebelum subuh itu telah disepakati sebagaimana dalam rapat Tim Hisab dan Rukyat yang digelar Kementerian Agama di Jakarta sejak 22 Juni 2016.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Jawa Timur 5 Ramadan 1444 Hijriah, Senin 27 Maret 2023, Ada Bacaan Niat Buka Puasa

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Es Blewah Kolang Kaling, Menu Buka Puasa Favorit, Kaya Manfaat untuk Tubuh

Kata "imsak" berasal dari istilah "imsakiyah", yang artinya jadwal puasa Ramadan.

Imsak dalam bahasa Arab adalah amsaka-yumsiku-imsakan (أمسك - يمسك - إمساكا ) yang berarti "menahan", yakni menahan diri dari makan, minum, ber-jima' dengan suami atau istri di siang hari dan aktivitas lain yang membatalkan puasa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imsakiyah artinya jadwal yang menetapkan waktu salat, termasuk imsak setiap hari.

Sementara imsak sering diartikan sebagai saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

Lantas, apakah betul kita tak diperbolehkan makan dan minum sejak imsak alih-alih azan subuh?

Berkaitan tentang hal ini, Ustaz Abdul Somad mengatakan imsak adalah lampu kuning sahur.

Hal ini diungkit ketika seorang jamaah menanyakan hukum makan sahur saat adzan Subuh sudah berkumandang.

"Mau tanya ustaz, ini kan bulan Ramadan, lagi sahur nih ana, makanan masih di mulut, tiba-tiba udah jatuh imsak dan nggak berapa lama udah langsung adzan, sedangkan makanan masih di mulut ustaz, kira-kira makanannya harus dibuang apa bagaimana ya ustaz?" tanya seorang jemaah.

Menanggapi hal tersebut, Ustaz Abdul Somad pun mengurai mengenai kegunaan Imsak saat sahur untuk berpuasa.

"Itulah gunanya imsak, pas sedang makan. Di Maroko tak ada imsak, rupanya imsak itu cuma adanya di mazhab Syafi'i, Maroko mazhabnya Maliki tak ada, jadi kami makan aja, makan, makan," jelas Ustaz Abdul Somad.

"Pas sedang makan, tanya sama kawan bagaimana bro? Kata dia, tenang masjid satu, masjid satu lagi belum, barulah saya paham makna Imsak," lanjut pendakwah yang akrab disapa UAS itu.

"Imsak itu artinya lampu kuning, 10 menit agak-agak 50 ayat sebelum adzan subuh mulut udah steril bersih, tapi kalau suasana normal, kalau terbangunnya pas Imsak karena lembur, capek kerja, tugas banyak, pas terbangun imsak apakah tak boleh makan?," ujar UAS.

"Boleh, ambil nasi, gulaim sampodeh baung, sambal blacan, petai, ikan bilis masukkan blender, udah itu ambil pipet dua," jelas UAS sambil bercanda.

"Tapi kalo sudah adzan berkumandang, ada makanan dimuntahkan kalau sampai dia telan waktu adzan, karena adzan sudah masuk waktu terlarang," jelasnya.

"Makanlah, minumlah sampai terbit fajar, terbit fajar adzan Subuh, kalau sudah adzan Subuh terkunyah muntahkan. Jangan mentang-mentang ketua masjid ditelpon muadzin jangan kau adzan dulu ya," lanjut UAS.

Itulah penjelasan mengenai makan sahur di waktu adzan Subuh saat bulan puasa sebagaimana disampaikan Ustaz Abdul Somad.

Baca juga: Nasib Bule Nekat Ngemis saat Bazar Ramadan, Polisi Kaget Buka Tasnya, Uang Terkumpul Nyaris Sejuta

Baca juga: Cocok Buat Buka Puasa, Susu Kurma Produksi Mama Muda di Blitar Ini Laris Manis saat Ramadan

Ustadz Abdul Somad sempat mengungkit pernah mengalami hal serupa di Timor Leste dan membocorkan penyebabnya.
Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan tentang makan sahur saat adzan Subuh. (Instagram/ustadzabdulsomad_official)

Sunnah saat Sahur

Ada beberapa amalan sunnah saat sahur yang bisa menjadi ladang berkah bagi seorang Muslim, di antaranya:

1. Makan dan minum

Melaksanakan aktivitas makan dan minum ketika sahur memang menjadi sebuah kebiasaan tersendiri bagi seorang Muslim yang akan berpuasa.

Namun di balik itu, makan dan minum ketika sahur adalah sebuah berkah.

Sebagaimana hadits menyebutkan:

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين

Artinya, "Dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, ia berkata bahwa Rasulullah sawbersabda, 'Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur." (HR. Ahmad)

Baca juga: 5 Menu Diet Sehat Sahur dan Buka Puasa, Cocok untuk Menurunkan Berat Badan, Pakai Bahan Sederhana

Baca juga: Berapa Gelas Air Putih saat Sahur? Ini Tips Minum Air Putih di Bulan Ramadan Kata Dokter - Ahli Gizi

2. Mengakhirkan makan sahur

Dikutip dari Muslim.id, seorang Muslim yang melaksanakan santap sahur hendaknya mengakhirkan waktu makan dan minum mendekati waktu terbitnya fajar.

Hal itu disebutkan dalam sebuah hadits:

“Berapa biasanya jarak sahur Rasulullah dengan azan (subuh)? Zaid menjawab: sekitar 50 ayat” (HR. Bukhari no. 1921 dan Muslim no. 1097).

Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan,

“Perkataan Zaid [sekitar 50 ayat] maksudnya dengan kecepatan bacaan yang pertengahan. Tidak terlalu panjang, tidak terlalu pendek, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat” (Fathul Bari, 1: 367).

3. Makan kurma

Ilustrasi makan kurma saat sahur.
Ilustrasi makan kurma saat sahur. (FREEPIK/RAWPIXEL.COM)

Tak hanya ketika berbuka puasa, mengkonsumsi kurma juga disunnahkan saat sahur.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

نِعْمَ سَحورُ المؤمِنِ التَّمرُ

“Sebaik-baik makanan sahur adalah tamr (kurma kering)” (HR. Abu Daud no. 2345, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Abu Daud).

----

Artikel ini telah ditayangkan di Sonora.ID dan Sripoku.com

Berita Jatim dan arti kata lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved