Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadan dan Amalan yang Datangkan Pahala, Diberi Ganjaran Surga

10 hari pertama bulan Ramadan merupakan fase perubahan kebiasaan diri. Lalu apa keutamaan 10 hari pertama puasa Ramadan? Ini ceramah Ustaz Abdul Somad

Editor: Elma Gloria Stevani
Getty Images/iStockphoto/agrobacter
ilustrasi berdoa / keutamaan 10 hari pertama puasa Ramadan. 

TRIBUNJATIM.COM - Pahala dan keutamaan 10 hari pertama puasa Ramadan sangat mulia.

Ada banyak keistimewaan dan amalan yang dapat dilakukan pada sepuluh hari tersebut.

Salah satu hadis menjelaskan pembagian keutamaan bulan Ramadan menjadi tiga, yaitu sepuluh hari pertama rahmat, sepuluh hari kedua adalah ampunan, dan sepuluh hari ketiganya adalah terbebas dari api neraka.

"Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka." (HR. Al-Baihaqi).

10 hari pertama bulan Ramadan merupakan fase perubahan kebiasaan diri. Waktu ini tergolong ujian terberat dalam mencapai suatu ketakwaan, tetapi paling banyak mendapatkan pahala.

Lantas apa saja keutamaan 10 hari pertama puasa Ramadan?

Mengutip ceramah Ustaz Abdul Somad, berikut keutamaan 10 hari pertama bulan Ramadan.

1. Keutamaan Puasa Hari Pertama Bulan Ramadan

Selama hari pertama bulan Ramadan, Allah SWT mengampuni semua dosa yang terlihat dan tidak terlihat, menaikkan beribu-ribu derajat, dan membangun 50 ribu kota di surga bagi orang yang berpuasa.

2. Keutamaan Puasa Hari Kedua Bulan Ramadan

Pada hari kedua bulan Ramadan, Allah SWT mencatat setiap ibadah orang yang berpuasa seperti ibadahnya 1 tahun dan pahalanya seperti pahala seorang nabi, dan mencatat puasa seperti puasa 1 tahun.

3. Keutamaan Puasa Hari Ketiga Bulan Ramadan

Pada hari ketiga bulan Ramadan, Allah SWT akan memberikan orang yang berpuasa taman permata yang indah di surga Firdaus. Di atasnya terdapat 12 ribu rumah dari cahaya, sedangkan di bawahnya terdapat 12 ribu tempat tidur.

Di setiap tempat tidur itu pula, terdapat bidadari. Selain itu, setiap hari seribu malaikat berkunjung yang masing-masing membawa hadiah untuk orang yang berpuasa hari ketiga.

4. Keutamaan Puasa Hari Keempat Bulan Ramadan

Allah SWT menjanjikan surga Khuld kepada orang yang berpuasa. Surga tersebut berisi 70 ribu istana termasuk 70 ribu rumah.

Setiap rumah memiliki 50 ribu tempat tidur dan bidadari di tiap tempat tidur. Setiap bidadari memiliki seribu perhiasan yang lebih baik dari dunia dan segala isinya.

5. Keutamaan Puasa Hari Kelima Bulan Ramadan

Pada hari kelima bulan Ramadan, Allah SWT memberi ganjaran bagi orang yang berpuasa berupa surga Al-Ma'wa dengan ribuan kota yang tiap kotanya memiliki seribu rumah.

Setiap rumah memiliki seribu meja makan termasuk 70 ribu tempat makan dengan 70 ribu jenis makanan yang tidak sama satu dengan yang lainnya.

6. Keutamaan Puasa Hari Keenam Bulan Ramadan

Allah SWT memberikan 100 ribu kota di surga Darussalam, setiap kota terdapat 100 desa. Setiap desa memiliki 100 ribu rumah termasuk 100 ribu tempat tidur yang panjangnya seribu hasta.

Di atas tempat tidur itu, ada bidadari sebagai pasangan yang berhias dengan 30 ribu permata putih dan permata merah. Tiap bidadari pula membawa 100 pelayan.

7. Keutamaan Puasa Hari Ketujuh Bulan Ramadan

Pada hari ketujuh bulan Ramadan, orang yang berpuasa akan dihadiahi Allah SWT dengan pahala yang setara seribu suhada. Selain itu, Dia juga akan menempatkan 40 ribu orang yang benar di surga Na'im.

8. Keutamaan Puasa Hari Kedelapan Bulan Ramadan

Untuk siapa saja yang berpuasa pada hari kedelapan bulan Ramadan, Allah SWT akan memberikannya pahala seperti pahala amal 60 ribu ahli ibadah dan 60 ribu ahli zuhud.

9. Keutamaan Puasa Hari Kesembilan Bulan Ramadan

Ganjaran bagi orang yang berpuasa pada hari kesembilan Ramadan adalah Allah SWT akan memberikan hamba-Nya apa yang diberikan kepada seribu ulama, seribu orang yang i'tikaf, dan seribu orang yang menyambung tali persaudaraan.

10. Keutamaan Puasa Hari Kesepuluh Bulan Ramadan

Orang yang berpuasa pada hari kesepuluh Ramadan akan dibalas Allah SWT dengan memenuhinya berupa 70 ribu hajat dan memohonkan ampunan untuk kita, matahari, bulan, bintang-bintang, binatang melata, burung, binatang buas, setiap bebatuan dan bongkahan tanah liat, setiap yang kering dan yang basah, setiap binatang di laut, dan dedaunan di pepohonan.

Pintu surga terbuka lebar.

Pintu neraka ditutup rapat-rapat. Serta malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.

"Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, Allah telah mewajibkan kalian berpuasa pada bulan itu. Pada bulan itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan syetan-syetan dibelenggu.

Pada bulan itu juga terdapat lailatul qadr yang nilainya lebih baik dari 1.000 bulan." (HR Ahmad).

Maka dari itu, umat Islam pun tak mau melewatkan kesempatan tersebut untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan kualitas ibadahnya.

Begitu mulianya bulan Ramadan bahkan setiap bagian darinya memiliki nilai keutamaan masing-masing.

Melansir Serambinews, keutamaan tersebut telah dikatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-Baihaqi berikut:

"Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, sedangkan akhirnya adalah terbebas dari neraka."

Dari hadis di atas, maka jelas bahwa keutamaan sepulah hari pertama di bulan Ramadan adalah mendapatkan rahmat dari Allah.

Hadis serupa juga disampaikan dalam hadis lain yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Ibnu Majjah:

"Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: Ketika tiba awal malam bulan Ramadhan, para setan dan pemimpin-pemimpinnya dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada yang dibuka.

Pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada yang ditutup, lalu ada penyeru yang berseru: 'Hai orang yang mencari kebaikan, teruskanlah. Hai orang yang mencari keburukan, berhentilah. Sesungguhnya Allah membebaskan orang-orang dari neraka, dan itu terjadi pada setiap malam'."

Meski memiliki nilai keutamaan masing-masing pada setiap bagiannya, beribadah di bulan Ramadan sebaiknya dilakukan sepanjang hari, dari awal hingga akhir Ramadhan.

Amalan-amalan di bulan Ramadan

Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan di rumah pada bulan penuh kemuliaan ini.

1. Zikir

Zikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan dimana pun.

Perintah zikir ini terdapat dalam beberapa surat, di antaranya adalah Surat al-A'raf ayat 205 yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya."

2. Sedekah

Pada bulan Ramadhan, sedekah lebih dianjurkan dari pada hari-hari biasanya. Sebab, sedekah di bulan Ramadan memiliki nilai yang spesial seperti sabda Rasulullah:

"Dari Anis RA, sahabat bertanya: 'Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?' Rasul menjawab: 'Sedekah di bulan Ramadhan'," (HR at-Tirmidzi).

Terlebih, masa pandemi virus corona di Indonesia membuat banyak orang kehilangan pekerjaan dan penghasilan, sehingga mereka membutuhkan bantuan dari orang-orang yang lebih mampu.

3. Membaca Al Quran

Besarnya kemuliaan di bulan Ramadan sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Apalagi, bulan Ramadan merupakan bulan turunnya Al Quran.

Hadis tentang keutamaan membaca Al Quran yang terkenal adalah hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Mas'ud sebagai berikut:

"Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda: 'Barang siapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Satu kebaikan akan dilipatkan menjadi sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf. Namun, alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf'." (HR. At-Tirmidzi).

4. Shalat malam

Shalat malam merupakan shalat sunnah yang dilakukan antara Isya dan Subuh, di antaranya adalah shalat tarawih, shalat witir, dan shalat tahajud.

Bahkan, Rasulullah menyebut shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat lima waktu (maktubah), seperti dalam sabdanya:

"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Berita tentang Ramadan 2023

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved