SOSOK Wanita Baru 2 Hari Melahirkan Tancap Gas Kampanye, Jadi Kandidat Favorit, Ungkap Rahasia Kuat

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita baru dua hari melahirkan langsung tancap gas kampanye.

Sontak aksi wanita tersebut menuai sorotan.

Si wanita tegas mengaku dapat menarik dukungan hanya dua pekan sebelum pemilihan.

Wanita tersebut ialah seorang kandidat perempuan populer untuk menjadi Perdana Menteri (PM) Thailand.

Dilansir dari kompas.tv, Kamis (4/5/2023), sang kandidat mengaku siap kembali kampanye, meski baru dua hari melahirkan.

Paethongtarn Shinawatra, nama kandidat itu, mengungkapkan bayi barunya tak akan berdampak pada kemampuannya berkampanye.

Baca juga: SOSOK Istri Pertama Dokter Wayan, Penyebab Rumah Si Dokter Jadi Tak Terurus, Mantan ART: Dulu Bantu

Ia juga menegaskan mampu menarik dukungan untuk Partai Pheu Thai-nya hanya dua pekan sebelum pemilihan, yang akan dilakukan pada 14 Mei.

“Saya pikir hal yang bagus akan datang bersama anak-anak,” ujarnya, duduk di samping suaminya Pidok Sooksawas, Rabu (3/5/2023) dikutip dari The Guardian.

“Saya percaya anak-anak adalah kekuatan rahasia saya untuk bekerja, dan untuk memimpin kehidupan setiap hari,” tambahnya.

Bayi yang baru lahir, Prutthasin Sooksawas, dibawa ke ruangan di dalam inkubator dan ditampilkan sebentar ke media sebelum dipindahkan lagi.

Paethongtarn Shinawatra merupakan putri termuda mantan PM Thailand, Thaksin Shinawatra, pemimpin pemerintah yang diasingkan lewat kudeta militer pada 2006.

Ia juga merupakan keponakan dari Yingluck Shinawatra, yang juga dikudeta oleh militer Thailand pada 2014.

Baca juga: Sosok Sipir Viral Doyan Flexing Diperiksa Inspektorat, Sanksi Menanti, Minta Maaf: Cuma Numpang Foto

Thaksin yang mengasingkan diri sejak kudeta pada 2006, mencuitkan dirinya berharap setelah kelahiran cucunya, ia diizinkan pulang untuk melihatnya.

Thaksin memutuskan kabur ke luar negeri untuk menghindari hukuman penjara atas penyalahgunaan kekuasaan, dakwaan yang disebutnya termotivasi hal politis.

Semasa hamil, Paethongtarn Shinawatra terus melakukan kampanye.