Baru Terjawab Alasan Aldila Jelita Ngotot Cerai, Berawal Cek HP Indra Bekti, Kejadian 2020 Terulang

"Tapi akhirnya terjadi lagi pada tahun 2023," ucapnya.

Saat Indra Bekti sakit, rupanya sebuah bukti kembali didapat Aldila Jelita.

Ketika itu, Indra Bekti mengalami pecah pembuluh darah di kepala pada 28 Desember 2022.

Hingga berujung dengan Aldila Jelita bersusah payah membuka ponsel suaminya.

"Aku orangnya percaya totally sama yang dilakukan laki aku. Sampai terjadi dia sakit, aku memang nggak tahu password dia apa, apa yang dia lakuin di belakang aku, gajinya reality yang dia dapat berapa," kata Aldila jelita.

"28 dia sakit, nggak lama dari situ (terjadi) suatu hal yang membuat prinsip aku kebuka lagi. Jadi aku langsung bilang ini nggak bisa lagi ditolerir sama aku," sambungnya.

Bahkan saat itu, Aldila Jelita baru bisa membuka ponsel Indra Bekti setelah meminta bantuan ahli teknologi.

Bukan cuma password, Aldila Jelita juga sama sekali tidak mengetahui nama-nama kontak yang disimpan suaminya di dalam ponsel.

"Tapi akhirnya bisa dibantu sama orang IT ya. Kayak banyak hal nggak yang kamu dapati dari situ?" tanya Nadia Alaydrus.

"Kayak jalan Tuhan, gue baru tahu ini isi-isi semuanya, intinya ya udah deh, biarin saat ini (saatnya) kita mengintrospeksi diri," tandas Aldila Jelita.

Kini Aldila Jelita harus banting tulang bekerja demi anak-anaknya meski diketahui Indra Bekti akan menjatah tiap bulannya senilai Rp30 juta.

Bak tak mau santai terima jatah bulanan begitu saja, Aldila Jelita kini merintih bisnis sebagai sumber uangya.

Ia diketahui melanjutkan pekerjaan lamanya dulu yang sempat vakum, yakni jualan busana muslim.

"Sekarang lagi sibuk menata karier lagi, terus kayak bisnis baju, mukena gitu," ujar Aldila Jelita, dikutip dari YouTube Nadia Alaydrus via Sripoku, Rabu (26/4/2023).

Tak cuma itu, Aldila Jelita juga berusaha untuk mengiyakan panggilan-panggilan dari stasiun televisi maupun brand-brand untuk menjadi bintang tamu ataupun bekerja sama.

Baca juga: Indra Bekti Akhirnya Ikhlas Nafkahi Anak Rp30 Juta per Bulan, Tutupi Tangis Pilu? Mudahan Sanggup