Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Tata Cara Salat Malam Lailatul Qadar Disertai Waktu Pelaksanaannya, Dikerjakan Sedikitnya 2 Rakaat

Salat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam. Bisa juga dilakukan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.

via TribunPalu
Ilustrasi salat malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir Ramadan. 

4. Tidak ada tahiyat awal

Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.

Pada salat malam Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.

5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat

Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.

Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.

ILUSTRASI Salat malam Lailatul Qadar
ILUSTRASI Salat malam Lailatul Qadar (via TribunPalu)

Dalil Salat Lailatul Qadar

Syekh Ismail Haqqi bin Musthafa al-Khalwati dalam kitab Khazinatul Asrar menyebutkan tentang cara shalat lailatul qadar.

Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: مَنْ صَلَّى فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ يَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ مَرَّةً وَالْاِخْلَاصِ سَبْعَ مَرَّاتٍ فَاِذَا سَلَّمَ يَقُوْلُ أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ اِلَيْهِ سَبْعِيْنَ مَرَّةً فَلاَ يَقُوْمُ مِنْ مَقَامِهِ حَتَّى يَغْفِرُ اللهُ لَهَ وَلِأَبَوَيْهِ وَيَبْعَثُ اللهُ تَعَالَى مَلاَئِكَةً اِلَى الْجِنَانِ يَغْرِسُوْنَ لَهُ الْأَشْجَارَ وَيَبْنُوْنَ الْقُصُوْرَ وَيَجْرُوْنَ الْأَنْهَارَ وَلَا يَخْرُجُ مِنَ الدُّنْيَا حَتَّى يَرَى ذَلِكَ كُلَّهُ

Artinya:

“Dari Ibnu Abbas radiyallahu ‘anhuma, dari nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa melakukan shalat dua rakaat ketika lailatul qadar, dalam setiap rakaat membaca surat Al-Fatihah 1 kali, dan surat Al-Ikhlas 7 kali, setelah salam membaca istighfar 70 kali, maka ia tidak berdiri dari tempatnya sampai Allah mengampuni dosa-dosanya, dan dosa kedua orang tuanya. Allah subhanahu wata’ala akan mengutus malaikat untuk ke surga, menanam pohon untuknya dalam surga, membangunkan istana, dan mengalirkan sungai (dalam surga untuknya). Dan ia tidak akan mati sampai bisa melihat semua itu” (Syekh Ismail Haqqi, Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar, h. 45).

Secara umum, hadits di atas sudah menyebutkan tata cara mengerjakan salat sunnah ketika Lailatul Qadar.

Hanya saja, tidak menyebutkan secara khusus niat shalat pada malam tersebut; antara niat salat Lailatul Qadar, dan niat shalat sunnah yang lain.

Sehingga bisa diarahkan pada dua shalat sunnah, yaitu sunnah mutlak dan sunnah hajat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved