Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Panduan Salat Gerhana Matahari yang Terjadi 20 April 2023, Boleh Dikerjakan Sendiri atau Berjamaah

Fenomena Gerhana Matahari Hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023. Satu amalan yang bisa dikerjakan yakni salat gerhana matahari.

commons.wikimedia.org/Zied Nsir
Ilustrasi salat berjamaah. Fenomena Gerhana Matahari Hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023. Satu amalan yang bisa dikerjakan yakni salat gerhana matahari. 

TRIBUNJATIM.COM - Fenomena langit Gerhana Matahari Hibrid bakal terjadi bertepatan di bulan Ramadan.

Fenomena Gerhana Matahari Hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023.

Gerhana Matahari Hibrid mendatang ini disebut BMKG merupakan peristiwa langka.

Nah, satu di antara amalan yang bisa dikerjakan saat gerhana matahari adalah salat gerhana matahari.

Berikut panduannya dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Viral H-2 Hari Raya Idul Fitri 2023 Bakal Terjadi Fenomena Gerhana Matahari Total, BRIN Beber Fakta

Bacaan dan niat salat gerhana matahari

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala

Artinya:

Saya berniat mengerjakan shalat sunnah gerhana matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.

Jika dilakukan sendirian maka niat salat gerhana matahari:

أُصَلِّي سُنَّةَ الكُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushalli sunnatal khusuufi rak‘ataini lillali ta'ala

Artinya:

Saya shalat sunnah gerhana matahari dua rakaat karena Allah SWT.

"Shalat gerhana sunah dilakukan di masjid secara berjamaah. Akan tetapi boleh juga dilakukan seorang diri," kata Kamarudddin mengutip Kitab Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah.

Gerhana Matahari cincin.
Gerhana Matahari cincin. (NASA)

Baca juga: Bacaan Ayat 1000 Dinar, Amalan Subuh di Bulan Ramadan Pembuka Pintu Rezeki dan Dimudahkan Urusannya

Tata cara salat gerhana matahari

1) Berniat di dalam hati

2) Takbiratul ihram seperti shalat biasa

3) Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya

4) Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya

5) Bangkit dari ruku’ (i’tidal)

6) Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama)

7) Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya

8) Bangkit dari ruku’ (i’tidal)

9) Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali

10) Bangkit dari sujud kemudian mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya)

11. Melakukan Tasyahud

12) Salam

Baca juga: Bacaan Dzikir Malam Nuzulul Quran 17 Ramadan yang Jatuh 8 April 2023, Amalan Sunnah Baik Dikerjakan

Berita seputar Ramadan 2023 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved