Ratusan Personel Gabungan Siap Amankan Malam Takbiran dan Idul Fitri 2023 di Kota Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Untuk mengantisipasi kerawanan kamtibmas saat malam takbiran dan Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Kota Malang, ratusan personel gabungan telah disiapkan dan disiagakan.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, ada sebanyak 768 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan malam takbiran dan Idul Fitri.

"768 personel itu, gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemkot Malang, termasuk mitra dari komunitas masyarakat. Dan jumlah personel ini, di luar dari personel yang terlibat di dalam Operasi Ketupat Semeru 2023," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (21/4/2023).

Pria yang akrab disapa BuHer ini juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak melakukan takbiran memakai sound system dengan imbuhan lagu house music.

"Kami tadi telah berkeliling bersama Forkopimda Kota Malang, mengecek pos pengamanan dan pos pelayanan. Ketika melintas di patung pesawat Jalan Soekarno Hatta, kami melihat ada sound system yang memutar house music, bukan memutar lagu islami," ujarnya.

"Artinya, ini tidak memberikan kesan yang baik saat malam takbir. Dan kami juga mengimbau, untuk hindari menggunakan sound system saat takbiran," bebernya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menuturkan, pengamanan malam takbiran dan Idul Fitri 1444 Hijriah mengedepankan tindakan preventif dan preemtif.

"Kami berharap kamtibmas di Kota Malang selama malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri ini, dapat berjalan dengan aman dan kondusif," pungkasnya.

Baca juga: Amalan-amalan di Malam Takbiran Penanda Hari Raya Idul Fitri Segera Tiba, Dilengkapi Bacaan Takbir