Angka Kecelakaan Selama Lebaran 2023 di Kabupaten Malang Meningkat, Tapi Hanya 1 Korban Pemudik

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu'lu'ul Isnainiyah

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama Operasi Ketupat Semeru 2023 meningkat dibanding tahun lalu tetapi tidak terlalu signifikan. 

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung mengatakan, total kecelakaan lalu lintas sampai dengan saat ini ada 23 kejadian dengan melibatkan 32 kendaraan.

Kecelakaan tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua. Yakni sebanyak 27 kejadian. Lalu, kecelakaan yang melibatkan roda empat asa 4 kejadian, dan roda enam 1 kejadian.

Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat Semeru 2022 yang lalu hanya ada 19 kejadian. 

"Tingkat kecelakaan lalu lintas ada peningkatan tapi tidak signifikan," ujar Agnis saat ditemui di Polres Malang, Jumat (28/4/2028). 

Menurutnya, kenaikan angka kecelakaan karena tingkat mobilitas saat Idul Fitri 2023 yang tinggi. Sehingga menimbulkan angka volume kendaraan juga lebih banyak. 

Baca juga: H+8 Operasi Ketupat Semeru 2023 di Jatim, Angka Kecelakaan Meningkat, Tapi Fatalitas Menurun

Meskipun tingkat kecelakaan meningkat, namun korban fatalitas akibat dari lalainya berkendara juga tidak meningkat. 

Agnis menegaskan, meskipun kecelakaan terjadi saat Idul Fitri, namun yang terlibat kecelakaan bukan dari pemudik. 

"Tapi yang perlu kita pelajari ini terjadi laka yang benar-benar pemudik kami hanya mendapati satu pemudik saja, yakni di jalur Malang-Blitar," imbuhnya. 

Sedangkan kejadian paling banyak menimpa bagi warga lokal yang mungkin terjadi saat bersilaturahmi atau kegiatan lainnya