Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Abidzar Sebut Umi Pipik 'Janda Lincah' , Reaksi Ibunda Jadi Sorotan, Melly Goeslaw Tertawa: Dasar

Abidzar Al-Ghifari mendadak sebut Umi Pipik 'janda licah', reaksi sang ibunda jadi sorotan.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Instagram Umi Pipik
Umi Pipik disebut Abidzar Al-Ghifari 'janda licah' 

"Contoh permasalahan politik aja belum sehat, apalagi politik yang bersentuhan dengan agama. Gue enggak suka."

"Menurut gue, ya udah, berbeda pandangan politik enggak apa-apa."

"That's why gue bilang ke nyokap cabut aja ke Malaysia, Malaysia deh."

"Bisa lebih tenang hidupnya di sana," pungkasnya.

Abidzar Al Ghifari mengaku bahwa ia telah berhasil khatam Alquran di bulan Ramadan tahun ini.
Abidzar Al-Ghifari (Instagram/abidzar73)

Sebelumnya putra mendiang Ustaz Uje ini mengaku dirinya kerap kali menjadi perbincangan netizen.

Ya, Abidzar sering dicibir karena suka dandan nyentrik.

Sering mendapatkan kritik, Abidzar Al-Ghifari pun singgung soal orang yang fanatik tentang agama.

Abidzar Al-Ghifari anak almarhum Ustadz Jefri Al Bukhori buka suara setelah banyak mendapatkan cibiran dari netizen.

Secara penampilan, Abidzar Al-Ghifari memiliki rambut yang gondrong, pakaian yang trendi, hingga kerap mengenakan aksesoris.

Tentu saja menurut netizen, penampilannya ini dianggap tidak mencerminkan sebagai anak pemuka agama pada umumnya.

Terlebih ia juga hobi mengendarai motor gede (moge) yang semakin membuat dirinya terlihat berbeda dari apa yang diharapkan publik kebanyakan.

Baca juga: Pantas Abidzar Al-Ghifari Mau Cium Anjing, Ternyata 1 Syarat Diajukan ke Sutradara: Saya Minta Tanah

Lantas baru-baru ini, melalui tayangan di kanal YouTube The Leonardo's, anak sulung Umi Pipik itu pun mengemukakan pandangannya.

Terutama terhadap orang-orang yang terlalu fanatik agama, sehingga dengan enteng mencemooh dan mencibirnya.

Secara blak-blakan, Abidzar Al-Ghifari mengaku tidak suka dengan orang yang fanatik agama.

Karena bagi Abidzar Al-Ghifari, orang-orang tersebut tidak bisa santai dan dan cenderung judgemental alias menghakimi.

Baginya, seorang yang mencintai agama seharusnya mengikuti bagaimana cara Rasul hidup.

Yakni dengan tidak menghakimi orang yang berbeda dengannya.

Menurut Abidzar Al-Ghifari, orang yang fanatik agama seharusnya mencerminkan kedamaian agamanya, bukan memperlihatkan kebencian.

Bagi Abidzar Al-Ghifari , alangkah lebih baik untuk intropeksi diri lebih dulu.

Baru kemudian mencoba mengingatkan lingkungan sekitar.

Namun tentunya dengan cara yang lembut, seperti yang dilakukan Rasul.

"Bahkan Rasul pun di agama gua, Rasul enggak suka."

"Sama kayak lu nyuruh dia salat, tapi lu enggak salat," ujar Abidzar Al-Ghifari.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved