Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Beli Rokok, Oknum Polisi Malah Dikejar Pelaku, Ternyata Uang Jadi Persoalan: Jangan Diviralkan

Seorang oknum polisi dikejar orang seusai beli rokok. Uang yang dibayarkan polisi tersebut jadi persoalan.

Editor: Januar
Istimewa
Oknum polisi tertangkap basah edarkan uang palsu. 

TRIBUNJATIM.COM- Seorang oknum polisi dikejar orang seusai beli rokok.

Uang yang dibayarkan polisi tersebut jadi persoalan.

Simak selengkapnya di sini!

Seorang oknum polisi nekat beli rokok pakai uang palsu pecahan Rp 100 ribu, ternyata punya Rp 1,4 juta dan niat edarkan ke tempat lain, berujung apes ditangkap warga.

Oknum polisi asal Bengkulu diamankan warga Bengkulu Tengah lantaran diduga melakukan pengedaran uang palsu.

Awalnya pelaku menggunakan uang palsu tersebut untuk membeli rokok di warung, Kamis (13/4/2023), sekitar pukul 18.30 WIB.

Salah satu pemilik warung, Ronaldi warga Desa Padang Betuah Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah mengaku sempat terkecoh dengan uang pecahan Rp 100 ribu yang diberikan oleh oknum polisi tersebut.

"Yang jaga warung ini kakak saya, kakak saya tanya ini uang palsu atau bukan, waktu saya cek ternyata benar uang palsu, tetapi oknum polisi itu sudah pergi," ujar Ronaldi saat ditemui di Polsek Pondok Kelapa.

Mengetahui bahwa uang tersebut palsu, ia bersama rekannya pun mencoba mengejar pelaku dan kebetulan pelaku kembali membeli rokok di salah satu warung menggunakan uang palsu juga.

Baca juga: TERPOPULER JATIM: Uang Palsu Rp 500 Juta Gagal Diedarkan - 1 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Bebas

"Waktu saya kejar, karena pelaku ini pakai motor dinas Bhabinkamtibmas dan sedang berhenti di salah satu warung, kami pun berhenti dan meminta pelaku tersebut mengganti uang yang palsu itu," katanya.

Namun, oknum polisi tersebut ternyata tidak mengaku dan malah membuat hal tersebut menarik perhatian warga sekitar dan pengendara yang lalu lalang.

"Akhirnya dia ngaku dan mengganti uang palsu itu, waktu warga mengecek dompet pelaku ada uang palsu sebanyak Rp 1,4 juta pecahan Rp 100 ribu, kalau ditambah sama yang diberikan ke saya totalnya Rp 1,5 juta," ungkapnya.

Kemudian, kondisi di lokasi pun bisa ditenangkan dan oknum polisi tersebut dibiarkan pergi, tetapi masih diikuti oleh warga.

"Jadi waktu kami ikuti, polisi ini manggil kami dan bilang video dia tertangkap tadi jangan diviralkan, karena bukan saya yang memvideokan saya jawab saya tidak bawa hape," kata Ronaldi.

Tiba-tiba, oknum polisi tersebut mengarah ke Polsek Pondok Kelapa dan akhirnya warga yang menangkap oknum polisi tersebut juga ikut ke Polsek Pondok Kelapa.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved