Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kuburan Kadung Digali, Ibu di Toba Tolak Jenazah Dimakamkan di Lahan Miliknya, Jadi Tontonan Warga

Ibu di Toba tolak jenazah dimakamkan di lahan miliknya, padahal kuburan kadung digali, jadi tontonan warga.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/terangmedia
Ibu menolak jenazah dikubur di tanah yang disebut miliknya, liang lahat sudah digali 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu di Toba, Sumatera Utara, menolak jenazah dikubur di lahan yang disebut miliknya.

Bahkan saking ngototnya agar jenazah tak dikubur, si ibu sampai masuk ke liang lahat yang sudah digali.

Ia masuk ke dalamnya sambil tetap menolak dan membawa papan pemberitahuan.

Video yang menunjukkan aksi ibu tersebut viral di media sosial.

Baca juga: Alasan Ibu ‘Kubur’ Jasad Anak Jadi Pupuk Kompos, Ceria Rekam Prosesnya, Video Ditonton 50 Juta Kali

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @terangmedia pada Sabtu (1/4/2023).

Nampak dalam video tersebut, seorang ibu berambut pendek turun di dalam liang kuburan yang sudah digali.

Dalam video viral yang beredar, tampak si ibu tetap menolak sambil membawa papan pemberitahuan.

Padahal, tanah kuburan sudah digali dalam untuk dimasukkannya peti mati.

Ia terlihat tolak keras jenazah dimakamkan di lahan yang disebut miliknya.

Si ibu bersikeras menolak jenazah dimakamkan di lahan yang diduga miliknya.

Ia juga mengklaim bahwa tanah tersebut miliknya sembari membawa papan pengumuman.

Ia menunjukkan papan pengumuman tersebut yang diangkatnya di atas kepala.

"Tanah ini milik Hermanus Manis Hutahaen," tulis papan pengumuman yang dipegang oleh ibu dalam video viral.

Baca juga: Janda Tewas saat Berhubungan Cinta Satu Malam, Sang Pria Panik dan Kubur dengan Pasir, Ending Miris

Lebih rincinya, di papan pemberitahuan tersebut tertulis: 

"Tanah ini milik Hermanus Manis Hutahaen

Sesuai putusan pengadilan no.122/ pdt-G/1981/PN.Blg

Luas 10.500 m"

Tak hanya itu, sembari berjalan di dalam liang kuburan, ibu tersebut pun terus berteriak tegas.

"Jangan ada kegiatan apapun di atas tanah ini, masih berproses hukum ini," ucapnya lantang.

"Saya akan tetap perjuangkan," imbuhnya.

"Kami tidak ada mengalihkan tanah ini kepada pihak manapun," tambahnya.

Ia ini tak mengizinkan jenazah yang hendak dikuburkan karena tanah tersebut diklaim sebagai tanah miliknya sekaligus warisan dari orang tua.

Baca juga: Hendak Makamkan Jenazah, Penggali Kubur di Kediri Kaget, Ada Sesuatu yang Lapuk, Awalnya Tak Curiga

Aksi ini pun ikut disaksikan para pelayat dan diduga keluarga dari jenazah.

Disaksikan ratusan para pelayat dan keluarga yang berduka, tak membuat ibu tersebut luluh.

Peti jenazah juga terlihat sudah berada di samping liang lahat.

Namun si ibu tetap pada pendiriannya.

Peristiwa ini disebutkan terjadi di Laguboti, Toba, Sumatera Utara.

Namun tak diketahui pasti kapan peristiwa tersebut terjadi.

Netizen pun turut memberikan komentar dalam unggahan video viral tersebut.

@dwikapatr*a_: Jangan suka korupsi tanah soalnya udh ada hadist nya

@ah***: Cek aja putusan pengadilannya. Kalo emang bener ya hak si ibu lah

@awan_aw***10: Gw setuju sih. Kalo masih tanah sengketa ya jangan sepihak dipake sebagai kuburan.

@boi**l: MAU KAGET TAPI DI SUMATERA UTARA, SY DOAKAN IBU SAAT WAFAT JUGA MENGALAMI HAL SERUPA...

@sab***ekriez: Jangan perna menyiltkan jnazah yg segera di makam kan. Krn bisa jadi karma buat yg mempersulit di kemuadian hari

@beija***: Yah memang seperti ini dr dlu, sengketa lahan tumpang tindih akta tanah sdh mjd bukti bobroknya sistem di @kementerian.atrbpn ..

@andriardian***: Ini bukan masalah mempersulit atau gmana. Masalahnya itu tanah statusnya sengketa. Harusnya pihak pemakaman yg tanggung jawab.

@sweetmanila***: TANAH ITU WALAU LUARNYA SEJENGKAL ,TAPI DALAM NYA TUH DALAM BANGET. MAKANNYA ALLAH SWT TIDAK MAIN2 MEMBERIKAN ADZAB KEPADA ORG YG MENGAMBIL ATAU NYEROBOT TANAH ORANG .

@vella_***: Emang gak ada pihak desa yg menjembatani malu2in aja gara2 tanah sampe seperti itu... Apa si ibu ga mikir kalo posisinya terbalik dlm peti trs digituin org lain bukannya apa kita smua nanti pasti ngalamin meninggal dan klo meninggal jg ga bakal bawa tanah kok buk

Sebelumnya di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, juga viral video jenazah dikubur dalam rumah.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video ini diunggah sejumlah akun di Facebook dan TikTok.

Pada awal rekaman memperlihatkan suasana acara pemakaman.

Bagian yang mencuri perhatian netizen lantaran lokasi acara berada di dalam sebuah bangunan rumah.

Hal itu berbeda dari biasanya, jenazah umumnya dikuburkan di tempat pemakaman warga atau tempat pemakaman milik keluarga.

Namun dalam video ini, jenazah dikuburkan di dalam rumah.

Setelah acara doa selesai dipanjatkan, beberapa orang warga mulai menimbun peti jenazah dengan tanah.

Hingga Rabu (14/12/2022), video jenazah dikubur dalam rumah sudah ditonton ribuan kali oleh netizen.

Tribunnews.com mencoba menelusuri penyebab jenazah dikubur dalam rumah.

Tersebar kabar, dikarenakan ada penolakan dari seorang oknum pemilik kampung.

Informasi ini dituliskan oleh akun Facebook BATAK Center sebagai berikut:

Viral.. Jenazah ibu ini dilarang dimakamkan di samping makam suaminya oleh oknum yg katanya sebagai salah satu pemilik kampung. alhasil keluarga sepakat ibu ini dimakamkan di rumahnya.

Tulang belulang suaminya pun digali dan dimakamkan kembali bersama sama di rumah mereka semasa hidupnya. Rest In Peace... lokasi Desa Sionggang Tengah, Kec. Lumbanjulu, Kab Toba, Sumut.

Terlihat disalib yang meninggal adalah Frida Tambun (opung Jane Berlianan Boru), Lahir 15 April 1939, dan Meninggal Kamis (8/12/2022), atau tutup usia 83 Tahun.

Vidio acmount pardede, Senin (12/12/2022).

Belakangan terungkap, lokasi pemakaman berada di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba.

Viral video jenazah dikubur dalam rumah di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba
Viral video jenazah dikubur dalam rumah di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumban Juli, Kabupaten Toba (Facebook/Studio Batak - Facebook/BATAK Center)

Kepada Desa Sionggang Tengah, Petani Manurung, buka suara perihal video jenazah dikubur dalam rumah di desanya.

Ia mengaku tidak tahu kejadian tersebut lantaran saat pemakaman berlangsung, dirinya sedang pergi ke luar desa.

Petani kemudian langsung menghubungi pihak keluarga untuk mencari informasi.

Menurutnya, video yang viral sudah membuat malu pihak desa.

"Saya juga masih nanya-nanya, siapa yang membuat ini jadi viral."

"Jadi, artinya masih kutelepon keluarga. Ini membuat malu kampung kita," ucapnya, Selasa (13/12/2022), dikutip dari Tribun Medan.

Petani mengaku, hingga kini dirinya belum mengetahui alasan pihak keluarga menguburkan jenazah di dalam rumah.

Ia berjanji akan mengusut permasalahan ini.

Termasuk mencari keberadaan seorang oknum yang diduga melakukan pelarangan kepada keluarga mendiang.

"Ini masih jajaki. Kalaupun ada yang melarang, mengapa harus di rumahnya dibuat?"

"Ada juga pemakaman umum di kampung kami, enggak ada yang melarang. Di situ juga bisa," tambah Petani.

Petani juga mengaku merasa heran dengan keputusan pihak keluarga menguburkan mendiang di dalam rumah.

Padahal keluarga mendiang memiliki tanah yang luas.

Ia mempertanyakan, kenapa tidak menggunakan lahan tersebut dan malah memilih di dalam rumah.

"Lahan keluarga yang meninggal itu ada. Masih luasnya kiri-kanan, muka-belakang itu masih luas."

"Arealnya itu masih luas, cobalah kita pikir," tegas Petani.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved