Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Pertengahan Ramadan, Harga Cabai Rawit di Pasar Basah Trenggalek Anjlok, MinyaKita di Atas HET

Harga cabai rawit di Pasar Basah Trenggalek anjlok pada pertengahan bulan Ramadan, sementara MinyaKita masih di atas HET.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Harga cabai rawit di Pasar Basah Trenggalek anjlok pada pertengahan bulan Ramadan 1444 H, Jumat (7/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Harga cabai rawit di Pasar Basah Trenggalek anjlok pada pertengahan bulan Ramadan 1444 H, Jumat (7/4/2023).

Jika sebelumnya mencapai angka Rp 70 ribu per kilogram, kini harga cabai rawit tinggal Rp 24 ribu per kilogram.

"Harga Rp 24 ribu per kilogram ini sudah seminggu yang lalu. Turunnya sehari itu bisa Rp 15 ribu per kilogram, sampai Rp 20 ribu per kilogram," kata Siti Fatimah, Jumat (7/4/2023).

Menurut Siti, menurunnya harga cabai rawit dikarenakan stok yang melimpah, sedangkan permintaan relatif tetap.

"Barangnya juga bagus-bagus, tidak ada yang busuk. Tapi permintaannya ya biasa saja, tidak meningkat walaupun harganya murah," jelas Siti.

Sedangkan untuk harga dan stok komoditas lain menurut Siti, stabil, walaupun minyak goreng MinyaKita masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET).

"Minyak goreng (stoknya) ada, termasuk MinyaKita, tapi stoknya terbatas, harganya Rp 16 ribu per liter," pungkasnya.

Baca juga: Harga Gabah di Tuban Rp 5700 per Kilogram, Presiden Jokowi: Mestinya Petani Senang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved