Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2023

Ini 6 Larangan yang Tak Boleh Dilakukan Saat Idul Fitri, Termasuk Berpakaian Menyerupai Orang Kafir

Jangan sampai pahala dan kesucian tergerus, ini 6 larangan yang tak boleh dilakukan saat Idul Fitri, termasuk berpakaian menyerupai orang kafir.

Editor: Elma Gloria Stevani
SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES
Tak banyak diketahui orang, ini loh pantangan atau larangan yang sebetulnya tak boleh dilanggar saat perayaan Hari Raya Idul Fitri tiba. Penasaran apa? Yuk langsung simak di sini. 

Syaikh Muhammad bin Shalih Al - Utsaimin Rahimahullah berkata: "Waktu yang mereka khususkan yaitu setelah selesai salat 'Ied berangkat ke kuburan (pengkhususan) waktu seperti itu tidak ada dari Rasullah. Atas dasari ini, mengkhususkan ziarah kubur pada hari tersebut termasuk bid'ah yang seseorang tidak boleh terikat dengannya..."

4. Berzakat Fitrah Saat Idul Fitri

Selain puasa, berzakat fitrah saat Idul Fitri juga dilarang.

Adapun zakat fitrah wajib dibayarkan selambat-lambatnya sebelum salat Ied dimulai. Jika lebih dari itu, ia mampu dan belum membayarnya maka mereka berdosa dan tetap harus melunasinya.

Kewajiban membayar zakat sebelum salat Ied itu tertuang dalam hadis Ibnu Umar ra.

"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat." (HR Bukhari Muslim).

5. Memutus Silaturahmi

Hal haram lain yang tak boleh dilakukan saat Idul Fitri adalah memutus silaturahmi dengan teman bahkan saudara.

Pasalnya, Idul Fitri adalah hari yang pas untuk saling bermaaf-maafkan. Oleh karena itu, dilarang menyimpan dendam atau tak mau memaafkan kesalahan orang lain saat Idul Fitri tiba.

Hal itu disampaikan oleh Ustadzah Lulung Mumtaza.

"Pertama haram berpuasa di saat hari raya, baik itu Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik. Kedua, haram untuk memutus hubungan tali silaturahmi. Ibaratnya jangan jauh-jauh deh kadang kalau ama temen kita deket tapi kalau ama orang tua atau keluarga kita berantem," kata Umi Lulung.

6. Bersalaman Dengan Yang Bukan Muhrim

Bersalaman dengan yang bukan muhrim saat tradisi saling bermaaf-maafkan sebetulnya dilarang.

Namun, banyak orang masih mengabaikan larangan ini. Bahkan antara pria dan wanita yang bukan muhrim tak sungkan saling berpelukan.

Nah, tradisi semacam ini perlahan mulailah untuk dihilangkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved