Razman Arif Nasution Resmi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik, Hotman Paris Enggan Damai: Hadapi

TRIBUNJATIM.COM - Razman Arif Nasution atau RAN telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik.

Penetapan Razman Arif Nasution ini terkait laporan dari Hotman Paris terkait kasus pencemaran nama baik pada 10 Mei 2022.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penetapan tersangka dilakukan pada 31 Maret 2023.

Status tersangka disematkan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Baca juga: Hotman Paris Sindir Razman Arif Nasution, Akan Kejar Si Botak Tak Terima Difitnah: Pidanakan

"Membenarkan terkait Penetapan Tersangka RAN dalam perkara dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, pada Rabu (5/4/2023).

Penetapan tersangka ini juga berdasarkan Surat Ketetapan tentang Penetapan Tersangka Nomor: S.Tap/63/III/REs.1.14./2023/Dittipidsiber, tanggal 31 Maret 2023.

Razman Arif Nasution dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan atau Pasal 310 dan 311 KUHP.

Adapun kasus ini buntut dari laporan yang dibuat Hotman Paris kepada mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim, dan pengacaranya, Razman Arif Nasution.

Dalam laporan tertanggal 10 Mei 2022 tersebut, Razman Arif Nasution dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik karena menyebut Hotman Paris melakukan pelecehan seksual kepada asistennya.

Perseteruan antara pengacara Hotman Paris dengan Razman Arif Nasution ini memang telah berlangsung cukup lama.

Hotman Paris pun membeberkan kronologi perseteruannya dengan Razman Arif Nasution sejak tahun 2022 lalu.

Perseteruan bermula dari kesalahpahaman yang berujung Hotman Paris melaporkan Razman Arif Nasution atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Hotman Paris mengaku, pada awalnya ia tak mengenal sosok Razman Arif Nasution.

"Gua enggak kenal dia, gua hanya kenal sepintas," ucapnya, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Cumicumi, Jumat (3/10/2023).

Hotman Paris menyebut, awal mula konfliknya dengan Razman Arif Nasution melibatkan sosok bernama Richard Lee, seorang dokter spesialis kecantikan.

Dijelaskan Hotman Paris, Razman Arif Nasution mengira jika Richard Lee dirampas dari daftar kliennya.

"Awal perselisihannya itu, dia curiga waktu dia dipecat sama dokter Richard Lee, dikiranya gua rebut Richard Lee dari kliennya," tutur Hotman Paris.

Hotman Paris menyebut, kenyataan sebenarnya tak seperti anggapan Razman Arif Nasution.

Hubungannya dengan Richard Lee hanya sebatas ingin menanam saham di klinik kecantikan milik sang dokter.

"Padahal Richard Lee itu sama saya ketemu, karena saya mau ikut bergabung di skincare-nya Richard Lee."

"Dan saya sekarang ikut memegang saham di dia," jelas Hotman Paris.

Hotman Paris pun menegaskan, ia tidak merebut Richard Lee dari Razman Arif Nasution.

Namun hanya membeli saham klinik kecantikan.

"Jadi memang karena saya beli sahamnya, dibilangnya aku merebut," kata Hotman Paris.

Karena itu Hotman Paris enggan damai dengan Razman Arif Nasution.

"Tidak ada proses damai untuk kau Razman, hadapi proses hukum!" tegas Hotman Paris.

Baca juga: Hotman Paris Tak Sudi Diajak Razman Arif Nasution Buat Berdamai Saja, Sindir Musuhnya: Enggak Ngaca?

Dikabarkan sebelumnya, Razman Arif Nasution sempat melakukan konferensi pers dan menawarkan perdamaian dengan Hotman Paris.

Bukan tanpa alasan Hotman Paris menolak perdamaian dengan Razman Arif Nasution.

Hal itu lantaran kasus atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Razman Arif Nasution pada Hotman Paris hampir mencapai tahap persidangan.

"Kasusnya sudah mendekati babak makin mengerucut tentang penyidikannya."

"Seluruh saksi di tingkat penyidikan dan saksi ahli sudah selasai diperiksa," ungkap Hotman Paris.

Hotman Paris pun menilai Razman Arif Nasution mulai khawatir dengan nasibnya bila kasus maju ke persidangan.

"Dan dia (Razman Arif Nasution) sudah tahu adalah penentuan babak akhir."

"Jadi dia sudah khawatir atas masa depannya," ujar Hotman Paris.

Pengacara yang kini menangani kasus KDRT terhadap Venna Melinda ini justru balik menyindir Razman Arif Nasution yang dulu begitu berapi-api menyudutkannya.

"Dulu dia sangat berapi-api ngomong kasar tentang seorang Hotman Paris yang seribu kali sukses dari dia," ujarnya.

Namun Razman Arif Nasution saat ini malah menawarkan perdamaian padanya.

"Sekarang dia sudah mulai mengajukan restorative justice, itu kan arahnya berdamai," kata Hotman Paris.

Lebih lanjut sang pengacara kondang menyebut, Razman Arif Nasution memang sering memfitnahnya di media sosial.

Tak terima, Hotman Paris pun diduga kembali melayangkan sindiran untuk Razman Arif Nasution.

Awalnya Hotman Paris tengah membahas isu yang menerpa artis Raffi Ahmad.

Namun berlanjut dengan Hotman Paris diduga menyindir Razman Arif Nasution.

"Amati, kumpulkan bukti-bukti maksudnya. Analisa, dan yang ketiga attack, serang secara hukum."

"Itulah yang saya pakai dalam melawan si botak (diduga Razman Arif Nasution)," katanya, dikutip dari Instagram Hotman Paris, Minggu (2/4/2023).

Hotman Paris menyebut, sosok si botak tersebut sering memfitnahnya di media sosial.

"Dia begitu berapi-api memfitnah saya di medsos, di Instagram-nya."

"Bahkan dengan kata-kata kasar yang sangat kelewatan," beber Hotman Paris.

Hotman Paris mengaku tak takut dengan sosok yang diduga Razman Arif Nasution tersebut.

"Dikira orang saya takut, ngapain gue takut sama orang seperti itu?" ujar Hotman Paris.

"Tapi saya pakai otak dan lihat setelah saya kumpulkan, amati, sudah buat laporan polisi."

"Karena memang tidak terbantahkan lagi," imbuh Hotman Paris.

Hotman Paris menambahkan, dirinya selalu mengumpulkan bukti dengan lengkap sebelum membuat laporan ke polisi.

"Tentu percuma dong Hotman Paris buat laporan polisi, tanpa bukti yang lengkap," ungkapnya.

Pengacara berusia 63 tahun ini mengingatkan Razman Arif Nasution terkait nasibnya di masa depan setelah menjalani proses hukum.

"Dalam waktu dekat, Anda akan lihat nasib si botak secara hukum," tegas Hotman Paris.

Pria kelahiran 1959 ini menyebut, Razman Arif Nasution telah mengetahui kelanjutan dari kasus hukum yang menimpanya.

"Kalau untuk takut, enggak ada alasan untuk takut sama siapapun."

"3A, amati, analisa, attack. Nasib kau botak, saya yakin kamu sudah tahu," repet Hotman Paris.

Lebih lanjut Hotman Paris mengaku tak akan takut pada siapa pun bila tak melakukan kesalahan.

"Tidak ada alasan untuk orang seperti Hotman takut kepada siapapun, kalau memang kami tidak bersalah," jelasnya.

Dalam melawan musuhnya, Hotman Paris memilih untuk mengamati sembari mengumpulkan bukti, hingga akhirnya bisa memidanakan sang lawan.

"Biarkan medsos merajalela, amati, kumpulkan bukti, analisa, baru pidanakan," pungkas Hotman Paris.