Arti Kata
Arti Kata Puasa Ramadan dan Keutamaan yang Ada di Dalamnya, Lengkap dengan Doa Sahur dan Berbuka
Meskipun menjadi sebuah amalan yang sudah dilaksanakan, namun apakah Anda sudah mengetahui arti kata puasa Ramadan dan keutamaan di dalamnya.
TRIBUNJATIM.COM - Sudah delapan hari umat Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadan 2023.
Meskipun menjadi sebuah amalan yang sudah dilaksanakan, namun apakah Anda sudah mengetahui arti kata puasa Ramadan dan keutamaan di dalamnya.
Dengan mengetahuinya, kita dapat lebih memahami arti dari ibadah yang dijalankan setahun sekali ini sehingga, kita dapat melaksanakan ibadah puasa tahun ini.
Arti Kata Puasa Ramadan dan Keutamaan di Dalamnya
Kata puasa yang dipergunakan dalam rukun Islam adalah al-shaum.
Dalam Bahasa Arab disebut shoum, shiyam yang berarti puasa.
Dalam Bahasa Arab dan Al-Quran puasa disebut shaum atau shiyam yang berarti menahan diri dari sesuatu dan meninggalkan sesuatu atau mengendalikan diri, yakni mengendalikan diri dari perbuatan yang membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Sedangkan menurut Prof. Dr. H. Ramli Abdul Wahid, MA. dalam bukunya Fikih Ramadan (2010: 3), puasa adalah menahan diri dari makan, minum, jimak (bersetubuh) serta segala sesuatu yang dapat merusak dan membatalkan ibadah puasa sepanjang siang hari sesuai dengan cara dan syarat yang telah ditetapkan syara’. Artinya bahwa wajib imsak mulai dari waktu terbit fajar (awal azan subuh) sampai terbenam matahari (awal azan waktu Magrib).
Dasar dari ibadah puasa Ramadan berasal dari firman Allah SWT,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Keutamaan Puasa Ramadan
Terdapat banyak sekali keutamaan di balik puasa Ramadan, di antaranya adalah:
1. Pahala Tak Terhingga
Bagi umat Islam yang berpuasa, amalannya akan dilipatgandakan Allah SWT.
Sebab, amalan ini dilakukan hanya karena Allah SWT dan hanya diketahui orang yang melaksankan dan Sang Pencipta.
Sebagaimana yang dijelaskan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904 dan Muslim no. 1151)
2. Menggabungkan 3 Kesabaran
Saat melaksanakan ibadah puasa, setidaknya terdapat 3 macam kesabaran yang diuji umat Islam, yakni sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, sabar dalam menjauhi hal yang dilarang Allah dan sabar terhadap takdir Allah atas rasa lapar dan kesulitan yang ia rasakan selama puasa.
3. Dijauhkan dari Neraka
Puasa dapat mendatangkan pahala yang besar. Namun ternyata puasa dapat dijauhkan dari api neraka.
Sebagaimana yang dijelaskan dari Abu Sa’id, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan pada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.” (HR. Bukhari no. 2840)
4. Sebab Masuk Surga
Selain dijauhkan dari api neraka, puasa dapat mengantarkan ke surga Ar-Rayyan.
Seperti yang dijelaskan Sahl bin Sa’ad, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut ‘ar-rayyan’. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152)
Dengan mengetahui pengertian puasa Ramadan dan keutamaannya, sudah sepatutnya kita memaksimalkan Ramadan 2023.
Sebab, tidak ada yang tahu apakah amalan dapat diterima ataupun kita bisa berjumpa dengan Ramadan yang akan datang.
Bacaan Niat Sahur dan Berbuka Puasa
Bacaan Niat Sahur
Bacaan niat puasa ini dilakukan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Bacaan Berbuka Puasa
Selain itu, sebelum berbuka puasa, umat Muslim juga harus membaca doa berbuka puasa, sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Nabi Saw ketika berbuka puasa, beliau membaca: Dzahabaz dzama-u, Wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, Insyaa Allah
Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, Insya Allah."
Hukum Puasa Ramadhan
1. Orang yang Wajib Berpuasa
Hukum Puasa Ramadhan adalah wajib bagi pemeluk agama Islam.
Wajib berarti harus dilakukan, yang apabila dilakukan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dilakukan akan mendapatkan dosa.
Orang yang diwajibkan berpuasa Ramadhan adalah semua muslimin dan muslimat yang mukallaf.
Seperti dijelaskan dalam buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ust. Syukron Maksum, hukum Puasa Ramadhan tertuang dalam Surat Al-Baqarah (2): 183 yang berbunyi:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajib kan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajib kan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." [QS. al-Baqarah (2): 183].
2. Orang yang Tidak Diwajibkan Berpuasa
Orang yang tidak diwajibkan berpuasa Ramadhan, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan adalah perempuan yang mengalami haidl dan nifas di bulan Ramadlan.
Para ulama telah sepakat bahwa hukum nifas dalam hal puasa sama dengan haid.
"Aisyah r.a. berkata: Kami pernah kedatangan hal itu [haid], maka kami diperintahkan mengqadla puasa dan tidak diperintahkan mengqadla shalat." (HR. Muslim)
3. Orang yang Diberi Keringanan untuk Tidak Berpuasa
Orang yang diberi keringanan (dispensasi) untuk tidak berpuasa, dan wajib mengganti (mengqadla) puasanya di luar bulan Ramadhan:
- Orang yang sakit biasa di bulan Ramadhan.
- Orang yang sedang bepergian (musafir).
4. Orang yang Boleh Meninggalkan Puasa Diganti Fidyah
Orang yang boleh meninggalkan puasa dan menggantinya dengan fidyah 1 mud ( 0,6 kg) atau lebih makanan pokok, untuk setiap hari.
- Orang yang tidak mampu berpuasa, misalnya karena tua dan sebagainya.
- Orang yang sakit menahun.
- Perempuan hamil.
- Perempuan yang menyusui.
Hal-Hal yang Harus Dijauhi Selama Berpuasa
- Berkumur atau istinsyaq secara berlebihan
- Mencium istri di siang hari, jika tidak mampu menahan syahwat
- Berbohong
- Memfitnah
- Berkata kotor
- Membuat gaduh
- Berkelahi
- Mengganggu orang lain, serta perbuatan lain yang tidak sesuai dengan ajaran Islam
Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Dikutip dari Buku Panduan Praktis Islami, berikut adalah hal-hal yang membatalkan puasa:
- Makan, minum serta merokok
- Melakukan hubungan seksual suami istri
- Muntah dengan sengaja
- Mengeluarkan mani dengan sengaja.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng
Berita tentang Ramadan 2023
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
arti kata puasa
arti kata puasa Ramadan
arti kata
ibadah puasa
puasa Ramadan
keutamaan di balik puasa Ramadan
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
TribunJatim.com
Ramadan 2023
shoum
puasa
shiyam
rukun islam
al-shaum
Bahasa Arab
umat Islam
Arti Kata Cucus yang Viral di TikTok hingga FB, Bahasa Gaul Anak Muda Masa Kini, Tidak Ada di KBBI |
![]() |
---|
Arti Kata Gamon, Bocil, PCB dan NT, Ternyata Sebuah Singkatan hingga Biasanya Muncul di TikTok |
![]() |
---|
Ternyata Ini Makna Dame Un Grrr yang Lagi Viral TikTok, Bermula dari Lagu Milik Fantomel-Kate Linn |
![]() |
---|
Arti Kata Aura Farming, Viral di TikTok Gegara Tarian Bocah Pacu Jalur Riau, Aksinya Diikuti Neymar |
![]() |
---|
Arti Kata Dame Un Grrr yang Lagi Viral di TikTok, Berawal dari Lagu Milik Fantomel dan Kate Linn |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.