Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Berlari Mendekat saat Truk Muatan Elpiji Berjalan Mundur, Bocah 3 Tahun di Lamongan Bernasib Tragis

Insiden tragis dialami bocah berumur 3 tahun di Desa Takeranklanting Kecamatan Tikung. Korban meninggal lantaran tertabrak truk muatan Elpiji

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Hanif Manshuri
Jasad bocah 3 tahun di Lamongan yang tertabrak truk muatan elpiji sebelum dievakuasi petugas, Selasa (11/4/2023) sore 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Insiden tragis dialami bocah berumur 3 tahun di Desa Takeranklanting Kecamatan Tikung.

Korban meninggal lantaran tertabrak truk muatan Elpiji yang berjalan mundur, pada Selasa (11/4/2023) pukul 17.00 WIB.

Kematian bocah bernama Panji Nakhla Bhanu Bratadikara (3)  warga Dusun Takeran, sangat mengerikan.

Bratadikara meninggal karena tertabrak truk pengangkut elpiji bersubsidi yang berjalan mundur tak jauh dari rumah korban.

Data yang didapat Tribun Jatim Network menyebutkan, semula truk ban doble nopol.  S 9956 J yang dikemudikan Dio Agus Setiawan (28)  berjalan mundur di jalan desa tak jauh dari rumah korban. Pengemudi, Dio Agus Setiawan masih tetangga dengan korban.

Begitu truk bergerak mundur dari arah timur ke barat. Bersamaan truk berjalan mundur, si bocah ini berlari dari arah berlawanan, dari barat ke timur mendekat truk.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Surabaya, Pengendara Honda Megapro Tewas Usai Tabrak Truk Tangki Parkir

Baca juga: Detik-detik Mobil Berisi Satu Keluarga Kecelakaan di Tol Jombang, Begini Kondisi Penumpang

Sementara pengemudi tak menyangka ada korban Bratadikara berlari mendekati truk. Karena semakin dekat dekat, korban tertabrak truk milik PT Matahari Firli Abadi, agen elpiji untuk masyarakat miskin.

Benturan yang begitu keras mengakibatkan korban mengalami luka di kepala dan meninggal di tempat kejadian perkara.

Kejadian ini begitu cepat menyebar dan banyak warga yang berdatangan di lokasi kejadian. Meski begitu warga tidak berani mengevakuasi korban.

Oleh warga desa, korban hanya ditutup dengan terpal sembari menunggu anggota Polsek Tikung tiba di lokasi.

Korban baru dievakuasi setelah anggota Polsek Tikung tiba di tempat kejadian.

Pengemudi truk nahas masih tetangga dekat, rumah mereka hanya berjarak 60 meter.

Bahkan selama ini Dio sering mengajak korban bermain, pasalnya sang pengemudi belum mempunyai keturunan.

"Perkara kecelakaan yang mengakibatkan seorang bocah meninggal ini ditangani Gakkum Satlantas Polres," kata Kapolsek Tikung, Iptu Tulus kepada Tribun Jatim Network, Selasa (11/4/2023

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved