Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Polisi di Pasuruan Juga Kerja Jualan Salad Buah, Istri Bangga Pulang Tugas Tak Istirahat

Sosok polisi sekaligus pedagang salad buah di pinggir jalan Pasuruan ini pun viral di media sosial.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/zylla.pramudita
Polisi di Pasuruan nyambi jualan salad buah di pinggir jalan viral di TikTok 

Pahit getir pun ia lakoni sebagai pemburu seperti melewatkan waktu bersama keluarga hingga biaya.

Namun ia menegaskanm hal itu bukanlah sebuah kendala.

"‎Orang lapangan kalau bisa ungkap kasus itu kepuasan tersendiri, kadang mereka tidak pikirkan hal lain selain ungkap kasus," ujarnya.

"Meski kadang keluarga jadi nomor sekian, pengeluaran pribadi hingga barang dijual untuk ungkap kasus."

"Tapi kalau berhasil diungkap, tentu itu hal sangat membanggakan," tutur Tri.

Ilustrasi penjual bakso
Ilustrasi penjual bakso (TRIBUN MEDAN/AQMARUL AKHYAR)

Hal sama dialami perwira pertama polisi, Rudi.

Ia sudah mengalami pahit getir hidup di jalanan memburu para pelaku kejahatan.

Secara umum, ia juga mengalami apa yang dialami oleh Tri.

"Secara umum, anggota lapangan memang seperti itu, 24 jam bekerja di lapangan."

"Sering tidak pulang, kami mengumpulkan bukti demi bukti untuk membuat terang perkara."

"Saat perkara terungkap, tentu kebanggaan tersendiri bagi kami‎," ujar Rudi.

Soal penyamaran, ia sudah mahir betul bagaimana mengumpulkan keterangan dengan menyamar beragam profesi.

Umumnya, ia sudah paham dengan profesi pedagang keliling.

"Jadi pedagang sapu lidi keliling pernah. Keterangan demi keterangan kami kumpulkan, kami cari alat buktinya, dan akhirnya bisa terungkap," ujarnya.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai, sebagai perwira menengah lulusan Akpol 2000 ini, apalagi.

Ia sudah melewati banyak hal untuk mengungkap kejahatan.

"Kadang kami menyamar jadi tukang bakso dan pedagang lainnya."

"Yang bikin bahagia saat mampu ungkap pelaku, baik curat, curas, maupun curanmor," kata AKBP M Rifai.

Ia mengakui, tanpa ada anggota-anggota seperti Tri, Rudi, dan yang lainnya, pelaku kejahatan tidak akan terungkap.

"Anggota punya peranan penting dalam mengungkap kasus."

"Seringkali mereka tidak pulang berhari-hari untuk cari pelaku, saya apresiasi, mereka sangat berdedikasi," kata AKBP M Rifai.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved