Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Intip Google Bard, Chatbot AI Baru Pesaing Chat GPT yang Meluncur di Amerika Serikat & Britania Raya

Mari mengintip Google Bard, chatbot AI buatan Google yang meluncur di Amerika Serikat dan Britania Raya, tampilan antarmuka Bard mirip dengan Chat GPT

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Google
ilustrasi Google Bard. 

Kini, giliran chatbot AI Bard buatan Google akhirnya membuka layanannya untuk publik yang sidah diperkenalkan bulan lalu.

Untuk tahap awal, chatbot AI Bard baru meluncur untuk pengguna di wilayah Amerika Serikat (AS) dan Britania Raya (UK). Untuk mendapatkan aksesnya, pengguna harus terlebih dahulu mendaftar untuk mencoba chatbot ini di bard.google.com.

"Kami mulai membuka akses ke Bard, eksperimen awal yang memungkinkan Anda untuk berkolaborasi dengan AI generatif," tulis Google.

"Kami memulai (penggelontoran) dengan Amerika Serikat dan Britania Raya, kemudian nantinya memperluas (akses) ke lebih banyak negara dan bahasa pada masa yang akan datang," lanjut Google dikutip KompasTekno dari blog resminya, Jumat (24/3/2023).

 

Seperti chatbot Chat GPT, pengguna bisa mencari informasi dengan memberikan pertanyaan kepada Google Bard.

Nantinya, Bard akan menjawab pertanyaan pengguna secara luas layaknya ketika bertanya pada seseorang.

Foto ilustrasi Google Bard.
ilustrasi Google Bard.

Melihat dari tangkapan layar yang dibagikan Google, tampilan antarmuka Bard mirip dengan Chat GPT dan chatbot AI Bing, karena sama-sama memiliki kolom pencarian tempat menulis pertanyaan.

Bedanya, bagian kiri bawah kolom jawaban chatbot AI Bard memuat tombol jempol ke atas, jempol ke bawah, refresh, dan Google it.

Tombol Google it ini dapat digunakan untuk mengubah pertanyaan pengguna menjadi pertanyaan yang dioptimalkan mesin pencari (search engine optimized) sebelum akhirnya diarahkan ke Google Search.

Selanjutnya, pada bagian kanan atas kolom jawaban terdapat opsi 'View other drafts' yang memungkinkan pengguna untuk melihat sejumlah draf jawaban Bard.

Pengguna dapat memilih draf jawaban yang terbaik dan kemudian memberikan pertanyaan lanjutan berdasarkan jawaban tersebut.

Google mengeklaim bahwa chatbot AI Bard dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan membangkitkan rasa ingin tahu pengguna, memberikan tips memotivasi membaca buku, menjelaskan fisika kuantum dalam istilah sederhana, dan memicu kreativitas dengan membuat kerangka postingan di blog. Karena masih dalam tahap eksperimen awal, terdapat kemungkinan bahwa chatbot yang mengandalkan model AI bernama Language Model for Dialogue Appications (LaMDA) ini memberikan informasi yang salah.

Inilah mengapa di bagian bawah kolom pencarian Bard tertulis 'Bard mungkin menampilkan informasi yang tidak akurat atau menyinggung yang tidak mewakili pandangan Google.'

Terdapat pula label 'Experiment' berwarna biru yang terletak di kanan logo Bard.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved