Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Pria Ditolak Sewa Rumah karena Nilainya Jelek, Syarat Tuan Tanah Bikin Syok, Harga Juga Mahal

Calon penyewa ini syok tidak menyangka si tuan tanah meminta syarat begitu detail yang tidak perlu.

|
DOK. BP Tapera via Kompas.com
Ilustrasi berita pria ditolak sewa rumah cuman karena nilai sekolahnya jelek. 

Para tuan tanah di kota itu, sering disebut sebagai Silicon Valley India, kini membebankan proporsi tertinggi dari nilai properti mereka sebagai sewa, mengalahkan pusat keuangan Mumbai, menurut data dari peneliti pasar.

Ibu kota negara bagian Karnataka adalah rumah bagi lebih dari 1,5 juta pekerja, termasuk perusahaan global seperti Google Alphabet Inc, Amazon.com Inc, Goldman Sachs Group Inc, dan Accenture Inc.

Populasi tersebut mengungsi selama pandemi, dengan staf pindah ke pekerjaan jarak jauh atau meninggalkan kota, menurunkan harga sewa.

Dengan ekonomi Bengaluru dan sektor swasta bangkit kembali, tuan tanah mencari untuk menutup pendapatan yang hilang dan menemukan diri mereka di pasar penjual.

Pria Bergelar 3 Master Ditolak Kerja 100 Kali

Dikutip dari Siakap Keli via Tribun Trends, Jumat (28/4/2023), meski memiliki tiga gelar termasuk gelar master, Taz Aldekk, 29, harus menerima kenyataan.

Bahwa semua kualifikasi tersebut belum mampu menjamin kesempatan kerja baginya.

Karena tekanan hidup, Taz harus mengambil pinjaman melalui Credit University untuk bertahan hidup.

Ditolak 100 kali dan berutang RM 55rb (Rp 181 juta), akhirnya jadi pengacara.

Keputusan tersebut membuatnya berutang lebih dari Rp 181 juta, tidak termasuk biaya pinjaman uang kuliah dan akomodasi universitas.

Namun kini, Taz menghela napas lega setelah akhirnya diterima bekerja sebagai Case Officer di Kantor Komisi Informasi di Inggris mulai September ini.

Seorang pria viral ditolak kerja 100 kali padahal punya tiga gelar master.
Seorang pria viral ditolak kerja 100 kali padahal punya tiga gelar master. (Siakap Keli)

Taz mengatakan hidupnya sangat sulit dan menantang.

Kesehatan fisiknya memburuk dan dia mencoba yang terbaik untuk tetap positif tetapi merasa seperti berada di tempat yang gelap.

“Sekarang saya siap untuk pekerjaan ini. Saya mendapatkan banyak pengalaman di tingkat nasional dan internasional dan saya siap seperti biasa. Saya juga senang melayani di divisi kejahatan dan layanan publik dengan CPS,” katanya lagi.

Sebelumnya, Taz lulus dari University of Sheffield dengan gelar Sarjana dengan penghargaan 2:1 jurusan Hukum dan Kriminologi pada 2016.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved