Berita Viral
‘Pahit’ Kata Terakhir Wanita di Kos Mojokerto, 2 Pria Datang Beda Waktu, Ada 1 Pemberi Martabak Maut
Kata-kata terakhir seorang wanita di Mojokerto sebelum meninggal dunia karena keracunan itupun terungkap, ia sudah merasakan pahit luar biasa.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Wanita di sebuah kos di Mojokerto menjadi korban tewas karena keracunan makanan.
Pelakunya belum diketahui hingga saat ini.
Polisi tengah memburu pembunuh wanita yang tinggal di sebuah kos di Mojokerto tersebut.
MNW alias Sinta (26) ditemukan tak sadarkan diri di kamar kos di Desa Ngimbangan , Kecamatan Mojosari , Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu (16/4/2023) malam.
Saat ditemukan, Sinta dalam kondisi mulut berbusa .
Ia pun dilarikan ke RS di Mojosari.
Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Soekandar Mojosari , ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (17/4/2023) dini hari sekitar pukul 03.35 WIB.
Kapolsek Mojosari , Kompol Kariono mengatakan ada dugaan korban meninggal karena diracun.
“Jadi, memang ada dugaan korban diracun. Hasil identifikasi sementara, ada kerusakan organ dalam korban," ungkap Kariono, Selasa (18/4/2023).
Kejanggalan akhirnya didapatkan oleh kepolisian, hingga kini para saksi yang sempat datang kepada wanita tersebut dimintai keterangan.
Baca juga: Apa Itu Menu Diet Karnivora? Berat Badan Turun Hanya dengan Makan Daging, Tapi Ada Efek Sampingnya!
Kejanggalan tersebut adalah adanya dua orang pria yang mendatangi kos korban.
Dua pria tersebut datang dalam waktu yang tidak sama dan berbeda-beda.
Kedatangan dua orang pria dalam dua waktu yang berbeda ini menimbulkan pertanyaan besar.
Siapa sebenarnya yang merupakan pelaku dan pembawa racun di dalam martabak maut ?

Sebelum meninggal, dari keterangan saksi, korban konsumsi martabak manis yang dibawa seorang pria ke kos korban pada Minggu petang sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban sempat mengembalikan sisa martabak manis ke pemberinya karena rasanya pahit.
Kata pahit itulah yang menjadi kata-kata terakhir korban sebelum akhirnya meregang nyawa.
Diduga, martabak manis itu diberi racun.
“Korban sempat makan martabak manis tersebut namun karena rasanya pahit , selanjutnya sisa martabak manis tersebut dikembalikan lagi kepada tamu tersebut,” ujar dia, Selasa (18/4/2023), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com
Baca juga: Arif Nangis Baru Sadar Istri Tertinggal 80 Km saat Mudik, Balik Telusuri Ceceran Darah, Ending Malu
Sekitar pukul 19.00 WIB, korban kedatangan pria lain.
Saat itu korban belum mengeluhkan apa-apa hingga tamunya tersebut meninggalkan kamar kos.
Lalu korban merasakan gejala pusing, sakit tenggorokan, badan lemas serta muntah.
Hingga ia pun dilarikan ke RS dan meninggal dunia.
Ia mengatakan, Polisi Polsek Mojosari bersama Satreskrim Polres Mojokerto melakukan penyelidikan dan telah mengetahui identitas terduga pelaku.

"Yang jelas sudah ada titik terang bukti-bukti awal sebagai petunjuk mengarah ke dua orang," pungkasnya.
Polisi mengamankan barang bukti di antaranya pakaian korban, selang sonde (bekas selang yang dimasukkan ke dalam lambung), pakaian dan ponsel korban.
Jenazah korban dievakuasi dari RSUD Soekandar menuju RS Pusdik Gasum Porong untuk otopsi guna memastikan penyebab korban meninggal.
Baca juga: Kisah Nyata Suami Hamili Adik Ipar, Istri Tewas Dipaksa Minum Racun Lalu Ditinggal, Endingnya Tragis
Pengantin yang Minum Racun sebelum Akad Nikah Pernah Tenggelamkan Diri di Kolam Ikan, Sempat Selamat
MR (25), calon pengantin pria asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan tak hanya sekali mencoba bunuh diri.
MR rupanya sempat bisa selamat saat pertama kali ingin mengakhiri hidupnya.
Hingga kemudian nyawanya tak tertolong saat mencoba kedua kalinya.
Diketahui, MR mengakhiri hidupnya di kediamannya di Dusun Bontopucu, Desa Amassangang, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang.
Rencannaya akad nikahnya akan diselenggarakan di rumah calon pengantin wanita, AA di Alitta, kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang pada Rabu (28/12/2022) pukul 09.00 WIB.
Sementara resepsi pernikahan akan digelar pada pukul 12.00 WIB.
Tapi, MR dinyatakan meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB atau empat jam sebelum akad nikahnya digelar.
Baca juga: Pengantin Pria Minum Racun 4 Jam sebelum Akad Nikah, Ucapan Terakhir Dikira Bercanda, Alasan Terkuak
Dikutip dari Tribun-Timur.com via Kompas.com, MR atau pengantin pria dua kali coba bunuh diri.
Pertama ia mencoba bunuh diri dengan menggelamkan dirinya ke kolam ikan pada Selasa (27/12/2022).
Namun aksinya itu diketahui oleh pihak keluarga dan MR berhasil diselamatkan.
Percobaan bunuh diri yang kedua dilakukan dengan gantung diri.
Namun aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pihak keluarga.
Baca juga: Pengantin Pria Batalkan Nikah H-2, Wanita Selamat dari Malu karena Sosok ini : Berangkat Naik Bus
Terakhir MR minum racun jelang pernikahannya.
Ia sempat dirujuk ke Puskesmas Barugae, Kecamatan Matttiro Bulu pada Selasa (27/12/2022) pada pukul 15.30 WIB.
MR sempat ditangani tim medis dan dibolehkan pulang ke rumah.
Kemudian pada Rabu (28/12/2022) pukul 04.40 Wita, kondisi kesahatan MR menurun akibat racun yang di minumnya.
MR kemudian dibawa ke rumah sakit. Kemudian tim medis mengatakan kalau MR sudah meninggal dunia dan jadi Tragedi pernikahan.
Kepala Desa Amassangang, Abdul Rauf mengatakan, sehari sebelum akad nikah, almarhum sudah meminum racun.
"Hari Selasa kemarin itu, almarhum sudah minum racun. Pukul 15.30 Wita itu dia sempat dibawa ke puskesmas untuk diperiksa dan masih selamat. Tapi, pas Subuh tadi (05.00 Wita), yang bersangkutan kembali drop dan dinyatakan meninggal. Padahal akad nikahnya sisa beberapa jam lagi," katanya.
Dia mengatakan, calon mempelai perempuan dan calon mempelai laki-laki ini mempunyai hubungan keluarga.
"Mereka sama-sama suka. Kami dapat informasi juga kalau mereka aktif berkomunikasi," imbuhnya
Abdul mengatakan, sepekan jelang pernikahannya, almarhum dikabarkan depresi.
"Dari informasi keluarga, katanya almarhum punya penyakit. Dia depresi sehingga nekat bunuh diri," ucapnya.
Keluarga korban pun yang berdatangan untuk menghadiri pernikahan, namun justru menjadi kabar duka kematian mempelai pria.
"Undangan beredar per tanggal 28 Desember hari ini ia melangsungkan pernikahan. Sejumlah keluarga jauh mempelai pria berdatangan menghadiri acara pesta pernikahan namun yang didatangi hanya berita duka kematian mempelai pria," kata Abdul Rauf.
Baca juga: Tinggal Ijab Kabul, Pengantin Hancur Ditinggal Calon Suami Setelah Dihina Mertua, Kecewa Lihat Fisik
Suasana gembira pun berubah duka.
Kini jenazah korban disemayamkan di rumah duka dengan dekorasi pengantin ala Bugis -Makassar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhalis mengatakan motif bunuh diri korban karena korban mengalami depresi akibat sakit yang dideritanya.
"Dari pengakuan saksi-saksi, selama seminggu ini korban depresi karena sakit yang dideritanya. Jadi dia nekat mengakhiri nyawanya dengan cara meminum racun cair dengan merek amsinat," ucapnya.
Ia menjelaskan pihak inafis Polres Pinrang telah melakukan olah TKP.
"Hasil olah TKP ditemukan barang bukti berupa botol racun. Yang bersangkutan meminum racun untuk mengakhiri hidupnya," ujarnya.
Berita viral lainnya
kos di Mojokerto
Desa Ngimbangan
Kecamatan Mojosari
Sinta dalam kondisi mulut berbusa
RSUD Soekandar Mojosari
Kapolsek Mojosari
dua orang pria yang mendatangi kos korban
pembawa racun
martabak maut
pahit
Satreskrim Polres Mojokerto
Tribun Jatim
TribunJatim.com
martabak manis
Pemkab Batalkan Kenaikan PBB, Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar: Bantu Negara |
![]() |
---|
Ibu Pergi Terlantarkan 5 Anak setelah Ayah Meninggal, Sering Ambil Uang Santunan Buat Beli Rokok |
![]() |
---|
Hilang saat Hari Akad Nikah, Keberadaan Bripda Tri Akhirnya Terungkap, Istri Nangis Malu |
![]() |
---|
Kasus Narkoba di RSUD R Syamsudin Sukabumi: 10 Pegawai Positif, Pemecatan Mengintai |
![]() |
---|
Dapat Promo Hotel Rp 130 Ribu, Rama Malah Diusir dari Kamar setelah Ogah Bayar Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.