Berita Viral
Nasib TNI AD Tabrak Lari Pasutri hingga Tewas di Bekasi, Selain Sanksi Terancam Pidana, Kini Ditahan
Angggota TNI AD menjadi sorotan lantaran menabrak pasangan suami istri hingga tewas.
TRIBUNJATIM.COM - Angggota TNI AD menjadi sorotan lantaran menabrak pasangan suami istri hingga tewas.
Korban tewas ditabrak saat mengendarai sepeda motor.
Pelaku tabrak lari itu ialah Prada MW.
Kini nasib Prada MW pun terancam.
Prada MW merupakan anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang menabrak pasangan suami istri (pasutri) hingga tewas di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi.
Prada MW bakal mendapatkan sanksi disiplin dan terancam pidana.
Baca juga: Nasib Polisi Jadi Selingkuhan Istri Orang, Malu Digerebek saat Check-In, Chat Sayang Kuak Semuanya
“Betul, selain sanksi disiplin, terancam dipidana,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari saat dikonfirmasi, Senin (8/5/2023), dikutip dari Kompas.com.
Prada MW saat ini tengah ditahan di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya.
Sanksi akan dijatuhkan kepada komandan satuan, lalu pidana sedang diproses Denpom.
Terkait santunan yang akan diberikan TNI AD kepada keluarga korban, Hamim belum bisa memberikan komentar lebih lanjut.
Ia mengatakan, santunan akan diberikan komandan satuan dari Prada MW.
“(Santunan) itu diatur oleh komandan satuannya,” ucap Hamim.
Baca juga: Nasib Petugas SPBU Ditabrak Bus Mau Isi Bensin, Baru Masuk Sif Kerja, Pilu Terseret hingga 2 Meter

Namun demikian, Hamim belum menyebutkan dari satuan mana Prada MW itu.
Adapun korban merupakan pasutri Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65).
Sonder Simbolon dan Tiurmaida tewas usai jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kamis (4/5/2023), sekira pukul 07.45 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan, korban tewas ditabrak saat mengendarai sepeda motor.
Dwi mengatakan, kedua korban tewas dengan luka berat.
Sonder bahkan tewas dengan kondisi kaki terputus.
Baca juga: Nasib Artis Lawas Pernah Melarat sampai Dibantu Sama Baim Wong, Kini Banting Setir Jadi Tukang Pijat
Sonder Simbolon dan Tiurmaida, korban tabrak lari disebutkan hendak membeli peralatan bayi untuk cucunya yang baru lahir.
Nahas, kecelakaan terjadi, rencana tersebut pun tak terwujud.
Hal ini dikatakan oleh putra sulung mereka Rendra Simbolon (45) saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/5/2023).
“Awalnya adik saya yang paling bungsu lahiran, orang tua saya nengok. Kebetulan lahiran di bidan dekat rumah. Habis nengok, ceritanya mau beli perlengkapan bayi di pasar,” ujar Rendra.
“Dalam perjalanan mau ke pasar itulah terjadinya,” sambung dia.
Rendra menjelaskan, orangtuanya naik motor sebab jarak dari pasar ke rumah dan ke bidan tidak terlalu jauh.
Baca juga: TKI Pergoki Istrinya Selingkuh dengan Bapak Kos di Kamar, Istri Ngaku Bapak Kos Hanya Perbaiki AC

“Yang bawa bapak, mama dibonceng. Jaraknya sekitar 3-4 kilometer,” tutur dia.
Rendra akan menjalani pemeriksaan di Denpom Jaya 2 Cijantung untuk memberi keterangan.
“Om saya kebetulan pengacara akan bersama-sama dengan saya datang ke Denpom Jaya 2 Cijantung besok,” ujar Rendra.
Sebelumnya, perwakilan Denpom Jaya 2 Cijantung telah mendatangi Rendra dan mengkonfirmasi penabrak orangtuanya adalah seorang anggota TNI.
Kasus tabrak lari ini pun kini tengah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
Rendra menambahkan, pihaknya berharap TNI dapat profesional dalam melakukan penyelidikan.
Baca juga: Ibu Telanjur Panik, Bocah 7 Tahun Hilang Ternyata Diajak Tante Nonton Konser Suga BTS: sempat Telpon
“Saya berharap dari pihak Denpom sebagai yang berwenang, karena menyelidiki kasus ini kan melibatkan anggota TNI, saya harap Denpom tetap profesional dalam menjalankan tugasnya,” kata Rendra saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/5/2023).
Walaupun kecelakaan ini melibatkan anggota TNI, tutur Rendra, dia berharap Denpom tetap netral melihat persoalan ini dan dapat menyelidiki dengan sebaik-baiknya.
“Supaya bisa segera dilimpahkan ke pengadilan dengan sebagaimana mestinya,” tutur dia.
Rendra mengaku puas dengan respons dari Denpom sebab mengomunikasikan persoalan ini dengan baik.
“Terus juga iktikad untuk menyelesaikan secara hukum memang kelihatan,” kata Rendra.
“Kita tunggu proses penyelidikannya seperti apa nanti. Kalau kami dari keluarga inginnya persoalan ini diselesaikan secara prosedur hukum dan terduga pelaku diadili seadil-adilnya untuk keluarga korban,” imbuh dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
TNI AD
pasangan suami istri
Prada MW
Bekasi
tabrak lari
Detasemen Polisi Militer
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral hari ini
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.