Lebaran Ketupat di Trenggalek, Masyarakat Dipersilakan Makan Ketupat di Rumah Warga Durenan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pengguna jalan yang akan melintas di Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung, khususnya yang melewati Kecamatan Durenan harus bersabar.

Pasalnya, mulai Jumat (28/4/2023) malam, tradisi Lebaran ketupat atau kupatan akan dimulai.

Tradisi tersebut akan berlangsung hingga Sabtu (29/4/2023) malam.

Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino menyebutkan, Lebaran ketupat di Trenggalek bukan hanya ritus agama, tapi sudah menjadi daya tarik wisata.

"Masyarakat siapapun dapat makan ketupat di rumah warga yang ada di Trenggalek, khususnya Kecamatan Durenan, kenal ataupun tidak kenal, mau singgah makan ketupat dipersilakan," kata AKBP Alith Alarino, Jumat (28/4/2023).

Perayaan tersebut diprediksi akan dimeriahkan oleh masyarakat Kabupaten Trenggalek dan daerah sekitarnya, sehingga akan menimbulkan kepadatan lalu lintas di Kecamatan Durenan.

Untuk itu Polres Trenggalek telah menyiapkan pengalihan arus agar pengguna jalan tetap bisa melintas dan melewati Kecamatan Durenan. 

"Sudah kita siapkan jalur alternatif yang akan melingkar dari pusat tradisi ketupat. Untuk jalur timur ke barat (Trenggalek ke Tulungagung) tetap kita buka, sedangkan barat ke timur situasional," ucap AKBP Alith Alarino.

Jika terjadi kepadatan yang siginifikan atau terjadi tumpukan masyarakat di jalan jalur dari Trenggalek menuju Tulungagung, akan dialihkan melalui jalur alternatif.

Baca juga: Jelang Hari Raya Ketupat, Bupati Trenggalek Mas Ipin Tinjau Langsung Perbaikan Jalan di Durenan

Selain di Kecamatan Durenan, perayaan Hari Raya Ketupat juga akan digelar di Desa Widoro, Kecamatan Gandusari.

Di Desa Widoro, perayaan Hari Raya Ketupat akan dimeriahkan dengan keindahan dekorasi lampu jalan, lalu pawai miniatur truk, pentas musik jalanan, pawai ogoh-ogoh, hingga peragaan busana.