Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Dimulai Hari ini, Berikut Jadwal Malam Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan 2023

Berdasarkan kalender Islam, 10 hari terakhir puasa Ramadan dimulai pada 12-20 April 2023 atau 21-29 Ramadan.

TRIBUN FILE/IST
Ilustrasi jadwal malam Lailatul Qadar pada 10 hari terakhir Ramadan 2023. 

TRIBUNJATIM.COM - Satu malam istimewa di bulan Ramadan di antaranya malam Lailatul Qadar.

Adapun malam Lailatul Qadar berada di waktu 10 hari terakhir puasa Ramadan.

Berdasarkan kalender Islam, 10 hari terakhir puasa Ramadan dimulai pada 12-20 April 2023 atau 21-29 Ramadan.

Ini artinya beribadah di malam Lailatul Qadar sudah bisa dimulai petang atau malam ini setelah matahari tenggelam.

Waktu datangnya malam Lailatul Qadar sendiri memang tidak spesifik dijelaskan.

Terlebih, malam Lailatul Qadar keistimewaannya hanya bisa dirasakan secara personal dengan tanda-tanda tertentu saat melaksanakan ibadah.

Baca juga: 5 Amalan Penting 10 Hari Terakhir Ramadan Khusus Wanita Haid, Dzikir untuk Meraih Lailatul Qadar

Seperti mengalami ketentraman jiwa dan senantiasa bertasbih kepada Allah SWT.
 
Oleh karena itu, umat Muslim berlomba-lomba memperbanyak ibadah di malam Lailatul Qadar tersebut.

Meski tak tentu, diyakini malam Lailatul Qadar berada di malam ganjil di antara 10 hari terakhir puasa Ramadan tersebut.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis dirawayatkan Imam Bukhari.

Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

"Carilah malam Lailatul Qadar pada (malam ganjil) 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari)

Imam Al-Iraqi menerangkan, Nabi SAW menyebut malam Lailatul Qadar terjadi pada malam 21, 23, 25, 27, 29 dan akhir bulan Ramadan.
 
Namun, Imam Syafii menjelaskan malam ganjil yang dimaksud cukup terjadi pada 10 malam terakhir Ramadan.

Baca juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Sebentar Lagi Disambut Umat Muslim, Panjatkan Doa Agar Dapat Berjumpa!

Adapun bagi seseorang yang tak mampu memperbanyak ibadah saat Lailatul Qadar atau 10 hari terakhir Ramadan, maka tidak apa.

Diriwayatkan oleh riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda,

الْتَمِسُوْ مَا فِيْ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُ كُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي

"Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya." (HR. Bukhari 4/221 dan Muslim 1165)

Demikian, di malam Lailatul Qadar atau 10 hari terakhir puasa Ramadan inilah umat muslim dianjurkan memperbanyak ibadah dan mengerjakan amalan.

Lantas, bagaimana cara meraih malam Lailatul Qadar tersebut?

Baca juga: Tata Cara Itikaf di Masjid untuk Meraih Kemuliaan Lailatul Qadar, Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan

Berikut cara mendapat malam Lailatul Qadar dan amalan-amalan yang dikerjakan, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (11/4/2023).
 
1. Luruskan niat mencari Ridha Allah SWT

Hal yang pertama untuk melaksanakan amalan dan ibadah adalah adanya niat.

Termasuk melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar maka diawali dengan meluruskan niat, semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

"Barang siapa melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan didasari keimanan dan harapan untuk mendapatkan keridhaan Allah, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni." (HR Bukhari Muslim)

2. Bermujahad dalam ibadah

Bermujahadah dalam ibadah artinya adalah ikhtiar dan tawakkal mengerjakan yang diperintakan Allah dan menjauhi larangannya.

Bermujahadah seperti berpuasa tanpa melakukan maksiat, membaca Alquran dengan pemahaman dan penghayatan dan menunaikan shalat tarawih.

"Sungguh, Rasul tercinta pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, lebih bermujahadah melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya." (HR Muslim).

3. Melaksanakan Syariat Allah SWT

Tentu saja selain malam Lailatul Qadar jangan sampai lupa menjalankan syariatnya yang lain.

Semisal melaksanakan kewajiban membayar zakat fitrah, zakat mal, menutup aurat bagi wanita dan lain sebagainya.

4. Itikaf

Beritikaf tidak melulu dikerjakan di masjid.

Pada substansinya itikaf juga bisa dikerjakan di rumah dengan pendekatan yang sama.

5. Khusyuk beribadah

Saat melaksanakan ibadah hendaknya dilakukan secara khusyuk.

Oleh karena itu berdoalah bersungguh-sunggu untuk memohon ampunan Allah SWT.

6. Berazam untuk bertaubat nasuha

Saat berdoa hendaknya muslim juga berazam mengakui banyak dosa.

Kemudian ia bertaubat nasuha, tidak kembali mengulangi maksiat.

Berdoa-lah dengan sungguh-sungguh, yakin penuh harap bahwa Allah SWT akan mengampuni dosa dan mengabulkan doayang dipanjatkan.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis dari Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW.

"Wahai Rasulullah," tanya Aisyah, "Bagaimana menurutmu andai aku mendapatkan Lailatul Qadar? Doa apa saja yang harus aku baca?"

Beliau bersabda, "Ucapkanlah, Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Maha Mulia, dan Engkau menyukai ampunan. Maka ampunilah aku." (HR Tirmidzi)

7. Meminta maaf

Momen Ramadhan adalah momen saling memaafkan.

Allah SWT membuka pintu maaf selebar-lebarnya, demikian pula hendaknya dilakukan oleh hamba-Nya.

8. Tak menyia-nyiakan waktu

Saat melaksanakan ibadah bersungguh-sungguh maka terbuanglah hal yang sia-sia.

Perbanyak zikir, beristighfar, bershalawat dan bersedekah.

Berita seputar Ramadan 2023

Informasi lengkap dan menarik di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved