Reaksi Para Kandidat Cawapres Versi Jokowi untuk Ganjar Capres 2024, Prabowo hingga Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diketahui memberikan respons terkait isu namanya yang masuk menjadi Cawapres 2024.

Respons itu ramai dibicarakan di media sosial yakni tingkah Ridwan Kamil yang mengaku tak akan lagi balik menjadi Gubernur Jabar.

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memilih berpamitan kepada warga Jawa Barat.

Nama Ridwan Kamil sebelumnya juga ramai diperbincanckan, diprediksi bakal mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Cawapres.

Bahkan  Presiden Joko Widodo pun memasukan Ridwal Kamil dalam tokoh yang pantas mendapingi Ganjar.

Pasangan Ganjar-Ridwan diprediksi sebagai pasangan yang kuat.

Ridwan Kamil mengatakan, tahun ini merupakan tahun terakhirnya bersama Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menjabat sebagai pemimpin Provinsi Jabar.

Selain memohon maaf atas segala kekurangan selama ia menjabat, Ridwan Kamil juga melaporkan bahwa Jabar telah menerima 510 penghargaan pada periode kepemimpinannya.

"Sekaligus tadi saya pamit bersama Pak Uu, karena ini mungkin terakhir bersama, karena tahun-tahun depan kami tidak tahu takdir Allah seperti apa," kata Ridwan Kamil, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (22/4/2023).

"Tapi minimal di hari ini kami menyampaikan permohonan maaf dan pamit, mudah-mudahan warga Jawa Barat bisa menerima plus minusnya apa yang sudah kami dedikasikan," sambungnya.

Baca juga: Ditunjuk Jadi Capres 2024 PDIP, Ganjar Pranowo Siap Berkomitmen Lanjutkan Seluruh Program Jokowi

Prabowo

Sementara itu, perbedaan jauh jawaban disampaikan oleh Prabowo yang pernah menjadi saingan Presiden Jokowi di pemilu sebelumnya.

Menteri Pertahanan itu pun mengaku tidak mau berandai-andai adanya wacana duet, karena dirinya sendiri dicalonkan sebagai calon presiden dari partainya.

"Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat, sekarang," kelakar Prabowo saat ditemui di kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (22/4/2023), dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com

Selain itu, secara gamblang Menteri Pertahanan itu mengatakan, pihaknya juga masih melihat situasi atau perkembangan dinamika politik saat ini.