Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Boleh Mandi Junub Usai Subuh di Bulan Ramadan? Perkara Hubungan Pasutri dan Haid, Ini Penjelasannya

Mandi junub harus dilakukan usai hubungan suami istri dan pascahaid. Lantas, apakah boleh mandi wajib setelah subuh ketika puasa? Apakah sah?

Editor: Olga Mardianita
Freepik.com/rawpixel.com
Ilustrasi mandi junub. 

Awalnya Buya Yahya mendapati pertanyaan dari seorang jamaah terkait mandi junub setelah adzan subuh.

"Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya, saya mau bertanya, bagaimana hukumnya puasa orang yang mandi besar setelah terbit matahari karena tertidur, lalu bagaimana shalat subuh yang ditinggalkannya," demikian bunyi pertanyaan tersebut.

Baca juga: JADWAL IMSAK Jawa Timur di Pacitan, Tuban, Surabaya, Jombang: Hari Ini, 15 Ramadan 1444 Hijriah

Baca juga: Penghasilan Lebih Besar dari Suami, Bolehkan Zakat Fitrah Dibayar Istri? Simak Penjelasannya

Menjawab hal tersebut, Buya Yahya mengatakan, jika dalam keadaan junub kemudian telah mandi besar setelah adzan subuh, maka puasa orang tersebut tetap sah.

"Orang yang berhadats besar (junub) di malam hari kemudian tidak sempat mandi hingga masuk waktu subuh baik itu karena tertidur atau sengaja menunda mandi sampai subuh, maka puasa orang tersebut adalah tetap sah," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari laman resmi buyayahya.org, Senin (3/4/2023).

Lanjut Buya, adapun jika ada orang atau pasutri tertidur lalu bangun setelah matahari terbit, maka wajib baginya melakukan shalat subuh (mengqadha).

"Hanya yang perlu diketahui jika ada orang meninggalkan shalat karena teledor dan mengentengkan shalat, maka dosanya sangat besar biarpun bisa diqadha. Marilah kita jaga shalat kita agar terhindar dari murka Allah. Wallahu a’lam bish-shawab," pungkasnya.

Mandi Junub Setelah Subuh Ketika Puasa Bagi Wanita Haid

Mandi diwajibkan bagi perempuan setelah masa haid dan mereka yang sesudah junub agar kembali suci saat beribadah.

Di bulan Ramadan, ada beberapa orang yang terkadang sengaja menunda mandi wajib setelah haid dan junub, padahal hendak menjalani puasa. 

Jika demikian, apakah puasa tetap sah meski belum mandi wajib setelah haid?

Menunda mandi wajib setelah haid tidak diperbolehkan ketika darah menstruasi sudah berhenti namun tidak kunjung mensucikan diri bahkan setelah waktu salat.

Hal ini karena, menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, dijelaskan bahwa perempuan yang telah selesai masa haid, wajib untuk mandi dan salat.

Namun, beberapa perempuan mungkin ada yang menunda mandi wajib karena ragu-ragu masih ada flek dan sebagainya.

Melansir NU Online, menunda mandi haid setelah subuh, dan baru yakin berhenti menstruasi saat siang hari sebelum waktu salat zuhur, puasanya tetap dinilai sah, asal belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Meskipun boleh, namun sebaiknya mandi wajib setelah haid dilakukan sebelum subuh agar bisa dengan sempurna melaksanakan ibadah salat dan puasa.

Baca juga: Bacaan Dzikir Malam Nuzulul Quran 17 Ramadan yang Jatuh 8 April 2023, Amalan Sunnah Baik Dikerjakan

Baca juga: 5 Amalan di Bulan Ramadan yang Mendatangkan Rezeki, Dari Bersedekah hingga Membaca Surat Al-Waqiah

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved