Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Pria Sukabumi yang Malah Sukses Diusir dari Indonesia, Sakit Terbalaskan: Bisnis di 20 Negara

Inilah sosok pria kelahiran Sukabumi yang justru malah sukses diusir dari Indonesia, rasa sakitnya kini terbalaskan dengan merajai bisnis di 20 negara

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Hospitality Design
Sosok pria kelahiran Sukabumi yang ternyata sukses setelah terusir dari Indonesia 

Hal itu ternyata juga dibarengi oleh meningkatkan sentimen terhadap warga non-Indonesia.

Tak ayal, kehidupan keluarga Zecha mulai terancam.

Sejak saat itu, bisnisnya diambil oleh negara.

Bahkan yang paling menyedihkan, Zecha dan keluarganya juga harus angkat kaki dari Indonesia.

Zecha dan keluarganya memutuskan untuk tinggal di Singapura.

Soekarno saat diapit jenderal AH Nasution dan Soeharto di Istana Merdeka
Soekarno saat diapit jenderal AH Nasution dan Soeharto di Istana Merdeka (Kompas.com)

Saat diusir dari Indonesia, pada saat itu Zecha masih berada di AS, karena dia bekerja sebagai jurnalis di Time.

Jauh sebelum bisnis hotel pada 1988, Adrian Zecha menjalani karier sebagai jurnalis wisata di berbagai media.

Menjadi jurnalis wisata membuatnya bisa berkeliling dunia, dari satu tempat wisata ke tempat lain.

Karena inilah minatnya tumbuh di bidang wisata dan perhotelan.

Diketahui, sentuhan pertama Adrian Zecha dengan bisnis hotel terjadi pada 1972.

Saat itu dia turut membangun Regent International Hotels sebelum akhirnya mendirikan hotel sendiri pada 1988.

Baca juga: Dulu Artis Sering Tampil Jadi ART, Penampilan Aslinya Pangling Sosialita, Kini Makin Modis Bak ABG

Cerita Adrian Zecha dalam mendirikan hotelnya sendiri terbilang cukup menarik.

Bukan tanpa sebab, selama ini Adrian tidak suka dengan konsep hotel-hotel kebanyakan di dunia, yang menawarkan ruangan besar dengan tingkat kelas berbeda.

Baginya, konsep seperti ini mengharuskan hotel berdiri dengan bangunan besar dan menutupi keindahan lokasi wisatanya.

Alhasil, dia ingin membangun hotel berkonsep berbeda, yakni secara eksklusif dan kecil, hanya ada 50 kamar saja.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved