Gus Abid Beberkan Dua Alasan Putuskan Mundur dari Partai NasDem

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mantan Ketua GP Ansor Jatim Moh Abid Umar atau Gus Abid angkat bicara perihal keputusan dirinya mundur dari Partai NasDem Jawa Timur.

Sebelumnya, surat pengunduran diri Gus Abid sebagai Wakil Ketua Bidang Agama dan Adat DPW Partai NasDem Jatim itu dikirim, Rabu (5/4/2023).

Menurut Gus Abid, keputusan dirinya mundur sebagai pengurus dan kader NasDem lantaran beberapa pertimbangan.

"Pertama, saya mau fokus di organisasi PP GP Ansor," kata Gus Abid kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (6/4/2023).

Sebagai Wakil Sekjen GP Ansor sekaligus Korwil Ansor Jatim dia merasa membutuhkan konsentrasi penuh lantaran tanggungjawab yang tidak ringan. Apalagi, lanjutnya, saat ini penataan organisasi menjadi fokus menjelang Kongres GP Ansor.

Sementara alasan kedua, Gus Abid menyebut dirinya mendapat tugas dari stakeholder yang tidak memungkinkan untuk dirinya merangkap jabatan.

Meski tidak merinci tugas tersebut, namun Gus Abid menyebut hal itu turut menjadi pertimbangan dirinya hingga memutuskan mundur dari Partai NasDem.

Dia membantah jika ada alasan politis dibalik keputusan pengunduran diri Gus Abid. "Tidak ada alasan politis," tegasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Gus Abid Mundur dari NasDem, Keputusan Partai Usung Anies Jadi Sebab?

Sebelumnya diberitakan, Kabar mengejutkan datang dari internal Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jatim.

Moh Abid Umar, Wakil Ketua Bidang Agama dan Adat DPW Partai NasDem Jatim memutuskan mundur.

Tak hanya dari kepengurusan, mantan Ketua GP Ansor Jatim itu juga mundur dari keanggotaan partai. 

Pengunduran diri Gus Abid itu terungkap melalui postingan story di instagram pribadinya, Rabu (5/4/2023) petang.

Gus Abid mengunggah salinan surat resmi bermaterai perihal pengunduran diri dari Partai NasDem. Surat itu ditujukan langsung kepada Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem. 

Kabar ini pun dikonfirmasi Wakil Ketua DPW NasDem Jatim Vincensius Awey. Menurutnya, partai menghormati pilihan tersebut.