Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Jadwal Imsakiyah Jawa Timur Selasa, 4 April 2023 untuk Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang Raya

Berikut tersaji jadwal Imsakiyah Jawa Timur wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang Raya, Selasa (4/4/2023). Hari ke 13 Ramadan 1444 Hijriah.

Editor: Hefty Suud
Tribun Timur
Ilustrasi jadwal Imsakiyah Jawa Timur - Berikut tersaji jadwal Imsakiyah Surabaya dan sekitarnya, termasuk Malang Raya (Kabupaten dan Kota Malang, serta Kota Batu) hari Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah jadwal Imsakiyah Jawa Timur untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Malang Raya, besok Selasa (4/4/2023). 

Untuk diketahui, awal Ramadan 1444 Hijriah/2023 jatuh pada Kamis (23/3/2023), berdasarkan penetapan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). 

Dengan begitu, Selasa (4/4/2023) merupakan hari ke 13 Ramadan 1444 Hijriah

Berikut tersaji jadwal Imsakiyah Surabaya dan sekitarnya, termasuk Malang Raya (Kabupaten dan Kota Malang, serta Kota Batu) pada hari Selasa (4/4/2023), melansir dari laman resmi Kementerian Agama, bimasislam.kemenag.go.id. 

Dalam artikel ini juga tersaji doa sahur, niat puasa, serta anjuran waktu mengakhiri sahur ajaran Rasulullah SAW

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Jadwal Imsakiyah Surabaya dan sekitarnya, termasuk Malang Raya (Kabupaten dan Kota Malang, serta Kota Batu), Selasa (4/4/2023):

Baca juga: BACAAN Salawat Tarhim Subuh dan Artinya, Melegenda Dikumandangkan di Bulan Ramadan saat Tengah Sahur

Kota Surabaya

IMSAK= 04:07
SUBUH= 04:17
TERBIT= 05:29
DUHA= 05:56
ZUHUR= 11:36
ASAR= 14:52
MAGRIB= 17:36
ISYA'= 18:45

Kabupaten Sidoarjo

IMSAK= 04:07
SUBUH= 04:17
TERBIT= 05:29
DUHA= 05:56
ZUHUR= 11:36
ASAR= 14:52
MAGRIB= 17:36
ISYA'= 18:45

Kabupaten Gresik

IMSAK= 04:07
SUBUH= 04:17
TERBIT= 05:29
DUHA= 05:56
ZUHUR= 11:36
ASAR= 14:52
MAGRIB= 17:36
ISYA'= 18:45

Baca juga: 3 Menu Diet Sehat Sahur Ramadan 2023, Cocok untuk Menurunkan Berat Badan, Ini Resep - Cara Bikinnya

Baca juga: 7 Resep Menu Diet untuk Sahur agar Tidak Lemas ketika Berpuasa, Sehat dan Mengenyangkan, Mau Coba?

Kabupaten Malang

IMSAK= 04:08
SUBUH= 04:18
TERBIT= 05:30
DUHA= 05:57
ZUHUR= 11:36
ASAR= 14:53
MAGRIB= 17:36
ISYA'= 18:45

Kota Malang

IMSAK= 04:07
SUBUH= 04:17
TERBIT= 05:29
DUHA= 05:57
ZUHUR= 11:36
ASAR= 14:53
MAGRIB= 17:36
ISYA'= 18:45

Kota Batu

IMSAK= 04:08
SUBUH= 04:18
TERBIT= 05:26
DUHA= 05:57
ZUHUR= 11:37
ASAR= 14:53
MAGRIB= 17:40
ISYA'= 18:45

Baca juga: Padahal Punya Body Goals, Artis Cantik Ini Masih Suka Sup dan Gajih Sapi Saat Sahur, Didukung Fans

Kapan waktu mengakhiri sahur ajaran Rasulullah SAW?

Makan sahur dan mengakhiri sahur termasuk salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadan. 

Mengakhiri sahur sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW, disunahkan di bagian akhir atau mendekati fajar (subuh).

Seperti dilansir dari Tribun Jogja dalam artikel 'Amalan Sunah dan Waktu Utama Makan Sahur Berdasarkan Tuntunan Rasulullah SAW'

Dalam hadits riwayat Ahmad, “Umatku berada dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur”.

Menurut Abu Bakar Al-Kalabazi, maksud dari mengakhirkan sahur tersebut ialah makan sahur di sepertiga terakhir malam.

Dalam kitabnya Bahrul Fawaid disebutkan:

وسئل النبي صلى الله عليه وسلم: أي الليل أسمع؟ قال: الثلث الأخير من الليل. وقد قال صلى الله عليه وسلم: من الفطرة تأخير السحور، أراد إن شاء الله أن يقع في الثلث الأخير من اليل ليكون فيه دعوة واستغفار فيجاب، وسؤال حاجة فتقضى

Artinya: “Nabi SAW pernah ditanya, ‘Malam apa yang paling didengar (doa)? Sepertiga terakhir malam,’ tegas Nabi SAW. Dalam hadits lain, Nabi SAW berkata, ‘Mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah.

Kemungkinan menghakhiri sahur ialah dikerjakan di sepertiga terakhir malam.

Baca juga: 7 Tips Menu Diet Sahur Agar Ramadan 2023 Ini Tak Tergoda Mokel, Minum Air Putih dengan Rumus 2-4-2

Baca juga: Menu Diet Sehat dan Sederhana Resep dr Zaidul Akbar, Jaga Berat Badan Ideal saat Puasa Ramadan 2023

Ilustrasi sahur dan kapan waktu yang tepat mengakhiri sahur menurut ajaran Rasulullah SAW.
Ilustrasi sahur dan kapan waktu yang tepat mengakhiri sahur menurut ajaran Rasulullah SAW. (freepik.com)

Sepertiga malam merupakan waktu yang tepat untuk berdoa, memohon ampunan, dan hajat dikabulkan Allah SWT.

Dalam penjelasan hadis tersebut, tujuan untuk mengakhiri sahur tak hanya makan dan minum.

Mengakhiri sahur ini diiringi dengan ibadah lainnya seperti shalat, dzikir, dan berdoa.

Dari kebiasaan Nabi Muhammad SAW sendiri, Beliau terbiasa bangun tengah malam dan salat malam.

Berdasarkan kesaksian Hudzaifah, dia pernah makan sahur bersama Nabi Muhammad SAW, menjelang subuh (HR Ibnu Majah).

Kesaksian ini diperkuat dengan pengakuan Zaid bin Tsabit. Zaid pernah sahur bersama Nabi Muhammad SAW kemudian salat berjamaah.

Ketika ditanya, berapa lama jarak antara selesai makan dan salat, Zaid lalu menjawab kisaran membaca lima puluh ayat (HR Ibnu Majah).

Jika memperhatikan riwayat hadis tersebut, dapat disimpulkan, waktu paling tepat mengerjakan sahur di sepertiga terakhir malam.

Makan sahur dilakukan sebelum azan subuh tiba. Tetapi usahakan waktu makan dan waktu subuh tidak terlalu dekat.

Jarak antara makan dan waktu subuh ini, bisa digunakan untuk sahur dan bersiap-siap mempersiapkan diri untuk salat shubuh.

Doa sahur dan niat puasa Ramadan

Amal ibadah, terutama saat puasa Ramadan, tentu harus diawali dengan niat yang baik dan muncul dari hati.

Namun demikian, ada sebagian dari kita yang berkeyakinan, niat perlu dilafalkan.

Berikut daftar lengkap doa sahur dan berbuka puasa:

1. Doa sahur

بِسْمِ اللَّهِ

Bismillah

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah”

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar

Artinya: “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)

2. Bacaan Niat Puasa

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved