Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat

Inilah kisah kepsek antar jemput 32 siswa menggunakan motor tiga roda, Tossa setiap hari.

Istimewa via Tribun Ambon
ANTAR JEMPUT - Muhammad Said (39), Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tual, di Desa Fiditan, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Maluku. Ia antar jemput 32 siswanya setiap hari menggunakan kendaraan roda tiga, Tossa, Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah perjuangan Muhammad Said (39), Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tual, di Desa Fiditan, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Maluku.

Ia antar jemput 32 siswanya setiap hari menggunakan kendaraan roda tiga, Tossa.

Ia bahkan menangis melihat para siswanya tetap setia menunggu ketika datang terlambat.

Menjadi tumpuan bagi 32 siswanya, kehadiran Said kerap ditunggu setiap hari.

Kisah Said ini datang dari Kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).

Baca juga: Akhir Kasus Siswa SMA Aniaya Wakil Kepsek di Depan Ayah Polisi, Kini Karir Si Polisi Sedang Disoroti

Antar jemput pakai motor roda tiga

Said dengan sigap mengantar jemput puluhan siswa menggunakan tosa.

Ia melintasi dua wilayah berbeda administratif di tengah teriknya matahari dan dinginnya suhu di saat cuaca sedang tak bersahabat.

Aktivitas ini berawal sejak tiga tahun silam, sejak dirinya meminta bantuan tosa kepada Dinas Pendidikan Provinsi Maluku yang digawangi Insun Sangadi kala itu.

Sebelumnya, aktivitas antar jemput kerap dilakukan para guru menggunakan motor, namun tentunya kapasitas yang terbatas jadi permasalahan pelik.

Baca juga: Fakta Kepsek SMPN Dicopot Wali Kota Prabumulih, Sempat Diduga Imbas Tegur Anak H Arlan

ANTAR JEMPUT -
ANTAR JEMPUT - Muhammad Said (39), Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tual, di Desa Fiditan, Kecamatan Pulau Dullah Utara, Maluku. Ia antar jemput 32 siswanya setiap hari menggunakan kendaraan roda tiga, Tossa, Kamis (18/9/2025). (Istimewa via Tribun Ambon)

Alasan antar jemput siswa

Awalnya, Said prihatin dengan kurangnya kehadiran siswa-siswi di sekolah.

Kebanyakan orang tua pun sibuk bekerja hingga terkadang pendidikan anak berkebutuhan khusus pun terbaikan.

Padahal, semua anak-anak wajib mendapatkan pendidikan yang adil dan merata, sekalipun dilahirkan berkebutuhan khusus.

"Awal mulanya pada tahun 2023 lalu, saya meminta di Kadis Pendidikan Provinsi Maluku Insun Sangadi yang saat itu tengah berkunjung ke Kota Tual, selang beberapa bulan kemudian bantuan kendaraan roda tiga langsung diberikan," kisahnya, dikutip dari Tribun Ambon pada Kamis (18/9/2025).

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved