PDIP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024
Daftar 7 Kandidat Cawapres Dinilai Jokowi Cocok Dampingi Ganjar Pranowo Capres 2024 PDIP, Siapa?
Jokowi menyebutkan sejumlah nama yang dinilainya cocok sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres).
TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi diumumkan sebagai Capres 2024 dari PDIP.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan sejumlah nama yang dinilainya cocok sebagai kandidat calon wakil presiden (cawapres).
Tentunya, cawapres ini akan mendampingi Ganjar Pranowo yang akan meneruskan programnya.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan keterangan pers usai shalat Idul Fitri di Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).
"Yang cocok banyak. Ada pak ET (Erick Thohir), ada Pak Sandiaga, kan banyak kan. Ada Pak Mahfud. Ada Pak Ridwan Kamil," kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.
"Banyak, ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak, termasuk Pak Prabowo," ujarnya lagi.
Baca juga: Capres 2024 PDIP Bukan Puan Maharani, Ini Alasan Megawati Pilih Ganjar Pranowo, Sayap Garuda
Jokowi juga mengungkapkan, Prabowo Subianto akan berkunjung ke rumahnya di Solo pada Sabtu siang.
Ganjar Pranowo selaku calon presiden (capres) PDIP juga akan ikut dalam pertemuan dengan Prabowo tersebut.
"Nanti juga segera ketemu. Ketemu siang nanti ketemu beliau (Prabowo) mau ke rumah siang," kata Jokowi.
Sebelumnya, pada Jumat (21/4/2023) pukul 14.45 WIB, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres dari PDIP untuk Pilpres 2024.
Megawati mengatakan, penetapan Ganjar Pranowo ini berdasarkan pencermatan terhadap harapan masyarakat dan petunjuk Tuhan Yang Maha Esa.
"Pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non diskriminatif dan dijamin konstitusi negara, maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillah, menetapkan saudara Ganjar Pranowo yang sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Republik Indonesia dari PDIP," kata Megawati.
Baca juga: Perjalanan Karier Politik Ganjar Pranowo, dari Anggota DPR, Gubernur Jawa Tengah hingga Capres PDIP
Profil Ganjar Pranowo
Karanganyar, Jawa Tengah menjadi tempat seorang Ganjar Sungkawa (Ganjar Pranowo) lahir.
Ganjar Pranowo memiliki nama asli Ganjar Sungkowo yang artinya Ganjaran dari kesusahan atau kesedihan.
Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga yang sederhana pada 28 Oktober 1968 lalu di desa lereng Gunung Lawu, Karanganyar.
Saat masuk sekolah dasar (SD), orangtua Ganjar mengubah namanya menjadi " Ganjar Pranowo".
Pergantian nama ini terjadi karena rasa ketakutan dari orang tua Ganjar, apabila nama Sungkowo tetap maka sang anak kelak selalu berkubang dengan kesialan dan kesusahan.
Ayah Ganjar bernama S. Pamudji dan Ibunya bernama Sri Suparni.
Ganjar tumbuh sebagai anak kelima dari enam bersaudara.
Nama-nama saudaranya yaitu Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati.
Ayah Ganjar sendiri berprofesi sebagai polisi dan juga sempat ditugaskan mengikuti operasi penumpasan PRRI atau Permesta.
Sedari kecil, Ganjar sudah menunjukan jiwa kepemimpinannya.

Hal itu terbukti saat Ganjar sekolah dasar, Beliau selalu terpilih menjadi ketua kelas.
Saat akan memasuki SMP, keluarganya pindah ke Kutoarjo mengikuti tempat dimana ayahnya ditugaskan.
Ganjar melanjutkan studinya di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Di SMA beliau aktif dalam mengikuti kegiatan kepramukaan atau Dewan Ambalan.
Pada masa putih abu-abu inilah kemampuan aktivis dan politik Ganjar Pranowo mulai diasah.
Salah satu wujud nyatanya ialah "Klub Mberik" yang dirintisnya sebagai wadah penyambung tali persaudaraan dan sarana untuk berkreasi.
Sejak SMA, Ganjar Pranowo memantapkan hati ingin masuk Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ganjar Pranowo nekat mendaftarkan diri ke UGM dengan uang tabungannya.
Hasilnya berujung manis, namanya berada di daftar mahasiswa yang diterima kampus.
DIlansir dari gramedia.com, Ganjar saat akan lulus SMA tahun 1980, ayahnya pensiun dari kedinasan di Polri.
Untuk menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ibunya membuka warung kelontong.
Sementara Ganjar juga pernah merasakan berjualan bensin di pinggir jalan.
Setelah kelulusan SMA tiba, Ganjar melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada.
Di kampus, beliau bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Selama masa kuliah, Ganjar mengaku pernah mengambil cuti kuliah selama dua semester.
Hal ini lantaran Ia tidak memiliki biaya untuk perkuliahan.
Ganjar mengakui jika Ia memiliki hobi demonstrasi semasa kuliah.
Ganjar pernah turut andil mendemo rektor UGM periode 1986-1990, yaitu Koesnadi Hardjasoemantri.
Pada tahun 1994 Ganjar bertemu dengan Siti Atikoh Supriyanti ketika sedang KKN di Temanggung, Jawa Tengah.
Atikoh merupakan seorang anak dari tokoh Nahdlatul Ulama dari Purbalingga Jawa Tengah.
Menariknya dari hubungan mereka berdua adalah Ganjar Pranowo memiliki latar belakang GMNI dan PDI sedangkan Atikoh memiliki latar belakang pesantren di Purbalingga yang berafiliasi dengan NU dan PPP.
Keduanya menikah pada tahun 1999 dan memiliki satu orang anak laki-laki yang bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang lahir pada tahun 2003.
Berita seputar Pemilu 2024 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo
Capres 2024
PDIP
Joko Widodo
Jokowi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Bacaleg PDI Perjuangan Jatim Wajib Sosialisasikan Bakal Capres Ganjar Pranowo |
![]() |
---|
Posko Gotong Royong Ganjar Presiden Bermunculan, PDIP Surabaya Terus Bergerak di Tengah Rakyat |
![]() |
---|
Datangi Kantor PDI Perjuangan Jatim, Relawan Ganjar Pranowo Setor Ribuan Salinan KTP |
![]() |
---|
PPP Gresik Optimistis Duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Bisa Menangkan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Akan Kunjungi Jawa Timur, Konsolidasi Kader hingga Napak Tilas Bung Karno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.