Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Awan Hitam Raksasa Mengepung Langit di Kota Istanbul, Cuaca Cerah Mendadak Gelap Bak Malam

Kota Istanbul mendadak tertutup awan hitam raksasa menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

TikTok
Kota Istanbul mendadak tertutup awan hitam raksasa menjadi sorotan hingga viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Kota Istanbul mendadak tertutup awan hitam raksasa menjadi sorotan hingga viral di media sosial.

Warga sekitar langsung takut dan perasaannya campur aduk saat peristiwa ini terjadi.

Dilansir dari Tribun Trends, terjadi fenomena awan aneh di sekitar kota Istanbul.

Lewat rekaman viral di media sosial, tampak perubahan cuaca ekstrem.

Cuaca cerah tiba-tiba berubah gelap gulita serupa malam.

Menurut laporan, kejadian tersebut terjadi ketika waktu siang hari, tepatnya pada 18 April 2023.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Gerhana Matahari Hibrida, Fenomena Langka 20 April 2023: Pengertian hingga Dampak

Saat itu habis terjadi hujan lebat.

Lalu muncul awan hitam yang menyelubungi kota hingga gelap gulita.

Awan tersebut mengepung selama sekitar 5 menit.

Penduduk yang melihat fenomena terbabit menganggap kejadian itu sebagai tanda buruk.

Apalagi, sempat terjadi tragedi gempa bumi beberapa bulan lalu di Turki.

Ada juga yang mengaitkan fenomena tersebut dengan peristiwa dukhan.

Peristiwa ini adalah istilah yang menggambarkan fenomena ada yang akan keluar dari perut bumi sebagai tanda kiamat, seperti yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW.

Lantas, adakah penjelasan ilmiahnya?

Pakar menjelaskan bahwa awan hitam seperti ini selalu terdiri dari kristal besar dan air.

Muatan tersebut menyebabkan sinar matahari tidak dapat menembusnya.

Maka fenomena ganjil ini pun terjadi.

Pembentukan awan itu memanggil awan mammatus yang jarang terjadi di negara itu.

Awan ini muncul dengan bentuk benjolan, atau seperti gelembung buih.

Baca juga: FAKTA Fenomena Bintang di Atas Bulan Sabit, Muncul Tiap 25-27 Hari Sekali, Tak Menyebabkan Dampak

Sebagai informasi, Turki sejak beberapa hari lalu mengalami cuaca panas dan cerah pada waktu pagi.

Sementara di malam hari, terjadi hujan lebat.

BMKG wilayah setempat juga telah mengumumkan cuaca hujan akan berlangsung beberapa hari ke depan di beberapa tempat di Turki.

Tak hanya di Turki, beberapa waktu lalu masyarakat Beijing, China, diherankan dengan fenomena aneh 'hujan cacing'.

Ada ribuan cacing yang mendadak jatuh dari langit.

Akibatnya, mobil yang terparkir pun dipenuhi dengan ribuan cacing.

Baca juga: Fakta Hujan Cacing di China, Warga Merinding Keluar Pakai Payung, Ada Fenomena Serupa di Florida

Ternyata ada teori yang bisa menjelaskan penyebab fenomena itu terjadi.

Dilansir dari India.com, Minggu (12/3/2023), sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan kejadian aneh yang diyakini terjadi di Beijing, China.

Di mana kota tersebut dilanda 'hujan cacing'.

Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu pada Rabu (8/3/2023).

Melalui video yang diunggah di laman Twitter, terlihat sebuah mobil yang terparkir ditutupi hewan tersebut.

"Hujan cacing melanda Beijing," kata keterangan yang menyertai video tersebut.

Namun pihak berwenang China belum membuat pernyataan tentang alasan di balik fenomena aneh tersebut.

Namun, warga dunia maya memunculkan berbagai teori terkait fenomena aneh tersebut.

Ada yang mengatakan itu sebenarnya adalah bunga poplar yang jatuh dan menyerupai bentuk seperti ulat.

Dan, ketika bunganya jatuh, mereka sering disalahartikan sebagai ulat.

Teori lain menyatakan bahwa cacing-cacing itu jatuh setelah tersapu oleh angin kencang.

Sebuah teori yang didukung oleh jurnal ilmiah Mother Nature Network, menjelaskan bahwa kejadian dengan hewan semacam ini terjadi setelah badai.

Jurnal Ilmiah Jaringan Alam Induk mengisyaratkan, insiden dengan hewan seperti itu terjadi setelah badai di mana serangga tersapu beberapa kilometer oleh angin kencang atau pusaran air.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved