Ortu Curiga Anak Suka Tidur Lebih Cepat, Syok Lihat Perlakuan ART di CCTV, Langsung Beri Rp 8,5 Juta

TRIBUNJATIM.COM - Orang tua ini curiga anaknya suka tidur lebih cepat secara tiba-tiba.

Setelah memasang kamera CCTV, orang tua anak itu syok melihat perilaku Asisten Rumah Tangga (ART) mereka.

Namun, sang ART kemudian diberi uang Rp 8,5 juta.

Apa yang terjadi?

Mempekerjakan pembantu rumah tangga atau ART dan pengasuh anak telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir.

Meski mengetahui bahwa mempekerjakan babysitter untuk mengasuh anak memiliki sisi baik dan buruk karena akan ada beberapa situasi yang tidak menguntungkan, banyak
orang tua yang masih melakukannya karena sibuk bekerja.

Namun, kenyataannya, tidak semua pembantu rumah tangga acuh tak acuh terhadap anak majikannya.

Hal itulah yang dialami oleh wanita di China berikut ini.

Baca juga: Nasib ART Dapat THR Rp 33 Juta, Tak Mudik Tapi Diajak Liburan Mewah, Sosok Majikan Terkuak: Bahagia

Setelah menikah dengan putra seorang pengusaha terkenal di Chengdu, Tieu Dao sangat sibuk membantu suaminya dalam bisnis.

Usai melahirkan, dia meminta bantuan ayah dan ibunya, agar ia tetap bisa mengatur antara menjadi ibu dan bekerja.

Namun karena dimanjakan oleh kakek dan neneknya, anak Tieu Dao ini sangat nakal, tidak patuh, suka begadang dan kecanduan telepon.

Ketika anak itu berusia 8 tahun, Tieu Dao berdiskusi dengan suaminya untuk menyewa seorang pembantu untuk merawat putranya, dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.

Baca juga: Curhat ART Infal Selalu Nangis di Malam Takbir, 6 Kali Lebaran Tak Bareng Keluarga: Tapi Butuh Uang

Yang pertama adalah memberi mertua lebih banyak waktu untuk istirahat.

Kedua, dia dan suaminya bisa fokus sepenuhnya pada bisnis.

Setelah mendiskusikannya, Tieu Dao dan suaminya akhirnya memilih pembantu berusia 36 tahun atas rekomendasi seorang teman dekat.

Namun anehnya, setelah dia masuk kerja selama sebulan, putra Tieu Dao berubah menjadi orang yang berbeda.

Setiap malam sekitar jam 8 malam, dia menguap dan ingin tidur.

Melihat hal ini, Tieu Dao mencoba mengajukan pertanyaan kepadanya, tetapi bocah itu hanya menjawab bahwa dia mengantuk, jadi dia pergi tidur lebih awal.

Mencurigakan, pada akhirnya, dia dan suaminya memutuskan untuk memasang kamera di dalam rumah untuk memantau.

Hasilnya, pembantu ini sangat rajin, bersih, sekaligus sangat bertanggung jawab dan berdedikasi untuk merawat putra majikannya.

Setiap hari, setelah pulang dari sekolah, dia membiarkan anak laki-laki itu mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Setelah itu, keduanya pergi ke taman untuk bermain sepak bola, bersepeda, atau suatu hari berenang di sekitar danau.

Baca juga: Dulu Tertutup, Susi Eks Babysitter Mawar AFI Kini Tampil Makin Berani Tanpa Hijab, Intip Potretnya!

Di malam hari, putra Tieu Dao akan bermain sendirian di ruang tamu, sementara dia memasak makan malam.

Setelah makan, keduanya terus bermain di halaman sambil menunggu Tieu Dao dan istrinya pulang kerja.

Setelah majikannya pulang, pembantu itu baru pulang ke rumah.

Putra Tieu Dao memiliki banyak aktivitas fisik sepulang sekolah, jadi dia berhenti dari kecanduan ponselnya, dan pada saat yang sama, tubuhnya kokoh dan sehat, tinggi badannya bertambah beberapa sentimeter.

Dan karena kesibukannya, inilah alasan mengapa ketika menunggu orang tuanya pulang kerja, anak Tieu Dao meminta untuk tidur.

Setelah beberapa hari, Tieu Dao dan suaminya sama-sama merasa bahwa pembantu ini benar-benar baik, jadi mereka segera memutuskan untuk memberinya hadiah uang sebesar 4.000 yuan (sekitar lebih dari Rp 8,5 juta).

Ayah Curiga Dengar Suara Aneh di Kamar Anak

Dilansir dari Eva.vn, seorang pria yang tinggal di Kota Chiayi, Taiwan (China) terkejut ketika menemukan rahasia di kamar putrinya.

Pada Oktober 2022, seorang pria yang baru saja bangun pagi dan hendak menyiapkan sarapan untuk keluarganya, tiba-tiba dia mendengar suara-suara aneh di kamar putrinya.

Diketahui putrinya tersebut masih berusia 14 tahun.

Sang ayah sendiri merasa kesulitan dalam memahaminya tingkah laku putrinya.

Sebab, setiap hari putrinya sering bangun sangat larut, jarang bangun pagi.

Baca juga: Babysitter Resah Dapat Kerja Tambahan dari Majikan Pria, Tak Boleh Bilang Istri: Memegang Pinggang

Sang ayah pun penasaran dengan apa yang dilakukan putrinya di pagi hari.

Demi memuaskan rasa penasarannya, dia membuka pintu kamar putrinya dan masuk tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Adegan di kamar gadis itu membuat sang ayah tercengang dan geram.

"Hah, kau apakan anakku? Bagaimana kau bisa berada di kamar ini?" sang ayah seketika meledak murkanya.

Ternyata, ada seorang pemuda yang tinggal bersama putrinya.

Keduanya berbicara dan bahkan bersiap untuk pergi jalan-jalan ke laut.

Tanpa pikir panjang, sang ayah langsung menangkap pemuda tersebut, lalu memanggil polisi.

Tak lama kemudian, polisi setempat datang untuk menangkap pemuda itu dan membawanya ke kantor polisi.

Selama diinterogasi, pemuda ini mengakui semua kejahatannya.

Ternyata, pemuda bernama A Hong (19) adalah seorang mahasiswa.

A Hong bertemu dengan seorang gadis bernama Tieu Quan (14) melalui jejaring sosial pada April 2022.

Keduanya sering mengobrol, mengirim pesan, dan curhat satu sama lain.

Baca juga: Dulu Jadi ART Tamara Bleszynski, Pria ini Kini Jadi Ayah Artis Ternama, Bayaran Anaknya Ratusan Juta

Tieu Quan masih muda, belum cukup dewasa untuk menyadari dan bertanggung jawab atas perilakunya.

Sehingga ia dengan mudahnya jatuh bersama kata-kata manis dari A Hong dan menerimanya menjadi pacarnya.

Pada akhir Oktober 2022, A Hong meminta untuk bertemu dengan Tieu Quan.

A Hong pun menyelinap ke kamar pacarnya itu saat keluarga Tieu Quan sedang tertidur lelap.

A Hong tahu bahwa Tieu Quan masih di bawah umur dan belum dewasa.

Akan tetapi dia tetap nekat berkencan, bahkan berhubungan dengan gadis itu.

Baca juga: Gegara Oleskan Obat, ART Kaget saat Tahu Anak Majikan adalah Putra Kandungnya yang Terpisah 25 Tahun

Setelah A Hong mengakui kejahatannya, polisi juga menemukan bukti otentik bahwa rekaman percakapan A Hong dengan Tieu Quan ada di teleponnya.

Sehingga keluarga Tieu Quan memutuskan untuk menuntut pemuda ini sesuai ketentuan hukum.

Dalam persidangan, hakim Pengadilan Kota Chiayi mengatakan bahwa Tieu Quan masih di bawah umur.

Dia tidak memiliki kesadaran dan kemampuan yang cukup untuk mengambil keputusan.

Meski A Hong dan Tieu Quan melakukan hubungan seks berdasarkan persetujuan kedua belah pihak, namun perilaku A Hong tetap dianggap ilegal.

Ayah Tieu Quan tidak setuju untuk bernegosiasi dan berdamai dengan A Hong.

Dia menginginkan A Hong bertanggung jawab di depan hukum.

A Hong pun dijatuhi hukuman 4 bulan penjara karena berhubungan seks dengan gadis di bawah umur.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com