Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Polisi di Pasuruan Juga Kerja Jualan Salad Buah, Istri Bangga Pulang Tugas Tak Istirahat

Sosok polisi sekaligus pedagang salad buah di pinggir jalan Pasuruan ini pun viral di media sosial.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/zylla.pramudita
Polisi di Pasuruan nyambi jualan salad buah di pinggir jalan viral di TikTok 

Kepala Satreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai mengatakan, bukan hal mudah mengungkap kasus kriminal.

Terkadang aksi kejahatan hanya meninggalkan sedikit sekali bukti dan sangat minim kesaksian.

Karenanya, untuk mengungkap kasus tak jarang polisi harus menyamar.

"Kadang mereka harus berperan sebagai pedagang bakso, nasi goreng, dan berkeliling ke pelosok kampung hingga berhari-hari," ujar AKBP M Rifai.

‎Satu perwira di Satreskrim Polrestabes Bandung, Tri, sempat mengisahkan pengalamannya menangkap penjahat dengan kisah-kisah penyamarannya kepada Tribun Jabar.

"Pernah kalau siang jualan bakso, malam jualan sekoteng."

"Pernah juga jadi tukang becak, tukang parkir, jadi hansip pernah. Dijalani sampai berminggu-minggu," kata Tri.

Selama penyamaran, ia berinteraksi sebagaimana halnya pedagang.

Beragam penyamaran tersebut biasa dilakukan di tempat-tempat tidak jauh dari tempat kejadian sebuah perkara.

Tujuan dari penyamaran untuk menggali keterangan dan mencari barang bukti.

"Karena begini, saksi di lokasi kejadian itu kadang tidak bisa dimintai keterangan jika mengaku sebagai polisi."

"Saksi jadi bungkam atau segan. Untuk menyiasati itu, ya, nyamar," ujar Tri.

Bagi polisi seperti Tri, satu hal yang mereka yakini.

Sebuah tindak pidana bagaimanapun modusnya, pasti meninggalkan jejak, sekalipun jejak tersebut hanya secuil.

Teknik penyamaran adalah salah satu cara untuk mengungkapnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved