BREAKING NEWS - Putra Mantan Bupati Lamongan Fadeli, Deddi Nordiawan Meninggal Dunia

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Putra mantan Bupati Lamongan almarhum Fadeli, Deddi Nordiawan meninggal dunia pada Rabu (5/4/2023).

Deddi Nordiawan meninggal dunia di usia 46 tahun karena sakit.

Deddi Nordiawan mengembuskan napas terakhirnya di RS Eka Hospital Jakarta sekitar pukul 19.05 WIB. 

Dari hasil rapat keluarga, diputuskan almarhum Deddi Nordiawan tidak dibawa pulang ke Lamongan, Jawa Timur.

Pihak keluarga atau istri almarhum meminta Deddi Nordiawan dimakamkan di Bandung.

"Diinfokan, mas Deddi akan dimakamkan di Bandung," kata Kadis Infokom yang juga kerabat keluarga almarhum, Sugeng Widodo kepada Tribun Jatim Network, Kamis (6/4/2023) dini hari.

Kerabat dekat lain, Yoyok juga memastikan, jika almarhum Deddi tidak dibawa pulang ke Lamongan.

Dia mengatakan, almarhum Deddi Nordiawan pernah berwasiat, jika meninggal di Lamongan minta dimakamkan di komplek pendidikan miliknya.

Tapi almarhum meninggal di Jakarta dan oleh istrinya, A Hertianti diminta untuk dimakamkan di Bandung, tanah kelahiran sang istri.

Almarhum Deddi Nordiawan meninggalkan seorang istri, bernama A Hertianti dan 3 orang putra.

Deddi Nordiawan selain dikenal sebagai seorang dosen Fakultas Ekomoni di Universitas Indonesia (UI), juga Direktur Smart Foundation.

Baca juga: Mantan Bupati Lamongan Fadeli Meninggal Lantaran Sakit, Sempat Yakinkan Anak-anaknya: Sembuh

Deddi lahir pada 18 Desember 1977 dan menjadi dosen di UI sejak tahun 2005, juga menjabat sebagai anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan pendiri perusahaan konsultan akuntansi pemerintahan.

Sementara di Lamongan, Deddi mengelola sebuah lembaga pendidikan yang dirintis di Jalan Raya Mastrip- Sugio.

Malam ini keluarga dari Lamongan bertolak menuju Bandung, tempat almarhum akan dimakamkan.

Sementara di rumah orang tua almarhum, di Telogoanyar, Lamongan, sejak beredar informasi meninggalnya almarhum ramai didatangi masyarakat yang bertakziah. Mereka memperkirakan almarhum akan dibawa pulang ke Lamongan.

Sementara di rumah Telogoanyar, tampak pentakziah di antaranya, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Ketua DPRD, Abdul Ghofur, para pejabat kepala dinas dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.