Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kepalang Malu, Ayah Pukul Anaknya Pakai Kayu sampai Histeris di Halaman Sekolah, Polisi Turun Tangan

Kepalang malu, ayah pukul anaknya pakai kayu sampai teriak histeris di halaman sekolah, apa motifnya?

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
via TribunnewsSultra.com
Video ayah pukuli anaknya pakai kayu sampai histeris di halaman sekolah, Minggu (2/4/2023). 

"Jadi anak ini kan sekolah di sana Kelas 4 SD," ujar IPTU Bustaman saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (29/3/2023).

"Ayahnya ini mendapat laporan dari gurunya terkait kelakuan anaknya yang menghambur buku-buku di sekolah tersebut."

"Sekaligus mengotori dinding sekolah dengan tinta suntikan printer," tambahnya.

Kata IPTU Bustaman, karena ditegur oleh guru, ayahnya merasa malu dan langsung mencari keberadaan sang anak.

"Kejadian pemukulannya itu di dekat halaman sekolah," tuturnya.

Baca juga: Ayah di Riau Dibunuh Anak Kandungnya, Parang Melayang, Warga Pergoki Aksi Pelaku saat Seret Korban

Kata IPTU Bustaman, aksi pemukulan tersebut adalah akumulasi kekesalan ayahnya terhadap sifat anaknya yang bandel dan nakal.

"Namanya anak-anak dia ini kan bandel, jadi akumulasi kekesalan itu dilampiaskan pada saat dipukul itu," tuturnya.

Kendati demikian, IPTU Bustaman tetap melakukan upaya persuasif kepada ayah korban untuk tak lagi memukuli anaknya.

Hal tersebut dituangkan dalam berita acara yang telah ditandatangani oleh ayah korban.

"Kita lakukan langkah persuasif jadi sudah aman," tuturnya.

Polsek Poleang mengungkapkan motif seorang ayah di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), memukul anaknya hingga histeris
Polsek Poleang mengungkapkan motif seorang ayah di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), memukul anaknya hingga histeris (via TribunnewsSultra.com)

Sementara itu ISF (16) gadis asal Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya sendiri.

Ia dipukuli sang ayah hanya karena pamit tinggal di rumah sang ibu.

Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata menjelaskan, ibu dan bapak korban telah bercerai.

Penganiayaan tersebut terjadi karena sang ayah tak setuju anaknya mengingap di rumah sang ibu.

"Tersangka yang merupakan bapak korban adalah SZ (58), warga Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta," kata Yaman, Rabu (22/3/2023).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved