Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Petugas SPBU Ditabrak Bus Mau Isi Bensin, Baru Masuk Sif Kerja, Pilu Terseret hingga 2 Meter

Nasib petugas SPBU di Ogan Ilir, Sumatera Selatan baru masuk sif kerja berakhir tragis.

Kolase YouTube Tribun Sumsel dan Instagram/@andre_lelanang
Rian (20) tewas ditabrak bus yang akan mengisi bensin di SPBU Ogan Ilir, Sumsel. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib petugas SPBU di Ogan Ilir, Sumatera Selatan baru masuk sif kerja berakhir tragis.

Petugas SPBU tersebut tertabrak bus hingga terseret dua meter saat kendaraan akan mengisi bensin.

Korban bernama Rian dan masih berusia 20 tahun.

Rian meninggal dunia ditabrak bus saat bekerja pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 15.00, dilansir dari Tribun Sumsel.

Agus, rekan korban sesama petugas SPBU mengenal Rian sebagai sosok yang baik, pendiam dan juga jujur.

Korban diketahui pernah adu argumen dengan konsumen yang memaksa minta nota kosong.

Baca juga: Nasib Tragis Kakak Adik Balita Tewas Terbakar, Jasad Berpelukan, Ibu Pingsan Peluk Kuburan Anak

"Pernah ada konsumen, bapak-bapak isi bensin. Setelah itu, orang itu minta nota kosong dan kebetulan yang sedang melayani itu Rian," ungkap Agus.

Rian pun disebut menolak menyerahkan nota kosong hingga dikomplain oleh konsumen tersebut.

"Setelah itu, tidak ada lagi orang yang minta nota kosong ke Rian. Dan memang dia bilang tidak mau melayani konsumen seperti itu karena harus profesional," ungkap Agus.

Pada  Jumat (5/5/2023) petang, Rian diketahui baru saja masuk sif sebagai operator.

Ia ditabrak bus hingga terseret 2 meter.

Berupaya dibawa ke RSUD Ogan Ilir di Tanjung Senai, Indralaya, namun korban menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan.

Baca juga: Nasib Pengemudi Mobil Dinas Polri yang Aniaya Sopir Online, Ngaku Kesal Diserobot, Kebohongan Dikuak

Rian (20) tewas ditabrak bus yang akan mengisi bensin di SPBU Ogan Ilir, Sumsel.
Rian (20) tewas ditabrak bus yang akan mengisi bensin di SPBU Ogan Ilir, Sumsel. (YouTube Tribun Sumsel)

Jasad korban pun dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, untuk dikebumikan.

"Semoga almarhum husnul khatimah karena orang baik dan tidak pernah bikin masalah di lingkungan kerja," ucap Agus.

Setelah kecelakaan itu, polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di SPBU di Indralaya, Ogan Ilir.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved