Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Napi Meninggal Dimakan Hidup-hidup Serangga dan Kutu Kasur, Keluarga Marah, Kondisi Sel Miris

Terungkap nasib narapidana tewas dimakan serangga dan kutu kasur. Keluarga napi atau narapidana yang tewas di penjara itu ngamuk.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
via TribunBatam
ILUSTRASI berita napi meninggal karena dimakan serangga dan kutu kasur. 

Laporan pemeriksaan medis menyebutkan bahwa terjadi "penyebaran kutu kasur yang parah" di sel Thompson, tapi tidak ada tanda-tanda tubuh Thompson mengalami trauma.

Laporan itu menggolongkan penyebab kematian belum bisa dipastikan.

Sel penjara di mana Lashawn Thompson ditempatkan, dia ditemukan meninggal dimakan oleh serangga dan kutu kasur.
Sel penjara di mana Lashawn Thompson ditempatkan, dia ditemukan meninggal dimakan oleh serangga dan kutu kasur. (THE HARPER LAW FIRM)

Sejumlah foto yang dirilis pengacara Michael D Harper memberikan gambaran mengerikan mengenai kondisi Thompson.

Tubuh dan dadanya tampak ditutupi kutu.

Situasi sel penjara sebagaimana tampak dalam foto-foto tersebut "mengerikan", kata Michael Potter, ahli serangga dari Universitas Kentucky yang khusus meneliti kutu kasur.

"Saya sudah berurusan dengan kutu kasur lebih dari 20 tahun.

Saya belum pernah menyaksikan yang sampai ke taraf ini, jika ini memang fakta yang saya saksikan," tutur Potter kepada BBC.

Baca juga: Perempuan di Ponorogo Tewas dengan Luka Tusukan, Warga Sebut Sempat Ada 2 Orang Bertengkar

Menurut Potter, gigitan kutu kasur biasanya tidak mematikan. Namun, dalam kasus-kasus langka, paparan jangka panjang terhadap kutu kasur secara masif bisa menyebabkan anemia akut--yang dapat mematikan jika tidak ditangani.

"Kutu kasur meminum darah dan kutu kasur dalam jumlah sangat banyak meminum darah yang sangat banyak pula," jelas Potter.

Dalam kasus-kasus ekstrem, menurut Potter, korban bisa mengalami reaksi alergi dan kejang-kejang, yang juga dapat mematikan.

"Bukan rahasia bahwa kondisi fasilitas yang kumuh dan memburuk, secara cepat membuat luar biasa sulit untuk memenuhi lingkungan yang sehat, bersih, dan rapi, terjaga untuk semua tahanan dan staf," papar kantor Sheriff Fulton County dalam pernyataan resmi.

Baca juga: Ibu Menyesal Biasa Seranjang Bareng Putranya, Syok Dipeluk Malam-malam dan Dapat Bisikan: Aku Ingin

Kantor yang mengelola penjara tersebut telah menggelar penyelidikan penuh terhadap situasi seputar kematian Thompson.

Lebih lanjut, tambah pernyataan resmi itu, kantor Sheriff telah menggelontorkan 500.000 dollar AS (Rp 7,4 miliar) untuk "menangani penyebaran kutu kasur, kutu rambut, dan serangga lainnya di Penjara Fulton County."

Penjara itu juga memperbarui "protokol bagi pengawasan yang mencakup kondisi kebersihan", menurut pernyataan resmi.

Ditambahkan, "Investigasi yang sedang berlangsung tengah memeriksa rincian-rincian terkait penanganan medis yang pada akhirnya akan menentukan apakah gugatan pidana patut dilayangkan dalam kasus ini".

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved