Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan di Lamongan

Niat 2 Pria Duduk di Dekat Rel KA Jadi Petaka, Tewas Diseruduk KA, Berawal dari Ban Mobil Kempes

Hendak mudik ke Demak, 1 dari rombongan 2 mobil yang mengalami kempes ban dan 3 orang penumpang mengalami kecelakaan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Kedua korban yang diserempet kereta api di perlintasan KA Desa Gembong Kecamatan Babat Lamongan sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (11/4/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Hendak mudik ke Demak, 1 dari rombongan 2 mobil yang mengalami kempes ban dan 3 orang penumpang mengalami kecelakaan.

Bukan mobil yang mereka tumpangi yang menabrak atau terguling. Tapi 3 orang di antara penumpang mobil Isuzu Elf itu ditabrak kereta api  saat sedang menunggu sang pengemudi mengganti roda yang kempes, Selasa (11/4/2023 pukul 21.30 WIB.

Menurut salah satu saksi dari rombongan,  Ariska Ilmiah (23)  asal Desa Kenduren Demak Jateng mengungkapkan, ia  adalah rombongan dalam satu kendaraan bersama para korban sedang  perjalanan mudik menuju Demak Jateng.

Saat melintas di jalan nasional Lamongan, tepatnya di Desa Gembong Kecamatan Babat Lamongan sekitar pukul 21.30 WIB, tiba-tiba satu diantara 2 mobil rombongan ban kempes. 

Baca juga: Nasib Dokter Muda yang Amuk ke Ibu-ibu Perkara Klakson, Dapat Sanksi Meski Dibela Juru Parkir: Kesal

"Yang mengalami kempes ban itu mobil yang kami tumpangi," ungkap saksi salah satu penumpang, Ariska Ilmiah kepada polisi, Selasa (11/4/2023) malam.

Karena kempes ban, selanjutnya parkir di  pinggir jalan untuk mengganti ban.  Sembari menunggu ganti ban, rombongan turun dari mobil dan ia bersama dua pria duduk di perlintasan KA.
 
Tanpa disadari, dan hanya beberapa saat kemudian muncul KA  dari arah timur ke barat. Karena jarak sudah begitu dekat,  akhirnya terjadi kecelakaan.

Dua diantara 3 orang yang duduk di perlintasan KA itu, dimana pria diserempet KA yang melintas dari arah timur. Akibatnya, seorang  bernama Ahiyadi (55) meninggal dunia  dengan luka yang cuku parah.

Sedangkan Al Harisyah (59) mengalami luka patah pada tangan kiri. " Alhamdulillah saya bisa selamat, karena saya duduk jauh dari perlintasan, " aku Ariska Ilmiah.

Baca juga: Berlari Mendekat saat Truk Muatan Elpiji Berjalan Mundur, Bocah 3 Tahun di Lamongan Bernasib Tragis

Saat kejadian Ariska hanya spontan berucap istighfar dan berujung dengan reflek teriakan keras meminta tolong.

Karena lingkungan perlintasan di Gembong - Babat km 165+6 petak jalan hilir tepatnya jalan Desa Gembong Kecamatan Babat gelap tidak ada penerangan, saksi tidak bisa melihat pasti saat kedua korban, Ahiyadi dan Al Harisyah terlempar.

Insiden tersebut langsung dilaporkan oleh Adidaya (34) masinis yang beralamat di  rumah dinas UPT Kelas I Surabaya Pasar Turi. 

Anggota Polsek Babat, Pawas Aiptu Ilham Siswoyo, KSPKT Mustakim, didampingi 4 anggota Aipda Suwono, Bripka Sumarsono, Aipda Ilham Suharjo dan Aipda M. Riyadi menuju TKP dan langsung mengevakuasi kedua korban.

Kedua korban dibawa ke RS Karangkembang Babat. Dan malam itu juga sejumlah saksi dimintai keterangan di Polsek Babat.

"Terjadi kecelakaan, bukan mobil rombongan yang ditabrak KA. Tapi dua diantara rombongan yang duduk di perlintasan KA ditabrak KA saat mobil yang mereka tumpangi ganti ban, karena kempes, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada Surya.co.id, Rabu (12/4/2023).

Menurut Anton, anggota Polsek Babat malam itu langsung mengevakuasi kedua korban. Situasi lingkungan TKP sangat gelap. Petugas berbekal lampu senter berhasil menemukan kedua korban.  "Satu korban meninggal, dan 1 luka parah langsung di rujuk ke RS Karangkembang Babat, " katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved