Arti Kata
Arti Kata Imsak, Istilah Puasa Ramadan 2023: Apakah Masih Boleh Makan? Ini Penjelasan Gus Baha - UAS
Meski sering disinggun, tak banyak orang paham betul arti kata imsak. Banyak orang juga bertanya: bolehkah makan sahur saat sudah imsak? Simak di sini
TRIBUNJATIM.COM - Istilah sering muncul saat puasa Ramadan 2023 kental dengan bahasa Arab.
Sebagai contoh adalah iftar, takjil, dan bahkan Ramadan sendiri berasal dari bahasa Arab.
Imsak atau imsakiyah juga sering disebut selama puasa Ramadan 2023.
Di sejumlah kawasan tempat tinggal, masjid terkadang menyuarakan imsak di waktu sahur.
Kendati demikian, tak sedikit orang paham betul arti kata imsak.
Selain itu, banyak orang menganggap imsak adalah batas terakhir makan dan minum sebelum berpuasa.
Lantas, bolehkah makan sahur saat sudah imsak?
Berikut ini adalah penjelasan arti kata imsak dan batasan makan saat sahur menurut Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim dan Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: JADWAL IMSAK Jawa Timur Hari Ini 3 April 2023: Jombang, Surabyaba, Tuban, Ngawi Disertai Niat Puasa
Baca juga: Cuaca Jatim Senin, 3 April 2023: Surabaya Cerah Berawan, WASPADA 12 Daerah Hujan Petir saat Siang
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Arti Kata Imsak
Waktu Imsak datang 10 menit sebelum adzan subuh berkumandang. Saat itulah Umat Islam berhenti melakukan aktivitas makan atau minum sahur dan mulai menjalankan puasa.
Hal itu sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Melansir situs resmi Kemenag RI, dijelaskan bahwa sejarah penentuan waktu imsak 10 menit sebelum subuh itu telah disepakati sebagaimana dalam rapat Tim Hisab dan Rukyat yang digelar Kementerian Agama di Jakarta sejak 22 Juni 2016.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Jawa Timur 5 Ramadan 1444 Hijriah, Senin 27 Maret 2023, Ada Bacaan Niat Buka Puasa
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Es Blewah Kolang Kaling, Menu Buka Puasa Favorit, Kaya Manfaat untuk Tubuh
Kata "imsak" berasal dari istilah "imsakiyah", yang artinya jadwal puasa Ramadan.
Baca juga: 3 Menu Diet Sehat Sahur Ramadan 2023, Cocok untuk Menurunkan Berat Badan, Ini Resep - Cara Bikinnya
Baca juga: Padahal Punya Body Goals, Artis Cantik Ini Masih Suka Sup dan Gajih Sapi Saat Sahur, Didukung Fans
Imsak dalam bahasa Arab adalah amsaka-yumsiku-imsakan (أمسك - يمسك - إمساكا ) yang berarti "menahan", yakni menahan diri dari makan, minum, ber-jima' dengan suami atau istri di siang hari dan aktivitas lain yang membatalkan puasa.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imsakiyah artinya jadwal yang menetapkan waktu salat, termasuk imsak setiap hari.
Sementara imsak sering diartikan sebagai saat dimulainya tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Demikian penjelasan arti kata imsak.
Di bawah ini akan dibahas pertanyaan yang sering muncul: bolehkah makan sahur saat sudah imsak?
Penjelasan Gus Baha
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha memberikan penjelasan mengenai Imsak.
Dalam menjalankan ibadah puasa, ada sejumlah istilah yang erat kaitannya dengan bulan Ramadan.
Salah satunya adalah imsak.
Tapi sebenarnya apa itu imsak?
Berikut penjelasan lengkap Gus Baha mengenai pembagian waktu imsak seperti dikutip dari Youtube Sekolah Akhirat berjudul Waktu Imsak Sahur yang Benar.
Baca juga: Gus Baha: Puasa Ramadan Bisa Buat Orang Lebih Kuat
Sama seperti santri imsak, "imsak kurang 4 menit".
Ketika merokok kurang 1 menit, “Oh ijeh oleh… (oh masih boleh…)”.
Pada saat diumumkan imsak, “Oh… itu ada waktu ikhtiyat (hati-hati) antara imsak dan Subuh”.
“Saya ketika ngaji falak itu ikhtiyat 5 menit, berarti masih ada waktu.”
Repot menghadapi santri seperti itu, dimarahi ya santri pintar karena memiliki logika ikhtiyat, tapi dibiarkan malah ndlodro.
Kalau yang khusuk wajar jam 3 sudah sikat gigi, Tahajud, sudah benar ibadahnya. Tapi, biasanya tidak terlalu mengerti hukum, kalau ikhtiyat itu boleh.
Jadi misalnya imsak jam 4, tuit-tuit (pengumuman imsak) jam 4 itu hakikatnya imsak jam 04.04. Sedangkan 04.04 menit itu semestinya masuk waktu Subuh, tapi diikhtiyatkan lagi agar pasti masuk, maka ditambahi 4 menit. Ya terserah apabila ikhtiyat .

Bukan kok 10 menit sudah Subuh? Sembrono! Sini saya ajarkan!
Misalnya imsak itu jam 4, hakikatnya yang benar-benar imsak itu 04.04 menit (dibuat ikhtiyat 4 menit).
Nah, ketika imsak habis, harusnya otomatis subuh, berarti hakikatnya 04.04 itu Subuh. Agar pasti masuk subuh diikhtiyatkan lagi, ditambahi lagi agar pasti masuk (waktu subuh).
Akhirnya ada waktu bainal subhi wal imsak (antara Subuh dan imsak) 8 menit. Lah santri yang mbeling menyangka 8 menit adalah waktu ikhtiyat imsak semua.
Akhirnya rokok dibuang ketika dengar adzan, Allahu akbar allahu akbar.
Maksudnya ketika adzan itu, kalau masih tuit-tuit (pengumuman imsak) masih rokok. Tapi kalau minum lanjutkan, kalau fatwa saya.
Apabila sampai minum maka lanjutkan. Karena standar Indonesia selalu ada waktu ikhtiyat.
Tapi permasalahannya, bisa saja yang me-nuit–nuit-kan itu sudah terlambat.
Ketika jam dilihat, “lho kok sudah subuh, tuiiiiit……” Haha… Tuitnya itu tuit imsak, padahal waktunya sudah waktu subuh.
Oleh karena itu, kalau cara saya, kalau ketika minum tidak tersedak maka berhentilah. Tetapi, apabila ketika minum tersedak, maka teruskan karena dhorurot.
Ini fatwaku. Kamu setuju ya bisa, kalau tidak setuju ya kurang ajar. Dikasih tahu orang tua kok tidak nurut.
Kalau minum tersedak, kan itu darurat. Ketika tersedak, tuit-tuit imsak, maka lanjutkan minum. Anggap saja masih ada waktu ikhtiyat. Ikhtiyat campur dhorurat, jadi kombinasi.
Karena secara ilmu, ketika diimsakan sebetulnya belum imsak. Tapi ketika kamu ikhtiyari, maknanya keadaan normal semua. Kamu habis minum 2 gelas.
Cuma karena rakus tetap minum, ketika ada tuit-tuit maka berhentilah. Karena bisa saja yang memencet bel itu sudah telat. Itu sudah tengah-tengah, ya rada goblok, rada pinter, ikhtiyat, kombinasi.
Karena memang kadang orang puasa itu pelit. Maksudnya pelit itu begini, kalau sudah minum masih ada waktu itu sayang kalau tidak melanjutkan makanannya atau apa.
Kadang itu juga kiai, tapi namanya juga manusia.
Misalnya, Kang Ali itu kiai. Belum imsak ada waktu satu menit, ada satu pisang goreng. Pilihannya dimakan apa tidak? Makan pasti. Kiai-kiai latihan begini kan.
Padahal efeknya apabila dimakan, tidak cukup waktunya.
Sama seperti santri mau jama’ah tapi masih merokok. Hingga imamnya sudah takbir, ia masih merokok.
Habis takbir masih keluar asapnya. Sembari lari, terus takbir. Nah ketika sudah takbir keluar asapnya. Hehe…
Ada yang kelakuannya seperti itu? Ya banyak.
Semoga diampuni Allah. Melihat dunia ini ruwet.
Bisanya hanya doa. Bagaimana lagi? Kacau sudah!
Jadi, ikhtiyat sebenarnya seperti itu. Jadi ikhtiyat itu bukan Imsak sama Subuh. Bukan!
Imsak dapat 4 menit, untuk memastikan masuk Subuh benar-benar itu 4 menit. Bukan berarti 8 menit itu waktu imsak semua.
Tapi, orang-orang itu memilih imsak 8 menit. Sembrono.
Baca juga: Disebut Pelancar Rezeki Jalur Langit, Ini Keutamaan Salat Tahajud di Ramadan 2023: Tata Cara - Doa
Sudah paham ya tutup Gus Baha.
Simak video selengkapnya di sini >>>
Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad mengatakan imsak adalah lampu kuning sahur.
Baca juga: Resep Jus Semangka Melon, Menu Buka Puasa Segar Tanpa Gula, Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan
Hal ini diungkit ketika seorang jamaah menanyakan hukum makan sahur saat adzan Subuh sudah berkumandang.
"Mau tanya ustaz, ini kan bulan Ramadan, lagi sahur nih ana, makanan masih di mulut, tiba-tiba udah jatuh imsak dan nggak berapa lama udah langsung adzan, sedangkan makanan masih di mulut ustaz, kira-kira makanannya harus dibuang apa bagaimana ya ustaz?" tanya seorang jemaah.
Menanggapi hal tersebut, Ustaz Abdul Somad pun mengurai mengenai kegunaan Imsak saat sahur untuk berpuasa.
"Itulah gunanya imsak, pas sedang makan. Di Maroko tak ada imsak, rupanya imsak itu cuma adanya di mazhab Syafi'i, Maroko mazhabnya Maliki tak ada, jadi kami makan aja, makan, makan," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Pas sedang makan, tanya sama kawan bagaimana bro? Kata dia, tenang masjid satu, masjid satu lagi belum, barulah saya paham makna Imsak," lanjut pendakwah yang akrab disapa UAS itu.
"Imsak itu artinya lampu kuning, 10 menit agak-agak 50 ayat sebelum adzan subuh mulut udah steril bersih, tapi kalau suasana normal, kalau terbangunnya pas Imsak karena lembur, capek kerja, tugas banyak, pas terbangun imsak apakah tak boleh makan?," ujar UAS.
"Boleh, ambil nasi, gulaim sampodeh baung, sambal blacan, petai, ikan bilis masukkan blender, udah itu ambil pipet dua," jelas UAS sambil bercanda.
"Tapi kalo sudah adzan berkumandang, ada makanan dimuntahkan kalau sampai dia telan waktu adzan, karena adzan sudah masuk waktu terlarang," jelasnya.
"Makanlah, minumlah sampai terbit fajar, terbit fajar adzan Subuh, kalau sudah adzan Subuh terkunyah muntahkan. Jangan mentang-mentang ketua masjid ditelpon muadzin jangan kau adzan dulu ya," lanjut UAS.
Itulah penjelasan mengenai makan sahur di waktu adzan Subuh saat bulan puasa sebagaimana disampaikan Ustaz Abdul Somad.
----
Artikel ini telah ditayangkan di Sonora.ID dan Sripoku.com
Berita Jatim dan arti kata lainnya.
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
arti kata
Ramadan 2023
Gus Baha
arti kata imsak
Ustaz Abdul Somad
bolehkah makan sahur saat sudah imsak
waktu sahur
puasa
Arti Kata Cucus yang Viral di TikTok hingga FB, Bahasa Gaul Anak Muda Masa Kini, Tidak Ada di KBBI |
![]() |
---|
Arti Kata Gamon, Bocil, PCB dan NT, Ternyata Sebuah Singkatan hingga Biasanya Muncul di TikTok |
![]() |
---|
Ternyata Ini Makna Dame Un Grrr yang Lagi Viral TikTok, Bermula dari Lagu Milik Fantomel-Kate Linn |
![]() |
---|
Arti Kata Aura Farming, Viral di TikTok Gegara Tarian Bocah Pacu Jalur Riau, Aksinya Diikuti Neymar |
![]() |
---|
Arti Kata Dame Un Grrr yang Lagi Viral di TikTok, Berawal dari Lagu Milik Fantomel dan Kate Linn |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.