Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut Bus Angkut Santri Gontor

Bus Angkut Puluhan Guru Pengabdi Masuk Jurang di Sulteng, Ponpes Gontor Tanggung Semua Biaya Korban

Bus yang mengangkut puluhan guru pengabdian mengalami kecelakaan hingga masuk jurang di Sulteng, Ponpes Gontor pastikan menanggung semua biaya korban.

Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Bus yang mengangkut puluhan guru pengabdian mengalami kecelakaan hingga masuk jurang di Sulteng, Ponpes Gontor pastikan menanggung semua biaya korban. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Puluhan guru pengabdi alumni Pondok Modern Darussalam Gontor mengalami kecelakaan di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawes Tengah. 

Bus yang mengangkut puluhan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dilaporkan masuk ke dalam jurang di kilometer 5 Toboli Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Rabu (3/5/2023) sekitar pukul 22:00 WITA.

“Memang benar kami mendapatkan laporan dari penanggung jawab Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Ittihadul Ummah Poso, ada tragedi kecelekaan bus guru pengabdian alumni tahun 2023,” ujar Juru Bicara Pondok Gontor, Ahmad Saifulloh, Kamis (4/5/2022).

Dia mengatakan, biaya pengobatan korban ditanggung oleh pondok.

“Biaya pengobatan dan pengiriman jenazah ditanggung pondok (Pondok Modern Darussalam Gontor),” katanya ketika dihubungi.

Dari kronologi yang didapat, puluhan guru pengabdi yang baru lulus itu dimulai dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso pukul 19.00 WITA. Dilanjutkan dengan makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA.

Kemudian melanjutkan perjalan pada pukul 21.00 WITA menuju pondok.

Dalam perjalanan ke pondok tepat pada pukul 22.00 WITA, bus yang digunakan oleh para guru mengalami kecelakaan di kilometer 5 daerah Toboli, Sulawesi Tengah, yang disebabkan oleh sopir yang ingin mendahului mobil di depan.

Kemudian salah berbelok ke dalam jurang yang memakan korban dengan jumlah 29 orang.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Surabaya, Dibonceng, Mahasiswi Jatuh Terjerembap ke Aspal, Nyawa Tak Tertolong

“Rinciannya 3 orang meninggal dunia, dan 26 lainnya mengalami luka berat dan ringan,” pungkasnya.

Identitas korban yang meninggal dunia adalah Muhammad Fathir asal Manado, Gustian Erlangga asal Palembang, dan Muhammad Rizky Pratama asal Riau.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved