Berita Viral
David Belum Ingat Siapapun, Keluarga Murka Baca Surat Shane, Sentil Tak Punya Malu: Manusia Biadab
David Ozora korban penganiayaan Mario Dandy belum ingat siapapun termasuk diri sendiri, surat dari Shane Lukas membuat keluarga Jonathan mendidih.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Jonathan Latumahina tak kuasa menahan emosinya membaca surat yang dialamatkan oleh Shane Lukas ke David sang anak.
David Ozora anak pengurus GP Ansor Pusat itu diketahui belum pulih setelah mengalami koma.
Diketahui kondisi kesehatan korban penganiayaan Mario Dandy Prasetyo itu masih belum membaik.
Meski sudah sadar dari koma, David harus melakukan berbagai terapi agar pulih kembali.
David belum bisa mengenali siapapun yang berada di sekitarnya.
Tentu saja karena David Ozora mengalami cedera di bagian kepalanya.
Akibat penyerangan secara bertubi-tubi oleh Mario Dandy dan Shane Lukas, David mengalami gangguan fungsi sel saraf pada otaknya.
Terbaru, David malah mendapat sebuah surat dari pelaku penganiayaan dirinya.
Sosok itu adalah Shane Lukas.
Shane Lukas menuliskan sebuah surat yang isinya permintaan maaf terhadap korban serta minta agar kasus segera terpecahkan.
Baca juga: Keluarga David Tarik Ucapan Maaf Mario Dandy, Curiga Dimanfaatkan Pelaku: Mintalah Pada Tuhan Kalian
Membaca surat tersebut, ayah David dan keluarga emosi bukan kepalang.
Saking marahnya, keluarga David sampai menyebut teman Mario Dandy ini manusia biadab.
Keluarga David merasa geram lantaran Shane Lukas bak tak punya malu minta didoakan oleh keluarga David.
Padahal saat ini kondisi David masih sangat memperihatinkan.

Lewat akun Twitternya @altoLuger, kerabat David memperlihatkan surat dari Shane Lukas.
Dalam surat yang dibuat pada 14 Maret 2023 tersebut, Shane Lukas meminta maaf juga meminta maaf kepada keluarga David pasca dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo.
"Surat untuk Adik David.
Shalom/Assalamualaikum.
Adik David, Sebelumnya Abang, Shane Lukas, mau meminta maaf kepada Adi David, Papa dan Mama David serta keluarga dan orang-orang yang David sayang."
"Saya juga mau meminta maaf kepada Adik dan orang tua teman David atas kejadian yang menimpa adik David.
Saya atas nama pribadi meminta maaf," tulis Shane Lukas.
Baca juga: Bangun dari Koma, David Tak Mengenali Orang Tuanya, Jonathan Tak Mau Ampuni Mario Dandy: Catat Ini
Selain itu, Shane Lukas juga meminta doa dari keluarga David untuk memecahkan kasus penganiayaan tersebut.
"Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini," kata Shane Lukas.
Surat tersebut pun diakhiri dengan tanda tangan Shane Lukas dan tertera tanggal ditulisnya surat yaitu 14 Maret 2023.
Alto pun mengomentari surat yang ditulis Shane Lukas tersebut dan justru meminta yang bersangkutan untuk meminta doa yang dibutuhkannya ke pihak keluarga dan Tuhan YME.
Baca juga: Beda Alasan Mario Dandy Aniaya David ke Pemilik Rumah TKP: Adik Saya Dilecehkan, Tak Sebut soal AG
Bukan tanpa alasan, Alto mengungkapkan kini David bahkan belum mampu mengenal dirinya serta orang tuanya.
Sehingga menurutnya, tidak mungkin David dapat memenuhi permintaan Shane Lukas tersebut.
"Dear manusia-manusia biadab. David yang kamu aniaya masih berjuang untuk kembali hidup! Mengenali dirinya sendiri saja dia tidak mampu, mengenali orang tuanya saja dia tidak mampu, apalagi membaca PERMINTAANMU untuk MENDOAKANMU agar kamu bisa MEMECAHKAN PERKARA penganiayaan biadabmu atas David!"
"Mintalah doa yang kamu butuhkan ke keluargamu, dan mintalah maaf ke tuhanmu!" tulis Alto dalam unggahan soal surat Shane Lukas tersebut, dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.com

Juru Bicara Keluarga David, Rustam Hatala, mengatakan David sudah dapat merespons perintah sederhana dari suara yang didengar.
"Jadi, dari penglihatan, respons David dari mata. Matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya. Tetapi karena tetap masih di ICU, fisioterapi selalu dilakukan," kata Rustam dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (27/3/2023).
Rustam menambahkan, David juga sudah bisa berdiri tegak dengan durasi yang lebih lama dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: AGH Memang Genit dan Caper ke David Ozora? Kerap Chat Bikin Risih, Padahal Lagi Pacari Mario Dandy
Tetapi yang memilukan adalah David masih belum bisa mengenali orang tuanya.
"Yang peningkatannya juga itu kayak posisi berdiri sekarang D sudah bisa diposisikan berdiri lebih lama," jelas Rustam.
Kendati demikian, Rustam mengatakan kesadaran David sama sekali belum ada perkembangan.
Hal itu membuat David sampai saat ini masih belum mengenali orangtuanya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Ayah korban, Jonathan Latumahina yang merupakan pengurus GP Ansor, pun bersumpah di depan tubuh anaknya yang masih terbaring tak berdaya.
Jonathan Latumahina mengaku tidak rela memberikan ampunan kepada para pelaku penganiayaan, apalagi jika kata ampun itu dimanfaatkan pelaku untuk menerima keringanan hukuman.
“Di hari ke-30 ini, ular-ular beludak itu mau pake permaafan saya saat itu untuk meringankan mereka kelak. Saya tarik ucapan maaf itu,” ujar Jonathan Latumahina melalui akun Twitternya, Rabu (22/3/2023).
“Saya tulis di sini, di depan anak saya yang detik ini belum sadar, masih berjuang karena kerusakan berat pada syaraf otaknya, bernafas melalui trakestomi dengan luka lubang di kerongkongannya dan ditanam infus vena besar di bahu kirinya, menggunakan selang NGT untuk makan dan minumnya,” lanjutnya.
“Catat ini ya, saya tidak rela dan tidak ada ampunan apapun,"
"Mintalah pada tuhan kalian pengampunan itu”.
Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Tak Pernah Jenguk Mario Dandy di Tahanan, Justru Rajin Cek Deposit Box Rp37 M
Dalam unggahan itu, Jonathan Latumahina menyertakan foto wajah David dengan sejumlah alat bantu di tubuhnya.
Secara terpisah, kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, mengatakan keluarga David pernah menerima permintaan maaf keluarga Mario Dandy saat mereka berkunjung ke rumah sakit.
Permintaan maaf itu diterima keluarga David agar urusan mereka cepat selesai dan pihak Mario Dandy bisa segera meninggalkan rumah sakit.
Mereka tidak ingin berurusan panjang dengan keluarga pelaku, apalagi kalau sampai ada pembahasan soal damai.
Keluarga David dengan tegas menolak wacana tersebut.

"Sehingga ketika waktu itu keluarga pelaku datang, orang tua korban hanya ingin buru-buru keluar deh dari sini,"
"Kalau mau minta maaf ya sudah dimaafkan, yang penting proses hukum berjalan. Karena ada gesture yang ditangkap jangan sampai mereka ingin berdamai," ujar Mellisa, Kamis (24/3/2023).
Penarikan ucapan maaf ini berlaku untuk tiga orang pelaku penganiayaan David, yakni Mario Dandy dan temannya Shane Lukas (19) serta kekasih Mario Dandy berinisial AGH (15).
Dalam kasus penganiayaan David, Polda Metro Jaya telah menetapkan Mario Dandy dan Shane Lukas sebagai tersangka.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Jonathan Latumahina
Shane Lukas
David
GP Ansor
Mario Dandy
penganiayaan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Baru Sadar, Pedagang Layani Transaksi Rp 350.000 Padahal Penipu Cuma Transfer Rp 350 |
![]() |
---|
Melihat Rumah Mewah Bos Minyak Riza Chalid yang Kini Jadi Tersangka Korupsi Pertamina |
![]() |
---|
Hukuman untuk Polisi Lempar Helm ke Siswa SMK hingga Koma, Keluarga Korban: Beri Bingkisan untuk Apa |
![]() |
---|
Ulah Bocah Gondol Mobil Polisi Berisi Senjata Api Lalu Kabur ke Hutan, Sempat Buron |
![]() |
---|
Imbas Kasus Keracunan Massal MBG, Sejumlah Guru Tak Mau Cicipi Makanan Meski sudah Diperintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.