Curiga Lina Jubaedah Disantet sampai Linglung, Rizky Febian Pernah Labrak Teddy, Mimpi Jadi Pertanda

Bahkan Panglima Langit menuturkan, Teddy Pardiyana mempunyai tiga khodam sosok yang selalu mendampinginya.

Dua sosok di antaranya berhasil melakukan mediasi dan mengungkap siapa dirinya.

"Ada sosok harimau, ada pria berjubah putih, dan sosok ratu," jelas Panglima Langit.

Tak lama setelah itu, Panglima Langit pun mencoba memanggil sosok tersebut dan memasukkan ke tubuh seorang wanita.

Tampak seorang wanita duduk di tengah keduanya mengaku sebagai sosok ratu yang mendampingi Teddy Pardiyana.

Baca juga: Teddy Bingung Nasib Bintang saat Dirinya Dipenjara Setahun Lebih, Rizky Febian: Tanggung Jawab

Saat diwawancarai Ratna Listy, sosok ini mengaku berasal dari Cirebon dan mengikuti Teddy Pardiyana sudah cukup lama.

Bahkan jauh sebelum Teddy Pardiyana mengenal Lina Jubaedah.

"Saya hanya ditugaskan agar Lina tunduk, agar Lina nurut kepada Teddy."

"Tujuan utama untuk Lina, karena dari awal dia sangat menginginkan hartanya," jelas sosok tersebut.

Ia pun membenarkan ada sosok lain yang mendampingi Teddy Pardiyana, namun kedua sosok lainnya tersebut beda perguruan dengan sosok ratu tersebut.

Rupanya ini bukan pertama kalinya Teddy Pardiyana mempergunakan sosok tersebut kepada wanita, sebab sebelum Lina Jubaedah ada juga yang jadi korban.

"Teddy sudah sejak muda melakukan ini. Selain Lina ada dua wanita, tapi sudah berlalu," kata sosok tersebut.

Kemudian Panglima Langit pun menjelaskan soal sosok ratu tersebut.

"Yang tadi dateng seorang ratu, memang umumnya untuk pengasihan, penyayang, pelet, sosok yang identik itu dayang-dayang, ratu, anak-anak," jelasnya.

"Kita enggak boleh terlalu lama, karena semakin dalam nanti semakin banyak yang terkatakan."

"Kita hanya gali informasi soal sosok pendamping," jelas Panglima Langit.

Setelah mediasi, Ratna Listy dan Panglima Langit pun menjelaskan kalau apa yang mereka lakukan baru dugaan saja.

"Ini tidak ada kepastian di sini, tidak ada kebenaran," kata Panglima Langit menegaskan.

"Artinya ini hanya penerawangan dan pantauan, itu aja sih sebenarnya," pungkasnya.

"Kebenaran hanya milik Allah, jadi kita melakukan sesuai tugas masing-masing, dan semua ini masih dugaan," kata Ratna Listy.