Berita Viral
Kepalang Malu, Ayah Pukul Anaknya Pakai Kayu sampai Histeris di Halaman Sekolah, Polisi Turun Tangan
Kepalang malu, ayah pukul anaknya pakai kayu sampai teriak histeris di halaman sekolah, apa motifnya?
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Jadi anak ini kan sekolah di sana Kelas 4 SD," ujar IPTU Bustaman saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Rabu (29/3/2023).
"Ayahnya ini mendapat laporan dari gurunya terkait kelakuan anaknya yang menghambur buku-buku di sekolah tersebut."
"Sekaligus mengotori dinding sekolah dengan tinta suntikan printer," tambahnya.
Kata IPTU Bustaman, karena ditegur oleh guru, ayahnya merasa malu dan langsung mencari keberadaan sang anak.
"Kejadian pemukulannya itu di dekat halaman sekolah," tuturnya.
Baca juga: Ayah di Riau Dibunuh Anak Kandungnya, Parang Melayang, Warga Pergoki Aksi Pelaku saat Seret Korban
Kata IPTU Bustaman, aksi pemukulan tersebut adalah akumulasi kekesalan ayahnya terhadap sifat anaknya yang bandel dan nakal.
"Namanya anak-anak dia ini kan bandel, jadi akumulasi kekesalan itu dilampiaskan pada saat dipukul itu," tuturnya.
Kendati demikian, IPTU Bustaman tetap melakukan upaya persuasif kepada ayah korban untuk tak lagi memukuli anaknya.
Hal tersebut dituangkan dalam berita acara yang telah ditandatangani oleh ayah korban.
"Kita lakukan langkah persuasif jadi sudah aman," tuturnya.

Sementara itu ISF (16) gadis asal Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya sendiri.
Ia dipukuli sang ayah hanya karena pamit tinggal di rumah sang ibu.
Kapolsek Kalibaru, Iptu Yaman Adinata menjelaskan, ibu dan bapak korban telah bercerai.
Penganiayaan tersebut terjadi karena sang ayah tak setuju anaknya mengingap di rumah sang ibu.
"Tersangka yang merupakan bapak korban adalah SZ (58), warga Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta," kata Yaman, Rabu (22/3/2023).
Bombana
Sultra
rotan
ayah menganiaya anaknya
penganiayaan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa? |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Makan Bareng di Mobil, Bidan dan Kekasihnya Ditemukan Meninggal di dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.